kematangan, kedewasaan, dan sehat kepribadian diri


 ILMU CORO. Mengenai manusia yang berkepribadian sehat dan matang atau manusia yang sudah dewasa dalam berpikir. Sebagaimana kita ketahui bersama manusia yang berkeprbadian matang, yang dewasa pola pikir dan tingkah lakunya pada saat sekarang ini sangat penting dan di perlukan atau di butuhkan agar terciptanya kehidupan yang harmonis, toleran serta kasih sayang di dalam tatanan hidup di alam semesta ini. Untuk manusia berkepribadian matang, sehat dan dewasa pola pikir dan implementasi dalam kehidupanya memang tidaklah mudah, atau gampang aplikasi di dala hidup ini. Adapun untuk hal menjadi manusia berkepribadian matang, sehat dan kedewasaan dalam berpikir serta bertingkah laku ada banyak sekali faktor faktor yang harus di perhatikan dan bukan seperti yang di pahami sebagian besar masyarakat pada saat sekarang ini, yaitu ada pengaruh atau faktor usia dengan makin tua usianya maka makin matang, makin dewasa kepribadianya. padahal juga tidak mesti seperti itu terbukti banyak orang yang sudah matang usianya namun berkepribadian masih kekanak kanakan serta ada pula sebaliknya ada juga orang yang belum matang usianya tetapi memiliki kepribadian matang, sehat dan dewasa. Dengan begitu adanya manusia yang berkepribadian matang, sehat dan dewasa tidak harus atau tidak selalu dari faktor usia melainkan dari implementasi perilaku dal kehidupan sehari hari.

Pada manusia yang masuk atau dapat di katakan manusia yang berkepribadian matang, sehat dan dewasa dalam pola pikir serta tingkah laku dalam kehidupan sehari hari adalah memiliki tanda tanda atau ciri ciri di antaranya adalah:

A. Orang atau manusia yang masuk kategori berkepribadan matang dan sehat atau dewasa yaitu tidak egois atau lebih luas perasaan pada dirinya.

Orang yang tidak egois dan berkepribadian matang, sehat atau dewasa menyadari betul bahwa dia butuh lainya, tidak juga orang lain akan tetapi butuh lingkungan sekelilingnya dengan kata lain semakin luas pergaulanya, semakin bertambah pengalamanya sehingga dia merasa lebih baik, lebih utuh dan lebih matang dalam hidupnya. sedangkan orang yang egois dia merasa penting sehingga yang lainya harus datang padanya harus ikut kehendaknya. 

B. Orang atau manusia yang masuk kriteria kepribadian matang dan sehat atau dewasa yaitu lebih hangat bergaul, mudah beradaptasi dan lebih terbuka dengan lainya.

manusia yang kepribadian matang dan sehat adalah cirinya lebih terbuka, hangat bergaul dan pinter atau mudah beradaptasi dengan orang banyak dan juga terhadap lingkungan sekitarnya.

C. Orang atau manusia yang termasuk kepribadian matang dan sehat atau dewasa dapat mengontrol atau mengamankan emosi keadaan diri.

Manusia yang mampu mengontrol atau mengamankan emosi atau keadaan diri, tidak berarti manusia yang tidak bisa marah, tidak bisa emosi, tidak bisa sedih dan tidak bisa kecewa akan tetapi yang di maksud disini adalah manusia yang memiliki kepribadian matang, sehat dan dewasa adalah mampu mengontrol keadaan diri untuk tidak larut dan terbuai dari keadaan diri tersebut.

D. Orang atau manusia yang di katakan berkepribadian matang, sehat atau dewasa yaitu memiliki persepsi realistis dan obyektif.

ciri ciri manusia berkepribadian matang, sehat dan dewasa adalah mempunyai persepsi yang realistis, obyektif dalam melihat sesuatu tidak di dramatisir serta tidak di lebih lebihkan atau di kurang kurangi dan apa adanya. untuk orang ini akan terlihat lebih bahagia dalam hidupnya.

E. Orang atau manusia yang di katakan berkepribadian matang, sehat dan dewasa adalah mempunyai keterampilan.

orang yang berkepribadian matang, sehat dan dewasa mempunyai keterampilan dalam menyelesaikan sebuah masalah, hal itu berbeda pada orang yang tidak memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah akan cenderung lebih gelisah dan tidak tenang dalam menghadapi masalah hidupnya.

F. Orang atau manusia yang berkepribadian matang, sehat dan dewasa adalah memahami, mengetahui dan mengenali diri tentang dirinya sendiri.

memahami mengenali diri sendiri dari mulai karateristik, kebiasaan, sifat dan lainya hal itu menandakan manusia tersebut sudah matang, sehat dan dewasa. dengan begitu manusia itu lebih mudah mengontrol serta memimpin diri sendiri.

G. Orang atau manusia yang berkepribadian matang, sehat dan dewasa yaitu memiliki filisofi hidup yang di jadikan pegangan komperhensif hidup.

Orang yang sudah matang pribadinya, sehat dan dewasa biasanya memiliki filosofi komperhensif pegangan, bekal untuk masa depan hidup agar lebih jelas serta terarah. sebagai contoh fiolsofi jawa yaitu mangan ra mangan yang penting ngumpul artinya hidup miskin hidup biasa tidak ada apa apa dalam hidupnya yang terpenting rukun sayang dalam hidup.

Demikian dari kami segala kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel