SEJARAH ASAL USUL HARI RAYA IDUL ADHA SERTA HIKMAH DAN MAKNANYA




ASSALAMUALAIKUM WARROHMATULOH WABBARAKATUH.

Selamat datang  dan berjumpa lagi bersama kami, alhamdulilah puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan kesehatan serta kesempatan sehingga kami dapat menjumpai dan menyapa sahabat semua. Tentunya untuk memberikan informasi, tips tips serta inspiraai hidup. Dan untuk kesempatan kita kali kami mempersembahkan insipirasi yang berkenaan datangnya hari besar atau hari raya untuk gama islam yaitu hari raya idul adha atau hari raya kurban serta haji. Dan hari raya idul adha atau hari raya kurban serta haji, dapat kita ketahui bersama, di balik hari raya tersebut terdapat kisah teladan dan panutan yang dapat di ambil untuk di jadikan inspirasi hidup di dunia ini. Di antara makna dan kisah yang perlu kita teladani tersebut adalah sebagai berikut :

Hari raya idul adha atau hari raya haji atau hari raya kurban merupakan salah satu hari besar, hari bersejarah dan sangat penting bagi umat islam di seluruh dunia ini, tentang hari raya idul adha merupakan hari besar dang agung  yang di peringati atau di rayakan rutin setiap tanggal 10 dzulhijjah setiap tahunya,  untuk di hari raya idul adha selain bagi umat muslim yang mampu baik lahir baik untuk harta maupun fisik kuat serta juga rokhani untuk hati yang bersih untul disunahkan berangkat haji memenuhi panggilan ALLAH SWT, dan juga bagi yang mempunyai kelebihan rezeki di sunahkan untuk berqurban atau menyembelih binatang, dengan harapan dan tujuan sebagai bentuk rasa syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan kelebihan rizki kepada hamba umatnya untuk di sedekahkan atau berikan sesama hamba ALLAH SWT mencakup umat muslim yang mengalami kekurangan atau umat muslim yang kurang mampu, dengan cara atau jalan yaitu menyembelih seekor hewan baik berupa kambing maupun berupa sapi, selain itu di hari raya idul adha atau hari raya hati serta hari raya kurban, kita umat muslim di sunahkan untuk berpuasa serta mendoakan, menghormati kepada sesama umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji dalam rangka memenuhi salah satu rukun islam yang ke 5 untuk memenuhi panggilan ALLAH SWT, agar mereka saudara kita umat muslim semoga di beri keselamatan hingga pulang ke tanah air dan dapat menjadi haji mabrur ( haji yang dapat di terima bagi ALLAH SWT serta dapat menerapkan amar ma'ruf nahi munkar yaitu mencontohkan yang baik baik dan meninggalkan keburukan dalam keseharianya yang sesuai ALLAH SWT) sesudah pulang dari ibadah haji. Dan untuk acara penyembelihan binatang qurban di sunahkan atau di anjurkan dilaksanakan pada tgl 10 sampai 13 dzulhijjah dan serta  juga di sunahkan untuk banyak mengumandangkan bacaan takbir di mulai tanggal 9 setelah shalat asyar sampai tanggal 13 dzulhijah.

baca juga : kisah bang supri yang mendapat hidayah di balik jeruji besi

Dan mengenai bagi mereka yang mampu atau mempunyai kelebihan rezeki untuk melaksanakan serta membeli hewan untuk berkurban di perbolehkan makan daging kurbanya hanya 1/8 dari binatang yang di korbankannya, dan selebihnya untuk di bagikan atau di berikan terhadap sesama muslim yang tidak mampu atau yang berhak menerimanya, akan lebih bagus lagi bagi mereka yang berkurban tidak ikut memakan daging kurbanya, dan apabila menginginkan daging hewan serti itu memilih untuk membeli sendiri, ttidak sampai mengambil jatah hewan  kurban tersebut.

