Kunci keharmonisan keluarga ala mbah jawa


 ILMU CORO Keluarga harmonis merupakan impian dan dambaan semua kaum adam dan hawa baik yang sudah, akan bahkan yang kaum muda mudi yang masuk sudah dewasa. Mengenai keluarga harmonis memang mudah di ucapkan tetapi aplikasinya seiring berjalan bahtera rumah tangga banyak sekali jalan terjal atau pengorbanan yang menanti serta dilalui, serta di jalani. Untuk dapat memperoleh keluarga harmonis di era masyarakat modern sekarang ini banyak bahkan sebagian besar berasumsi mempunyai pemikiran tentang keluarga harmonis yaitu keluarga yang sukses, banyak uang, banyak harta, mobil mewah dan memiliki pasangan cantik atau ganteng pokoknya dapat terlihat wah di atas semuanya dari segi materi akibatnya banyak yang mengabaikan sisi rokhani atau hati serta bathin. Sehingga banyak dari masyarakat modern yang berlomba lomba tidak kenal lelah bahkan menempuh segala cara tidak kenal waktu siang malam, tidak hanya kaum adam bahkan kaum hawa juga gak mau kalah demi mendapatkan materi sebanyak banyaknya dengan asumsi atau memperoleh mendapatkan keluarga harmonis. Akan tetapi yang terjadi sekarang ini dapat kita bersama justru malah sebaliknya perceraian perselingkuhan marak, tipu tipu, korupsi, begal maling bahkan sampai ada ritual pasugihan dengan rela mengorbankan jiwa yang tidak berdosa. itu lah sekarang ini hidup di zaman modern zaman jauh dari rasa kasih sayang atau ketresnaan.

Sebenarnya kalau kita mau flash back melihat memandang  ke belakang ke zaman simbah kita dulu era tradisional justru di zaman itu masyarakat atau peradabanya sangat kental dengan kasih sayang atau katresnaan dari mulai  tuhan pencipta, lingkungan keluarga antara suami istri, dengan anak unggah ungguh sopan santun masyarakat sekitarnya bahkan kasih sayang terhadap semua ciptaan tuhan terhadap hewan maupun tumbuhan sehingga yang terasa dan terlihat keharmonisan, kesederhanaan, kesahajaan serta kasih sayang dalam semua aspek kehidupan termasuk keluarga tanpa dengan limpahan materi. Dan suasana yang seperti itu yang sekarang ini jarang kita jumpai kalaupun ada hanya di daerah terpencil yang terisolasi dari hiruk pikuk kehidupan kota. Yang menjadi pertanyaan kita apakah keluarga harmonis untuk saat ini masih ada atau bisa kita peroleh tentu saja bisa asalkan kita sebagai manusia modern berkenan mewarisi atau meneladani nilai nilai luhur para mbah mbah kita terdahulu apalagi untuk masyarkat jawa sangat kaya warisan luhur para mbah mbah dulu, dengan cara dari lingkungan keluarga dahulu antara suami istri kemudian ke pada anak dan baru ke sisi lingkungan masyarakat. Untuk itulah mari kita belajar bersama mengingat kembali nilai nilai luhur dari para mbah mbah terdahulu antaranya adalah :



Adapaun untuk kunci keluarga harmonis ala mbah jawa yang patut kita teladani yaitu :

A. Bersihkan hati dengan lebih menitik berat LiLaLLAH atau yaitu niati keluarga karena dan untuk ALLAH semata.

Yang dimaksud dengan LILALLAH disini adalah kita punya istri, atau suami bahkan anak tanamkan di dalam hati kita semua dari, karena, milik ALLAH SWT dan yakinlah semua ciptaan ALLAH SWT tidak ada yang jelek pasti baik  dengan begitu kita dapat selalu berprasangka baik jauh dari prasangka buruk dan kalo kita mampu selalu berprangka baik dengan ikhlas termasuk ibadah pastinya ibadah yang ikhlas akan mendapat pahala dari ALLAH SWT termasuk keluarga kita harapanya selalu di cintai ALLAH SWT.

