intelegencia apa di butuhkan manusia hidup
A. Deklaratif.
Adapun yang di maksud deklaratig adalah merupakan dasar atau mengacu pada kalimat atau dalam hidup banyak sekali pilihan apabila di beri pilihan ini atau ini atau lainya sebagai contoh apabila kita ingin mencari uang kemudian didepan kita ada motor, ada sepeda trus handpone adapun apabila manusia pikiran deklaratif atau tidak mau ribet pasti berpikiran apakah mau jual motor atau handphone atau sepeda.
B. kumulatif
Dan untuk contoh diatas apabila manusia berpikiran kumulatif dalam penerapanya memakai kalimat dan sebagai contoh Dalam mencari atau mendapatkan uang manusia berpikiran kumulatif akan berpikiran tidak akan menjual satu biji melainkan dengan menggabungkan dan akan membuat toko atau lapak yang menjual motor, sepeda, tv dan handphone.
C. Serial
Mengenai pemikiran serial manusia berpikir dengan memakai kalimat jika, maka untuk manusia berpikiran jika ini maka ini adapun untuk cara aplikasi pada manusia serial adalah dengan menjual motor lebih jika motor tersebut di cuci di servis di buat bagus maka nantinya lebih mudah di jual lebih menguntungkan dengan kata lain lebih luas pemakaian pikiran.
D. Paralel
manusia memakai pemikiran ini lebih luas lagi yaitu dengan jika, maka, tapi, banyak sebagai contoh jika saya menjual motor tapi kira kira motor yang sedang trend atau rame maka akan lebih cepat lakunya dan dapat uangnya lebih cepat.
Maka dari itulah semakin luas semakin tinggi pemikiran manusia dan semakin tinggi tingkat intelegensia biasanya akan menjadikan semakin peka semakin adaptatif terhadap keadaan dengan berpikiran paralel tersebut menjadikan manusia lebih luas lebih banyak untuk melakukan opsi opsi dalam memecahkan sesuatu dan seterusnya. sedang untuk manusia berpikiran serial cenderung lebih sedikit keluasan berpikir dan cenderung menunggu atau dalam melakukan sesuatu lebih yang tampak didepan mata dan yang mudah mudah saja. bahkan apalagi kalau untuk mengumpulkan kumulatif tidak bisa bagi orang orang yang berpikiran seperti itu. Dan dari kami melihat keadaan seperti menurut kami sebagai parameter yang lebih akurat dari pada IQ, dan apabila di gali atau di telusuri akan lebih kompleks serta berhungan erat dengan 4 tingkatan cara berpikir manusia dengan data apa yang sedang di olah baik data sensorik, data abstrak, data kategori dari abstrak dan data kategori data kategori abstrak atau lainya, pokoknya sangat komplek.
Dan yang paling utama atau paling penting adalah manusia yang memiliki pemikiran paralalel tidak pernah merasakan dalam hidup di dunia ini hali ini terkandung dalam al quran yang berbunyi bersama di setiap kesulitan terdapat kemudahan. untuk manusia yang berpikiran paralel apabila mengalami kesulitan atau melihat kesulitan, manusia tersebut mempunyai opsi opsi banyak untuk mengatasinya seperti jika, maka, tapi dan banyak. dengan memaksimalkan kesempatan berbeda dengan manusia yang berpikiran kumulatif, deklaratif, akan cenderung merasakan setelah kesulitan baru ada kemudahan, tidak bisa menemukan kemudahan bersama kesulitan.
Sekian dari kami segala kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.
de