Hidup dengan memayu hayuning bawono


ILMU CORO Orang orang jawa sejak dulu kala memang memiliki peradaban peradaban yang sangat bagus dan luhur sekali di dalam tatanan kehidupan di alam semesta ini mencakup semua aspek baik hubungan dengan sang pencipta yaitu ALLAH SWT, terhadap semua ciptaanya seperti dengan manusia, dengan udara, dengan tumbuhan serta binatang dan sebagainya. dari adanya nilai luhur yang sangat erat , penghormatan dan roso, rumangso, iso rumangso dari orang jawa menjadikan mereka dalam jiwanya selalu merendah meletakan dirinya di bawah mahluk yang lainya semua ciptaan ALLAH SWT, atau dalam jawa istilahnya andap asor menghargai menghormati. Pada dasarnya hakekat manusia berasal dari tanah kembali ketanah oleh sebab itulah mereka mengistilahkan cinta tanah air dengan nama ibu pertiwi dan kaum perempuan di naikan derajatnya seperti hanya dalam islam juga sama derajat wanita lebih mulya dari laki laki. Padahal orang jawa dulu belum mengenal islam akan tetapi sudah memiliki menemukan pemikiran yang seperti itu, hanya saja orang jawa dulu sebelum datangnya islam tuhannya belum ALLAH SWT. Sebenarnya orang jawa dulu banyak sekali filosovi atau kebudayaan yang sama dengan kebudayaan islam, salah satu filosovi  tersebut yakni Memayu hayuning bawono yang memuai kesamaan atau keterkaiatan dengan budaya islam yaitu islam adalah agama rahmatan lil alamin.

Mengenai istilah budaya jawa filosovi masyarakat jawa dulu untuk memayu hayuning bawono mengandung pengertian memperindah atau memperbagus dari yang sudah indah, bagus dari semua yang ada di alam semesta ini lalu di tembah lagi dengan kebudayaan islam yaitu fastakhbihukhoiron rahmatan lil allamin yang artinya dengan perilaku bagus, indah memberikan kedamaian terhadap semua ciptaan ALLAH SWT untuk bekal di akhirat menghadap ALLAH SWT. Dan kalo di gabungkan memayu hayuning bawono fastakhbikhu khoeron rahmatan lill allamin yang artinya memperindah yang sudah indah diciptakan dengan berperilaku baik dan membawa kedamaian di alam semesta ini. Dengan begitu islam berfungsi untuk menyempurkan kebudayaan jawa sehingga saling keterkaitan dan saling melengkapi menyempurkan antara kebudayaan jawa dan kebudayaan islam tidak ada yang saling berebut kebenaran karena kebenaran hakiki hanya milik ALLAH SWT. Apalagi kami selaku orang jawa tidak bisa hilang jawanya karena kami hidup, di tanah, minum air dari, makanan kami di jawa  bahkan kebiasaan atau budaya pun jawa. jadi kalo harus melupakan jawanya ga bisa serta jangan paksa kami untuk melupakanya. karena hidup juga harus nduwe rasa, rumangsa serta rasa rumangsa atau tahu diri terhadap ALLAH SWT serta tanah air ibu pertiwi. 

Mengenai nilai nilai budaya memayu hayuning buwono penerapan dalam kehidupan di alam semesti antaranya

A. Pemakaian Bahasa untuk berkomunikasi.

Dalam berkomunikasi dengan bahasa antara sesama masyarakat untuk jawa sangatlah lengkap dan lebih mengedapkan rasa penghormatan atau menghargai hal ini terbukti di jawa cara berkomunikasi terbagi menjadi 3 meliputi

- bahasa krama inggil.

berkomunikasi dengan bahasa krama inggil biasanya di pakai dengan orang orang yang di lebih tua umurnya seperti bersama orang tua, nenek kakek dan lainya.

- bahasa kromo alus atau krama madya.

bahasa ini di pakai pada saat berkomunikasi dengan orang orang yang di anggap punya jabatan atau kedudukan seperti raja dan bangsawan.

- bahasa ngoko.

Pada saat berinteraksi dengan orang orang sepermainan atau seumuran biasa memakai bahas ngoko.

B. Pengolahan makanan menjadi lebih indah atau enak dan maksimal pemanfaatanya.

Dalam memperbagus memperindah mengolah makanan lebih bermanfaat sangatlah banyak sebagai contoh dari kedelai menjadi tempe, tahu kemudian di goreng atau di racik menjadi makanan lain yang lebih enak di konsumsi juga masih banyak lagi.

C. Pembuatan alat musik.

Untuk pembuatan alat musik juga banyak sekali, contohnya bedug untuk pembuatanya perpaduan dari kayu, kulit sapi atau kerbau lalu paku bambu dan lainya sehingga menghasilkan suara bagus dapat pemanfaatanya juga untuk mengagungkan ALLAH SWT.

D. Tumbuhan atau tanaman.

Dari tumbuhan ini pemanfaatanya untuk memperindah, menambah nilai guna sangatlah banyak salah satunya jahe, atau rempah dari rempah ini dapat di pakai untuk bumbu daput serta untuk kesehatan tubuh.

E. Binatang atau hewan.

Mengenai hewan atau binatang ini tidak kalah beragam dalam menambah nilai guna atau memperindah dari yang sudah indah yaitu contoh sapi selain dapat diolah dagingnya juga dapat di ambil susunya kalo dulu biasa di pakai untuk mempermudah transportasi dan membajak sawah akan tetapi sekarang jarang sekali.

contoh di atas sebagian kecil dari memayu hayuning buwono adapun untuk saat ini penerapan dari memayu hayuning buwono yang tidak pas salah kaprah sangatlah banyak antaranya 

A. budaya mewarnai rambut.

B. Budaya pria menyerupai wanita dan wanita seperti laki laki.

C. Memasang tato pada badan.

D. Menyalahgunakan jago atau sabung ayam. 

E. Merawat atau memberi makan binatang akan tetapi di tangkap dan jual apa malah ajang judi 

Oleh sebab itulah penerapan memayu hayuning buwono bagi orang jawa sangatlah penting di tambah lagi dengan nilai budaya islam agar dalam menjaga merawat dan memperindah alam semesta ini dengan sebagai amalan solehah untuk bekal menghadap ALLAH SWT


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel