Tips beternak jangkrik ahli dan sukses
ILMU CORO. Binatang atau hewan jangkrik adalah merupakan binatang yang masuk ke spesies atau jenis dari keluarga serangga, khusus mengenai jangkrik untuk sekarang ini memang sedang banyak sekali di butuhkan atau komoditinya banyak di cari dan di butuhkan serta dimanati oleh sebagian besar masyarakat baik di gunakan secara langsung seperti untuk pakan burung maupun yang mengolah dari binatang jangkrik untuk menjadi campuran bahan kosmetik serta lebih di pakai di manfaatkan dalam pembuatan tepung dari jangkrik. hal itu terbukti makin meningkatnya jumlah permintaan terhadap binatang jangkrik tersebut baik untuk pasar lokal serta juga lebih luas lagi cakupanya, seperti halnya sampai ke manca negara. Dengan adanya pasar yang menjanjikan sehingga banyak masyarakat yang berbondong bondong untuk berusaha menjadi peternak jangkrik, yang mereka beranggapan dengan tujuan hasil yang melimpah dari adanya usaha peternak jangkrik. akan tetapi dalam perkembangannya di lapangan tidak sedikit yang mengalami kegagalan atau putus di tengah jalan, dengan berbagai macam sebab atau alasan, namun banyak juga yang masih bertahan atau langgeng menjadi peternak jangkrik. Hal ini menunjukan dalam menjadi peternak atau berdikari merintis usaha agar dapat bertahan, kuat serta sukses memiliki kunci atau tips dan kiat kiatnya.
Bagi para pemula atau bagi yang masih baru dalam merintis usaha beternak jangkrik atau berdikari merintis usaha lainya agar tidak putus dan mengalami kegagalan harus memperhatikan beberapa faktor kunci atau landasan awal dan prinsip prinsipnya yang membuat menjadikan sukses usaha atau berkarya. Dan untuk tips tips di antaranya yaitu :
A. Dalam berusaha atau berkarya merintis berdikari pokok dasar sebagai buktinya cintanya kepada ALLAH SWT, keluarga dan orang lain.
Manusia di ciptakan oleh ALLAH SWT memiliki kewajiban untuk bekerja, berusaha atau mencari rezeki sehingga dengan kita bekerja dan berusaha juga beternak jangkrik merupakan bentuk kepatuhan serta kecintaan terhadap ALLAH SWT dan juga terhadap keluarga serta beribadah kepada orang lain. dengan begitu dalam melangkah atau mengaplementasikan lebih fokus, lebih berhati hati serta lebih lembut teliti semaksimal mungkin bahkan jujur apa adanya jauh dari perilaku yang di larang tidak sukai oleh ALLAH SWT, oleh keluarga juga oleh orang lain, intinya takut dosa. sedang untuk hal hal bersifat materi nantinya menyusul.
B. Beternak jangkrik merupakan sesuatu yang di cintai dan merupakan kesukaan.
Dengan berkarya atau beternak jangkrik adalah merupakan kesukaan atau kecondongan dari hati kita, kita benar benar total, serius dan istiqomah walaupun mengalami keadaan atau situasi yang berbeda dengan harapan kita yang terpenting kita sudah ngilmuni, mampu menikmat serta memaknai benar tentang beternak jangkrik sebagai contoh tentang beternak jangkrik antaranya :
1. karakter dari jangkrik masuk binatang kanibal sehingga kita harus lebih peka atau teliti untuk tidak terjadi saling bertarung makan teman sendiri.
2. Pada bibit jangkrik sebaiknya usahakan induk yang bagus yang merupakan asli dari habitat alamianya sehingga unggul dan baik kualitasnya adapun pembedanya kalau bibit jantan terdiri dari 2 helai ekor bagian kanan atau kiri saja dan jangkrik betina 3 helai ekor yaitu tengah, samping kanan dan samping kiri
3. Tempat penangkaran atau pembesaran jangkrik sebaiknya berbeda dengan tempat mengawinkan walaupun satu tempat tapi tong berbeda untuk mengawinkan jangkrik tempatnya cenderung dari jangkrik lebih suka terhadap tempat yang seperti asli alamiahnya yaitu ruang bebas jauh dari pemukiman, tidak lembab serta tidak terlalu panas, dan didalam tong di beri pasir atau tanah serta usahakan antara jangkrik jantan dengan jangkrik betina satu spesies dengan perbandingan 3 banding 10 ekor jangkrik. dalam proses perkawinan jangkrik berilah makanan seperti fur untuk perkembangan bagus pada jangkrik dengan makanan cemilan di antaranya singkong, kobis, daun daun ijoan dengan tujuan agar jangkrik tidak cepat makelar atau keluar sayapnya. untuk gambaran takaran fur dengan jumlah jangkrik adalah apabila jangkrik 100kg maka fur yang di butuhkan hingga panen kisaran 150 kg dan satu buah tong berisi 25 kg jangkrik.
