ilmu titen, klenik, primbon jawa dalam islam


 ILMU CORO. Peradaban masyarakat jawa dulu harus kita akui bahwa kaya dan banyak sekali peninggalan peninggalan yang bernilai budaya, spiritual serta religi serta lainya khususnya dalam hidup di alam semesta ini, baik sesama manusia, tumbuhan, binatang, air, udara dan semua yang terdapat di alam semesta ini dari ciptaan ALLAH SWT. Dalam hal ini pada masyarakat jawa dulu dengan semua yang melekat padanya sehingga mampu menerjemahkan atau memaknai secara detail mengartikan menggali kehidupan di alam semesta ini, dengan hanya mengandalkan tekhnologi bathinya sedemikian rupa serta ketelatenan, kesabaran, kesucian hati memerlukan waktu lama sampai akhirnya masyarakat jawa dulu mendapatkan ma'rifat ma'rifat bathiniah yang di dapatkan sendiri atau ortotidak tanpa melalui ajaran ajaran dari pihak lain. Makanya orang jawa dulu dengan pengalaman memaknai atau ma'rifat yang ada padanya memiliki kemampuan yang melebihi orang orang modern sekarang ini, yang cenderung lebih ke materialistis kebendaan, akibatnya yang terfokus pada harta benda dan kekayaan fisik yang dapat terlihat dengan penglihatan atau kenyataan.

Di antara warisan atau peninggalan hasil karya, hasil penggalian orang jawa dulu yang sekarang menjadi kontroversi atau berbeda pemahaman pada masyarakat modern saat ini antara mengenai ilmu titen, klenik, dan primbon jawa. dengan adanya fenomena perbedaan pehaman tersebut marilah kita belajar, mengartikan dan nyinauni bersama. mengenai ilmu titen, primbon jawa adalah merupakan hasil itjihad atau hasil riset, penilitian jangan sebut klenik karena itu adalah hasil niteni kalo orang jawa sebut sedang dalam indonesia hasil analisa sebagai contohnya kalau orang lahir hari ini biasanya kebanyakan orang akan berkarakter watak seperti ini, kalau orang mbungkuk biasanya seperti atau contoh lainya, itu hasil analisanya pun tidak sedikit waktu butuh waktu lama bertahun tahun berpuluh tahun bahkan berabad abad sampai akhirnya orang jawa dari hasil analisa tersebut dapat membuat kesimpulan atau resume resume, perjodohan perjodohan. dan dari hasil analisa yang dilakukan orang jawa tersebut juga hanya tafsir tidak memksa di benarkan sama halnya dengan al qur'an yang paling benar dan untuk hadits hadits itu tafsir. atau lagi hasil buku sejarah, akademis dari para ahli itu juga posisinya hampir sama dengan posisinya primbon jawa, ilmu, bahkan hadits yaitu tafsir yang belum tentu kebenaranya dan yang paling benar hanya al qur'an. seperti juga antara dokter dengan dukun, tidak harus dokter lebih benar dari dukun atau sebaliknya karena kalanya dokter tidak mampu ngobati akan tetapi dukun mampu ngobati atau sebalinya. jadi semua posisinya sama selain ALLAH SWT dan rosululoh saw kadang bener kadang salah, belum mesti kebenaranya.

Adapun untuk klenik sendiri biasanya kata atau istilah untuk merendahkan martabat orang jawa, atau istilah lain klenik adalah tidak terlihat. hal itu bukan tanpa alasan sekarang gini ada orang main kuda lumping dengan dia makan kaca, makan genteng banyak yang menyebutkan di klenik klenik  atau syirik syirik padahal itu hasil ihtijad manusia, sebenarnya tidak apa apa, di samping itu manusia juga mempunyai pemahaman yang menjadi tolak ukur yaitu manusia yang yakun yang membangun karaternya, manusia yang membangun akhlaknya, manusia yang membangun energi bathinya itu semua dapat mengalahkan weton arti waktu lahirnya maupun primbon jawa itu sendiri dengan kata lain kekuatan pada diri manusia apabila di gali dapat mengalahkan atau penyeimbang mengenai wetonya atau primbon jawa. hakekat manusia lebih kuat dari weton atau primbon jawa, contoh lain manusia kejatuhan cecak ada anggapan sial, masa hanya seekor cecak dapat membuat sial kan tidak, oleh sebab itu jangan mau membangun asumsi atau merayakan bahwa cecak bawa sial, atau tidak ya kucing karena kita tidak mau merayakan atau mengansumsi akan sial, sebenarnya itu semua tergantung manusia dalam eksen terhadap keadaan yang seperti itu. karena manusia khalifah punya hak menawar atau berdomakrasi terhadap ikatan hal yang semacam itu. Perlu di ketahui sebenarnya kekuatan khalifahan kekuatan manusia dan imamnya adalah ALLAH SWT  itu mampu mengalahkan waktu bahkan waktu, oleh sebab itulah ada seorang waliluloh dapat berada di beberapa tempat untuk waktu yang sama dan jangan heran karena anda akan takjub kalau melihat segi materi akan tetapi wajar saja kalau melihatnya dengan rokhani biasa saja. manusia boleh dong di tolongin sama jin, karena dia kagum suka sama seorang manusia, yang tidak boleh apabila manusia bernegosiasi melakukan perjanjian dengan jin lainya. Dan di harapkan manusia yaitu ALLAH SWT dengan sampai manusia di biarkan sama ALLAH SWT, karena manusia yang menolong dan melindungi adalah ALLAH SWT.

Maka dari itulah manusia sebaiknya menciptakan aliran dan getaran hidup dimana manusia setia kepada yakun tadi itu sehingga menjadi resonasi di sekeliling atau sekitar kita tanpa ada rekayasa sehingga membuat seseorang mendapat hidayah dari ALLAH SWT, terlihat melalui kita yang melakukan dalam hal ini kalau kita yang di pilih ya sah sah saja, dan menunjukan ALLAH SWT dekat atau sambung dengan sama kita. Dan untuk mencapai keadaan semua itu semua manusia bisa yang caranya dengan menomor satukan ALLAH SWT secara total, penuh full sehingga ALLAH SWT yang akan menjadikan atau mewujudkan dengan segala izinya untuk membuka kemampuan, kepekaan, kekuatan batiniah atau rokhaniah pada jiwa kita, dan yang paling penting hindari buang jauh jauh kebandaan atau pemikiran materi pada diri kita. endingnya kita dapat melakukan revolusi revolusi pada diri kita yang memang atas kehendak atau izin kita bukan karena keinginan dan kehendak sendiri diri kita.

Demikian semoga bermanfaat mohon maaf segala kekurangan dan anggap angin lalu.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel