Bagi generasi muda berdaulat pada diri sendiri untuk indonesia cerah
ILMU CORO. Bagi masyarakat indonesia seluruhnya terkhusus untuk para generasi muda sebentar lagi kita akan menghadapi, menatap, dan melihat di mana nanti dunia akan mengalami keseriusan keadaan termasuk juga untuk indonesia akan mengalami kemajuan yang luar biasa dimana pertanian sangat maju namun bukan petaninya, maksudnya yaitu petaninya tidak menjadi petani melainkan sebagai buruh tani, adapun pemilik atau bosnya adalah para konglomerat atau tuan tanah, kemudian banyak gedung tinggi, mewah dan berkelas namun hanya sedikit hanya beberapa persen yang bukan milik asing serta hampir seluruh semua mesin materalisme dan mesin kapitalisme adalah milik asing. Dengan keadaan yang akan kita hadapi seperti itu lalu kita mau ngapain, apa mau usir mereka, atau marah terhadap mereka apa bahkan mau brontak mereka sebagaimana kasus masa lalu 1998. perlu kita pahami bersama untuk saat sekarang ini dengan semua keadaan yang ada apabila memeksa untuk melakukan revolusi total seperti tahun 1998 malah cenderung akan membuat atau mengakibatkan konflik horisontal dengan satu saudara sendiri bahkan antar satu golongan serta dengan golongan lainya.
Dengan adanya itu semua kami menghimbau, menyerukan wahai semua anak anak muda di indonesia yang semakin hari semakin banyak yang kelak akan menjadi pemimpin serta penerus bangsa. mulai dari sekarang berdaulatlah dengan diri anda sendiri dulu dengan sepenuhnya jangan dulu mengurusi kedaulatan luar kedaulatan orang lain sebelum anda berdaulat sendiri. yang di maksud berdaulat disini adalah anda atau kamu harus tahu kenapa harus berdaulat kepada imanmu, kamu harus mengerti mengapa harus beriman, dan sebagai tanda bahwa kamu tahu dari adanya beriman yaitu kamu tahu cara menjalankan hidup ini yang membuatmu aman di hadapan ALLAH SWT. hal ini di sebabkan karena aman adalah merupakan produknya iman dan untuk iman merupakan sesuatu yang diterjemahkan secara akal atau pikiran, secara ilmu secara kebudayaan, secara ekonomi, secara profesional yang kemudian di terjemahkan dengan sebuah iman dengan cara atau diaplikasikan kedalam hal hal yang membuat kita aman di hadapan ALLAH SWT itulah yang namanya iman, untuk itu kita berdaulat pada iman kita, beradaulat pada ilmu kita, berdaulat pada perilaku budaya kita, berdaulat pada ekonomi kita, berdaulat pada keluarga kita dan berdaulat pada pikiran kita sendiri kalau kita belum bisa berdaulat atas pikiran sendiri dari berbagai macam pemikiran pemikiran seperti adanya kita masih taqlid, masih belum punya pendirian dari kita masih mudah terpengaruh bisik sana bisik sini. oleh sebab itulah apabila kita belum bisa berdaulat sendiri hal tersebut menandakan kita belum mampu untuk menjadi pemimpin baik untuk diri sendiri maupun terhadap orang banyak.
Oleh sebab itulah untuk para generasi muda semuanya marilah kita terlebih dahulu cari diri kita itu siapa, kemudian ALLAH SWT menyuruh kita untuk apa untuk jadi apa, dan untuk metode atau cara cara sebagai berikut :
kita harus tahu bakat hobi atau kesukaanya apa.
kita harus mengetahui bakat atau kesukaan apa, untuk mengetahui ini semua kita tidak bisa mengandalkan sekolah atau kurikulum di dalamnya karena mereka tidak peduli sama bakat kita, dengan adanya sekolah dan kurikulum memberlakuan kita dengan orang lain di anggap sama padahal kita dapat ketahui bersama antara kita dengan orang lain banyak sekali perbedaanya yang sedikit sekali persamaanya. dengan demikian untuk dapat mengetahui bakat kita tidak usah yang muluk muluk cukup dengan cara kita memiliki kecenderungan apa, apa itu senang dagang, senang becocok tanam, senang terhadap ITE serta lainya dan dari kecenderungan yang kita miliki di namakan fadhilah oleh sebab itulah temukan jati diri kita yang ALLAH SWT konsep dengan menitik beratkan pada bahagia karena ALLAH SWT akan memberikan konsep dengan bahagia sehingga apapun yang di berikan oleh ALLAH SWT kita tidak mudah mengeluh keluh kesah sehingga kita dapat menemukan nikmat akhirat di dalam bakat kita, lakukanlah yang ALLAH SWT berikan kepada kita dengan ketekunan, istiqomah, sungguh sungguh dan total sampai kita menjadi ahli terhadap yang kita lakukan. sehingga apabila indonesia menjadi no 1 kita akan menjadi pakar, kita menjadi direktur atas hidup kita sendiri untuk indonesia kita bersama kita di butuhkan oleh konglomerat bahkan kita akan menjadi konglomerat di negeri kita sendiri dan tidak mengapa jadi konglomerat yang terpenting kita akan temukan akhirat kita di atas konglomerat kita.
Wahai para generasi muda mumpung kita masih muda tentukan diri kita sendiri masa depan masih panjang tekuni bakat sampai habis sehingga kita tidak menjadi bidang, kita bukan benda, kita bukan barang melainkan kita adalah ruang yang mampu menampung benda, mampu menampung barang karena benda atau karena barang itu baku tidak punya pikiran dan mudah di boyong boyong. maka dari sanpai nantinya bepikiran bahwa kita tidak membutuhkan dunia ini akan tetapi dunia yang membutuhkan kita, dan adanya kita adalah untuk menolong dunia ini karena ALLAH SWT sangat suka dengan orang yang suka menolong. karena sejatinya manusia yang di butuhkan adalah ALLAH SWT bukan dunia perkara nantinya ALLAH SWT melimpahkan sedikit dunia itu bukti cinta ALLAH SWT kepada kita dengan kata lain bukan kita yang meminta.
Semangat generasi muda ku semua untuk indonesia jaya indonesia maju baldatun toyibath warobun ghofur gemah ripah loh jinawi amin amin ya robal alamin.
sekian dari kami segala salah mohon maaf anggap angin lalu