4. Bentuk dan bahan pada sebuah kandang jangkrik untuk bahan kandang dari triplek adapun bentuk seperti tong serta ukuranya lebar 60cm dan panjang 100cm dan tingginya 40 cm. juga dalam pembuatan tempat gunakan lem agar rapat kuat serta jangkrik yang telah menetas tidak dapat keluar dari tong karena ukuranya yang sangat kecil. dan tak kalah penting buatlah ventilasi pada bagian samping tong yang di beri ram kecil kecil dan bagian tutup tong selain itu buatlah tutup yang dapat di buka supaya mudah dalam memberikan makan dan mengecek kondisi jangkrik tersebut. dan usaha tong jangkrik tidak bersentuhan dengan tanah dapat di beri alas atau kaki kaki panjang jauh dari bersentuhan dengan tanah.
5. Bagian pinggir dinding berilah tanah liat atau semen putih serta daun pisang kering atau daun jati sebagai bahan sarang jangkrik serta bagian sudut di samping tempat pakan taruhlah mangkuk untuk menghindari semut yang mengganggu perkembang biakan jangkrik. serta tidak kalah penting jauh dari binatang pengganggu atau pemakan jangkrik seperti kadal, tikus dan cecak.
6. usia perkawinan jangkrik betina dan jangkrik jantan sekitar 7 sampai 10 hari sudah bertelur oleh sebab itulah segera pisahkan telur ketempat tong penangkaran atau tong perkembangbiakan jangkrik agar terhindar dari di makan oleh induknya. apabila telur sudah bening atau tidak keruh berarti telur akan menetas sekitar usia telur 5 hari
7. jangkrik yang telah menetas sampai panen sekitar berumur 1 bulanan apabila di tetaskan atau di besarkan namun apabila di panen dalam bentuk telur biasanya harganya lebih tinggi khusus bagi yang punya konsumen peternak pembesaran atau perkembangbiakan menjadi jangkrik dewasa namun jika dapat menjual jangkrik dewasa secara eceran jauh lebih besar harganya dari menjual telur jangkrik saja.
C. Dalam berkarya atau beternak jangkrik lebih menjiwai atau mentoriqoti jangkrik.
Maksud dari menjiwai atau mentoriqoti beternak jangkrik yaitu selain fisik beternak jangkrik juga segi bathiniah juga melakukan beternak jangkrik sehingga dengan begitu walaupun hasilnya kurang maksimal namun bathiniah tetap tenang, rela ikhlas dan menikmati dan tetap sinkron tidak mengacu pada keuntungan materi saja.
D. Mengenai uang atau keuntungan akan datang dengan sendirinya.
kalau kita dalam beternak baik atau kasih sayang kepada ALLAH SWT, kasih sayang pada jangkrik, kasih sayang pada keluarga ibu, bapa, anak istri serta kasing terhadap konsumen atau pada mahluk lainya yakinlah uang akan datang sendiri tanpa kita harus mencarinya.
E. Berpikir atau berpandangan hidup kosmologi tidak parsial.
Dengan berpikir kosmologi dalam hidup ini menjadikan kita memahami bahwa hidup itu luas dan lebar dan mampu memaknai sesuatu yang kita tidak tahu atau betsifat rahasia dari ALLAH SWT tidak hanya memaknai sesuatu yang kita mengerti. adapun untuk berpikir parsial dari penyempitan pemaknaan hidup dan lebih menonjolkan hal hal yang bersifat materalistik yang menilai sesuatu dengan uang dengan apa apa dengan hasil.
Demikian dari kami kurang lebihnya mohon maaf dan anggap angin lalu.