baca juga : kisah keistiqomahan ibu sri bersama sepeda ontel miliknya

Dan untuk adanya ritual atau asal usul sejarah di adakan penyembelihan binatang qurban itu merujuk dari kisah salah satu dari 25 nabi yang wajib di ketahui umat muslim atau umat islam seluruh dunia. Dan nabi tersebut ialah nabi ibrahim as. yang mendapat mimpi 3 kali 3 malam berturut turut mendapat mimpi dan di dalam mimpinya tersebut beliau nabi ibrahim as. di perintahkan oleh ALLAH SWT untuk menyembelih putra satu satu atau semata wayangnya dan kesayanganya yaitu bernama ismail, sebenarnya perintah tersebut sangatlah berat dirasa akan di karenakan nabi ibrahim as. Orang beriman dan bertakwa kepada ALLAH SWT serta selalau patuh kepadaNYA, akhirnya hal tersebut dilaksakan serta juga putra yang bernama ismail pun ikhlas dan rela untuk di sembelih. Akan tetapi pada saat ismail akan di sembelih tiba tiba atas izin ALLAH SWT menurunkan seekor domba untuk menggantikan ismail, yang akan di sembelih dan akhirnya ternyata yang di sembelih adalah seekor domba serta ismail pun akhirnya tetap hidup. Dan dari kisah tersebut ALLAH SWT memerintahkan umatnya yang diberi kelebihan rizki untuk melaksanakan ibadah kurban, melalui

firmanya dalam surat ibrahim ayat 37.

رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجْعَلْ أَفْـِٔدَةً مِّنَ ٱلنَّاسِ تَهْوِىٓ إِلَيْهِمْ وَٱرْزُقْهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ Arab-Latin: Rabbanā innī askantu min żurriyyatī biwādin gairi żī zar'in 'inda baitikal-muḥarrami rabbanā liyuqīmuṣ-ṣalāta faj'al af`idatam minan-nāsi tahwī ilaihim warzuq-hum minaṡ-ṡamarāti la'allahum yasykurụn 

Terjemah Arti: Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-

Referensi: https://tafsirweb.com/4083-quran-surat-ibrahim-ayat-37.


Dan juga terdapat pada surat albaqarah ayat 126

وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِۦمُ رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُم بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ Arab-Latin: Wa iż qāla ibrāhīmu rabbij'al hāżā baladan āminaw warzuq ahlahụ minaṡ-ṡamarāti man āmana min-hum billāhi wal-yaumil-ākhir, qāla wa mang kafara fa umatti'uhụ qalīlan ṡumma aḍṭarruhū ilā 'ażābin-nār, wa bi`sal-maṣīr 

Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".

Referensi: https://tafsirweb.com/562-quran-surat-al-baqarah-ayat-126.html

serta alquran surat as-safaat 102.

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ Arab-Latin: Fa lammā balaga ma'ahus-sa'ya qāla yā bunayya innī arā fil-manāmi annī ażbaḥuka fanẓur māżā tarā, qāla yā abatif'al mā tu`maru satajidunī in syā`allāhu minaṣ-ṣābirīn

 Terjemah Arti: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar

Referensi: https://tafsirweb.com/8224-quran-surat-as-saffat-ayat-102.html


Dan dari kisah beliau nabi ibrahim dengan putranya ismail ki dapat mengambil hikmah serta inspirasi di antaranya yaitu.

A. Selalu patuh melaksanakan perintah ALLAH SWT dan menjauhi laranganNYA.

B. Bagi kelebihan rizki bagi umat untuk melaksanakan ibadah kurban atau suka beramal dan bersedah terhadap sesama umat manusia. Dengan tujuan untuk mematuhi perintah ALLAH SWT.

C. Selalu bertawakal kepada ALLAH SWT.

D. Selalu berprasangka baik dan tidak berprasangka buruk kepada ALLAH SWT.

E. Mengakui kebesaran ALLAH SWT.

F. Tidak ada yang dapat menolak ketentuan ALLAH SWT.

G. Selalu istiqomah kepada ALLAH SWT.

Sahabat semua demikian yang dapat kami persembahkan untuk kesempatan perjumpaan kita kali, marilah kita maknai di hari yang agung yaitu hari raya idul adha ini membuat kita umat muslim semakin erat semakin istiqomah berpegang teguh pada alquran serta sunah rosul sehingga selalu dalam berkah dan lindungan dari ALLAH SWT. sekian sampai bertemu dan berjumpa lagi atas perhatianya kami ucapkan terima kasih.

WASSALAMUALAIKUM WARROHMATULOH WABBARAKATUH.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel