Sejatinya hidup dan sejatinya manusia


 ILMU CORO. Manusia hidup di dunia ini, yang menjadi sejatinya manusia di ciptakan oleh ALLAH SWT, untuk hidup itu yang menjadi tujuanya. Maka dari itu kita sebagai manusia harus mengerti serta mengetahui dengan begitu kita tau dan jelas dalam melangkah serta dapat menatap masa depan yang lebih baik. Adapun untuk dapat mengetahui manusia sejati atau manusia yang utama, tanpa terkecuali untuk itu kita harus paham bahwa sebenarnya semua yang melekat pada diri kita atau meleket pada diri orang lain, dari semuai itu jangan sampai lupa bahwa hakekat sejati kita adalah manusia, sebagai contoh apabila kita seorang guru, polisi, bupati dan gubernur atau lainya kira kira lebih utama mana antara polisi dengan manusia sudah pasti kan manusia sehingga kita sadar bahwa paling utama dari manusia terlepas dari status, fungsi dan tugas kita semua kita harus berpujak bahwa kita adalah manusianya dengan begitu kita tahu dan paham bahwa manusia, adapun selanjutnya kita harus maju lagi atau meningkatkan kesadaran bahwa manusia sebenarnya tidak hanya satu melainkan banyak serta manusia merupakan makhluk yang ada penciptanya yaitu kholiq atau ALLAH SWT, karena manusia ada penciptanya atau pembuatnya maka dari itu manusia harus taat mengabdi kepada sang kholiq atau penciptanya dan oleh ALLAH SWT dalam menciptakan manusia tidak hanya untuk patuh dan mengabdi akan tetapi juga manusia di beri tugas untuk menjadi khalifah dan dari khalifah tersebut manusia diberi fungsi yaitu menjadi khilafah dan untuk yang di sebut khilafah itu manusia ada yang menjadi sopir, polisi, guru, bupati dan lainya dan endingnya dari manusia memiliki tujuan rahmatan lill alamin.

Dan untuk yang lebih luas lagi, manusia bisa dapat bersilsafat dengan memaksimal potensi pada diri sendiri akan tetapi dari filsafat itu sebaiknya untuk lebih ke diri kita sendiri dengan cara tafakur, interprestasi, ijtihad melalu perenungan dalam diri dan berlaku untuk diri sendiri, jangan di pamerkan untuk berdebat dengan orang lain karena setiap manusia memiliki aurat, fadhilah masing masing yang harus kita hormati. Khusus untuk hidup sejati atau sejati hidup adalah sebenarnya hal ini merupakan suatu hal harus kita sebagai manusia perlu di gali, di cari dan selalu menjadi pertanyaan kita sebagai manusia kenapa begitu karena setiap manusia memiliki jawaban dan niat masing masing berbeda beda tentang kehidupan ini. semisal pada kita sholat memang kalau dilihat dari luar antara manusia satu dan lainya sama akan tetapi di dalam hati akan berbeda niatnya antaranya ada yang niat memenuhi kewajiban, ada yang bentuk cinta kepada ALLAH SWT dan ada yang untuk memenuhi hajatnya serta lainya, sehingga jangan di pertentang perbedaan itu, sehingga dengan itulah hidup ini harus di nikmati  dan biarlah ALLAH SWT yang berhak memiliki jawabanya. dan yang terpenting sebagai pokok dasarnya kita sebagai manusia dalam hidup ini jangan sampai melupakan ALLAH SWT. oleh sebab itulah untuk dapat mengerti, mengetahui sejatinya hidup dan hidup sejati adalah dengan selalu mengingat serta berpegang teguh jangan sampai melupakan lalai terhadap ALLAH SWT. 

Mengenai perilaku manusia yang di maksud atau disebut lupa serta lalai terhadap ALLAH SWT juga bentuknya masing masing dan terkadang ada bias di dalam kelalaianya tersebut di antaranya :

1. Perilaku orang yang terlihat mengingat ALLAH SWT dengan bentuk wiridan terus akan tetapi di dalam hatinya tidak mengingat ALLAH SWT sehingga hanya bias di bibir.

2. perilaku orang yang terlihat jarang wiridan akan tetapi dalam hatinya selalu mengingat ALLAH SWT.

3. Perilaku orang yang mengingat ALLAH SWT dengan cara berkeluh kesah menyesali atas kehidupanya di dunia. mengenai berkeluh kesah kepada ALLAH SWT itu diperbolehkan tidak ada syarat dalam berdzikir hati bersih karena untuk bedzikir hati kotor juga boleh oleh sebab itulah dengan hati yang kotor dan selalu berdzikir mengingat ALLAH SWT  secara rutin sehingga nanti ALLAH SWT akan membantu dalam membersihkan hati yang kotor.

Demikian dari kami segala kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel