Nilai nilai budaya sawang sinawang


 ILMU CORO Peribahasa sawang sinawang adalah merupakan kalimat yang sangat terkenal dan banyak di pakai atau di jadikan pedoman hidup di kalangan masyarakat jawa yang di mana peribahasa tersebut menjadi asal muasalnya. Adapun kalimat sawang sinawang kalo menurut bahasa indonesia berarti apa yang terlihat tidak mesti sama dengan yang di lihat. Dalam aplementasi keseharianya untuk kejadian ini memang sering mengalami, menyaksikan atau melihat kejadian tersebut di kehidupan ini mencakup segala aspek. Namun untuk kehidupan masyarakat diera modern dekarang ini dengan menilai sesuatu dengan materil cenderung dengan apa yang terlihat tanpa menghayati, memikirkan dan mencerna sehingga kalo melihat dengan mata sesuatu langsung menyimpulkan 100%  atau memberikan penilaian sesuai dengan yang dilihat dengan mata, kemudian ditambah lagi atau di perparah lagi masyarat pada sekarang banyak memperlihatkan atau memamerkan sesuatu yang tidak sebenar benarnya alias tidak sesuai kenyataan menjadikan untuk memahami dan menilainya di tuntut lebih jeli, lembut, hati hati dengan nurani. berikut contoh atau kebiasaan budaya masyarakat sekarang modern yang memang sesuai dengan peribahasa sawang sinawang antaranya adalah :

A.  Gaya hidup atau mengikuti trend.

Banyak masyarakat yang tidak mau ketinggalan atau mengikuti trend yang sedang ramai, tanpa mempertimbangkan unsur unsur di belakangnya seperti segi materi dan kemampuanya yang terpenting di bilang gaul.

B. Maling atau pencuri yang menyamar.

Fenomena maling atau pencuri terlihat rapi, ramah dan pura pura beli, pokoknya modus juga sering kita jumpai setelah di telusuri ternyata maling.

C. Terlihat menunjukan kekayaan banyak harta. 

Memamerkan atau menunjukan kekayaan banyak harta kepada orang lain juga banyak dilakukan padahal usut punya usut hasil korupsi, banyak hutang dan menipu orang lain.

D. Pura pura cacat atau buta.

Untuk kebiasaan pura pura buta atau cacat juga sering dilakakun oleh para pengemis dengan banyak orang yang iba dan simpatik.

E. Politikus total membela partainya.

Para orang orang atau tokoh politik yang membela mati matian partainya padahal yang di bela itu belum tentu 100% bener. Dan masih banyak lagi contoh yang lainya.

Dengan adanya kebiasaan masyarakat sekarang yang cenderung seperti itu alangkah lebik untuk kita lebik bijak dan peka untuk menyikapinya dengan memakai istilah sawang sinawang agar memperoleh manfaatnya. Adapun untuk keuntungan dan kelebihan penerapan sawang sinawang adalah sebagai berikut :

A. Hati menjadi tenang ayem dan tenteram.

Penerapan peribahasa sawang sinawang memberi manfaat hati lebih tenang dan ayem karena tidak tergiur atau terbawa arus gaya hidup modern.

B. Mengantisipasi atau mencegah terjadinya yang tidak di inginkan.

Peribahasa sawang sinawang juga dapat berfungsi atau bermanfaat untuk mengantisipasi terjadi yang tidak di inginkan  karena lebih berhati hati.

C.  Tidak silau atau heran dengan hal hal yang bersifat glamor atau mewah.

Bagi mereka orang orang yang menerapkan peribahasa sawang sinawang bener bener total biasaanya tidak gumunan dalam jawa atau tidak silau heran dengan kemewahan dan keglamoran.

 D. Lebih Tepo seliro, andap asor atau lebih ramah, tidak sombong dan kasih sayang.

Hidup dengan ramah, menghargai, tepo seliro atau andap asor juga biasa di miliki untuk mereka yang biasa bersikap sawang sinawang yang sejati.

E. Mendekatkan ke pada ALLAH SWT.

Dengan benar benar memakai menggunakan mengaplikasikan nilai budaya sawang sinawang akan lebih mendekatkan diri kepada ALLAH SWT.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel