Kami bangga dengan Garuda, tahu sejarah dan maknanya
ILMU CORO. Garuda atau burung garuda adalah merupak simbol identitas, icond, kebanggaan dan kecintaan dengan mengagungkan serta memuliakan menanamkan di sanubari bahwa kita adalah masyarakat indonesia sejati yang harus di tempatkan di dada kita semua yang menjadi bukti rasa cinta terhadap tanah air atau ibu pertiwi. Mengenai burung garuda dengan segala keagungan dan kesucianya yang terdapat padanya, sehingga kita bangsa indonesia memakai atau menggunakan dan menjadikanya rujukan dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air bahkan sampai lebih luas lagi dengan bangsa bangsa di seluruh dunia. oleh sebab itulah dari uraian di atas mengenai burung garuda, kita masyarakat atau para generasi muda merupakan tunas tunas benih benih pemimpin masa depan bangsa sebagai bangsa indonesia sebagai bukti cinta kita, sayang kita serta bangga kita kepada burung garuda apakah sudah mengetahui, memahami bahkan sudah dapat mengilmuni untuk mendalami sepenuh hati jiwa raga yang menjadi penyebab atau alasan adanya pemakaian simbol burung garuda tersebut. Dengan begitu dengan pemahaman, dengan ketahuan kita, dengan pengertian dan seterusnya nantinya dalam aplikasi kehidupan kita benar benar maksimal dan tidak cuma ikut ikutan karena kalau cuma ikut ikutan di pastikan penerapanya akan keropong atau rapuh sehingga mudah goyah tidak tangguh untuk menjadi orang indonesia sejati.
Adapun dalam pandangan kami sebagai salah bukti kita menjadi orang indonesia sejati dengan memuliakan mengagungkan burung garuda adalah dengan mengetahui , mengerti sejarah adanya burung garuda dan ternyata sepengetahuan kami di dalam kurikulum pendidikan formal mengenai sejarah burung garuda tidak di muat padahal itu semua penting dan menjadi dasar pendidikan dari dini karenakan burung garuda merupakan dasar negara, identitas bangsa yang harus di pahami oleh para para calon pemimpin bangsa terutama untuk generasi muda yang merupakan benih benih atau aset berharga untuk kemajuan kemandirian serta ketangguhan masa depan indonesia. Terlebih untuk saat ini dengan perkembangan jaman , kemajuan semua aspek kehidupan dari mulai, tekhnologi, ITE, dunia online dan lainya yang sangat rawan sekali merubah, menggerus, merong rong terhadap kepribadian bahkan peradaban masyarakat terlebih para generasi muda bangsa. oleh sebab itulah sebagai bukti cinta kami kepada bangsa indonesia, kepada burung garuda kami akan sedikit mengulas tentang sejarah burung garuda sebatas pemahaman atau pengetahuan kami, yang tujuannya agar kita masyarakat indonesia mengingat dan berterima kasih kepada para pahlawan serta tokoh tokoh kemerdekaan yang telah bekerja keras tanpa lelah berjuang dan mencurahkan tenaga fikiran untuk menemukan simbol atau lambang negara indonesia sampai akhirnya menemukan burung garuda.
Mengenai burung garuda adalah burung yang merupakan ulung atau spesies dari beberapa spesies itu bernama garuda dan yang intinya burung garuda ini memiliki atau mengemban tugas yaitu untuk membebaskan ibundanya yang sedang mengalami perbudakan untuk yang menjadi penyebabnya adalah ibu burung garuda sedang di tipu oleh kakak perempuanya di sebuah kerajaan, dan dari efek atau akibat tipuan kakak perempuanya itu, membuat ibu burung garuda menjadi budak berkepanjangan sampai seumur hidupnya. adapun untuk ditipunya ibunda garuda dari adanya sayembara atau tebak tebakan antara ibundanya burung garuda dengan kakak perempuanya dan untuk yang menjadi di tebak tebakan adalah seekor kuda putih yang berlari dari seekor kuda putih yang berlari itu di tebak kira kira yang berlari dari kuda tersebut ekornya putih atau hitam kemudian kakak perempuan ibunda burung garuda menebak putih karena sedang ibunda burung garuda menebak hitam, kemudian dari kuda putih yang mendekat ekornya ternyata hitam dan yang benar atau menang ibunda burung garuda akan tetapi karena bapaknya atau raja di kerajaan tersebut membela kakak perempuan ibunda burung garuda akhirnya mengerahkan 9 naga untuk merubah dengan cara di ludahi ekor tersebut sesuai dengan pilihan atau tebakan kakak perempuan ibunda burung garuda yang tadinya berwarna hitam menjadi putih dan akhirnya sebagai konsokuensi kekalahan ibunda burung garuda walaupun karena di manipulasi sehingga menjadi budaknya kakak perempuan burung garuda. singkat cerita ibunda burung garuda memiliki anak burung garuda dan burung garuda selama hidupnya di beri tugas untuk membebaskan ibundanya dari perbudakan kakak perempuanya untuk burung garuda agar supaya dapat membebaskan ibundanya harus mendapatkan air amerta yaitu air kehidupan atau air pewirta sari.
oleh sebab itulah kalau kita ingin menjadi penyelamat keluarga, masyarakat bahkan indonesia itu harus kembali ke pada air susu ibu atau kembali kepada air kehidupan atau amerta tadi kembali kepada yang sejati, yang orisil pada diri kita sendiri, jangan pernah menjadi orang lain atau jangan pernah becita cita untuk jadi orang arab, orang amerika, oranga china akan jadilah orang indonesia sejati, jadi orang jawa sejati, orang kalimantan sejati dan seterusnya jadilah orang yang tinggi seperti burung garuda seperti burung dara mentiem, dengan salah satu caranya dengan tirakat seperti halnya burung garuda yang tirakat dengan cara caranya. untuk burung garuda sendiri cara tirakat dengan apabila sudah berumur 40 tahun biasanya burung garuda akan terbang tinggi untuk menyepi dengan melepaskan kuku kukunya dan cakarnya dengan menyambet nyambetkan terhadap batu hingga terlepas kukunya dan cakarnya hingga burung garuda tidak bisa apa apa, akan tetapi tidak semua burung tahan dan mampu, dan untuk lulus dan mampu nantinya akan tumbuh cucu cakar dan kuku yang baru lebih ampuh, kuat dan tangguh yang tidak bisa di kalahkan oleh siapapun sehingga menjadi bima sakti.
Maka dari itu marilah kita masyarakat indonesia kembali ke jati diri bangsa sebagaimana jati dirinya burung garuda yang kokoh kepribadianya yang berani tirakat berani hidup sengsara karena sejatinya hidup tidak mudah tidak gampang akan tetapi dari ketidakmudahan serta ketidak gampangan yakinlah nantinya akan tumbuh kuku kuku dan cakar cakar garuda yang kuat, tangguh dan hebat yang tidak bisa di kalahkan bangsa lain.
Demikian dari kami segala kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.