B. Jadilah suami yang mengayomi hindari sikap atau sifat pemimpin.

Untuk para pria atau laki laki alangkah lebih bijak dan lebih tinggi derajatnya bersikap mengayomi di banding pemimpin sebab kalao sikap pengayom lebih condong ke hal hal seperti ngemong, nuntun serta nuladani dan lainya yang sejuk sangat berbeda dengan sikap pemimpin yang cenderung lebih kaku, menang sendiri atau egoisme ojo dumeh kalao bahas jawa. sehingga dalam keluarga tersebut dapat menghindari terjadinya berebut bener atau bahasa jawa rebutan rembug bener.

C. Biasakan bangun malam kira kira sepertiga malam terakhir.

Dengan membiasakan bangun di sepertiga malam terakhir adalah merupakan waktu atau saat yang paling di sukai oleh ALLAH SWT dan rosululoh muhamad saw dimana waktu saat turunya para malaikat oleh sebab itulah sebaiknya biasakan untuk sholat malam dilanjutkan untuk gendu gendu rasa atau shering bersama pasangan kita tentang masalah dalam keluarga. Dan perlu di ketahui biasanya apa yang keluar dari mulut kita serta pasangan kita di waktu waktu tersebut benar benar jujur sesuai dengan nurani kita, akan tetapi berbeda dari dengan omongan kita dan pasangan kita di siang hari banyak tidak sesuai dengan hati nurani.

D. Sesuaikan Posisi sebagaimana mestinya yang sesuai dengan yang di anjurkan ALLAH SWT.

Anjuran atau petunjuk dari ALLAH SWT yaitu posisi suami adalah mencari memberikan nafkah sedang posisi istri bertugas ngrumat anak bojo dalam jawa atau istri merawat dan cinta pada anak sama suami. Jangan keluar melawan prosedur tersebut.

E. Biasakan tidur bareng atau bersama  seranjang pasangan kita setiap malam.

Mungkin untuk hal ini terlihat sepele cenderung di abaikan oleh kebanyakan masyarkat sekarang padahal kebiasaan tersebut telah terbiasa di lakukan jaman mbah mbah jawa mereka berkeyakinan dengan membiasakan tidur seranjang memiliki manfaat mempererat atau menambah peka ikatan batin antar pasangan bahkan cara tersebut juga kita akan tahu tanda tanda atau isarat pasangan kita biasanya kalo tidur sedang punya masalah tidak nyenyak dengan cara tersebut kita jadi tahu keadaan pasangan kita.

F. Jangan Berlebihan atau berfokus berlebih terhadap materiil seperti uang, harta dan kekayaan.

Kurangi atau berlebihan dalam pemahaman materil harta, uang serta kekayaan akan tetapi lebih pada aspek kasih sayang dan keluarga yang di sukai ALLAH SWT dengan begitu keluarga sakinah akan terwujud mengenai harta kekayan selama itu kehendak ALLAH SWT kita tidak bisa menolak.

G. Tidak bersikap konsumerisme terhada ITE.

Dalam perkembanganya saat ini masyarakat baik yang masih single atau sudah berkeluarga semua kalangan banyak konsumerisme terhadap ITE. sehingga antara memberi informasi dengan mendapatkan informasi sangat timpang akhirnya dari ITE tersebut malah menimbulkan banyak masalah terhadap diri kita, keluarga kita serta masyarakat luas itu nyata terjadi di masyarakat sekarang ini.

H. Selalu ajaklah anak istri apabila hendak keluar rumah selain bekerja.

Jangan biasakan pergi sendiri selalu ajak lah anak istri kita apabila akan bepergian yang selain bekerja, dengan begitu ikatan batin lebih lekat atau dekat. Dan tak kalah penting juga harta yang tidak ternilai sangat berharga melebihi harta benda adalah anak istri.

I. Selalu ngerasa bersalah apabila anak istri berbuat tidak pas kepada kita.

Timbulkan di hati kita atau ikrarkan terhadap pasangan kita bahwa aku minta maaf atas segala kesalahanku dan aku telah memberi maaf atas kesalahanmu dan aku ikhlas telah memilihmu menjadi pasanganku dengan kita ikrar dan menimbulkan di hati kita paling dalam seperti kalimat di atas kita lebih legowo dan ikhlas menjalani bahtera rumah


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel