Bahagia di akhirat adalah bahagia di dunia


 ILMU CORO. Mengenai kebahagian dalam hidup manusia di dunia dan akhirat, di mulai kebahagian ukhrowi yang bersifat panjang dan kekal. namun kalau kebahagian duniawi memiliki sifat pendek, Dan untuk mendapatkan kebahagian ukhrowi jalan atau kuncinya harus melewati dunia terlebih dahulu, sehingga jalan untuk dapat bahagia ukhrowi itu secara outamatis lewat jalan dunia. karena tidak mungkin kita akan mendapatkan kebahagian ukhrowi kalau kita tidak merasa bahagia di dalam duniawi, adapun kebahagian yang kami maksud adalah bahagia kondisi batin bukan keadaan lahir, yang sengkara atau prihatin. Dengan demikian kebahagiaan akhirat dapat kita peroleh kalau kita sudah merasa bahagia di dunia, dan menjadi target atau tujuan hidup kita sebaiknya kebahagian di akhirat, bukan terhadap kebahagiaan akhirat. Dan kata lain semua jalan untuk memperoleh kebahagiaan di akhirat adalah kita dapat merasakan bahagia pada saat hidup di dunia. mari kita amati dan cermati pada diri masing masing pasti semua jalan menuju akhirat akan terasa membahagian, sebagai contoh momen atau waktu waktu sholat, puasa, zakat serta haji pada waktu atau momen momen tersebut pasti membahagian, walaupun terkadang terbesit di dalam batin kita terasa bahagia mungkin karena makom atau kepekaan bathin kita belum sampai ke tingkat tinggi atau kearah kesitu akan tetapi pasti kalau di tanya apakah ibadah kita kira kira bahagia tidak pasti jawabnya bahagia, pasti ikhlas. hal ini menunjukan hakekat sejatinya ibadah itu membahagian, seperti halnya banyak orang haji, karena ikhlas dan membahagian sampai banyak orang yang nangis nangis. hanya tingkat rasa dan kepekaan masing masing orang berbeda beda, maka kita manusia jalani saja karena hidup dunia tebusannya di akhirat.

Dengan adanya itu marilah kita dalam hidup di dunia ini jadikan atau buatlah tujuan pokok atau tujuan akhir untuk hidup bahagia di akhirat, sebab kalau dalam hidup kita tujuan pokok untuk memperoleh kebahagian hidup di dunia saja, itu tanggung, setengah setengah saja tidah penuh tujuan pokoknya. Dan untuk mendapatkan kebahagian di akhirat adalah harus menempuh jalan hidup dunia, adapun untuk jalanya kita harus banyak banyak bersedekah dan bersodakoh, sedang untuk dapat banyak banyak bersedekah serta bersodakoh kita harus kaya untuk kata kaya di dalam dunia mengandung maksud atau makna identik dengan kebahagian. contoh lainya untuk memperoleh kesempurnaan hidup di dalam islam dan beribadah kepada ALLAH SWT kita harus menikah atau kawin, kawin menikah juga identik dengan hal sakral dan membahagian dalam hidup kita. itulah contoh nyata yang menunjukan bahwa jalan kunci atau jalan pokok untuk memperoleh kebahagiaan hidup di akhirat untuk jalan utamanya kebahagiaan hidup di dunia. dengan demikian kalau kita merancang atau merencanakan membuat target jangan setengah setengah jangan nanggung harus fokus, total dan sepenuhnya jangan cuma kebahagian dunia akan tetapi full dan akurat yaitu hidup di akhirat. seperti kita punya target terhadap hal lainya dalam belajar, berbisnis dan beternak dan lainya, kita juga harus bahagia, harus total, fokus dan akurat untuk mendapatkan kebahagian di akhirat.

Setelah kita membahas tentang hal hal atau sesuatu yang bahagia dunia adalah jalan bahagia di akhirat. Kemudia kita membahas mengenai sesuatu yang di larang, yang jelek, yang tidak di anjurkan dan menjauhkan daru kebahagian di akhirat biasanya sesuatu yang sifatnya tidak mengenakan, tidak bahagia serta menyusahkan semua. seperti halnya sebagai misal kita ninggalkan atau tidak melaksanakan sholat, hal tersebut memang terlihat ringan dan mengenakan akan tetapi dampak terhadap batin kita membuat gelisah dan tidak tenang bahkan kadang kadang kita merasa malu terhadap orang lain. terus lagi saat ada orang kaya tetapi tidak mau zakat, tidak mau sodakoh bahkan tidak berangkat haji pasti akan sepele, tidak bermartabat serta tidak bahagia dunia bahkan juga tidak bahagia di akhirat. Memang biasanya sesuatu yang bersifat tidak bahagia di dunia akan berkaitan atau selalu berhubungan dengan tidak bahagia pula di kehidupan akhirat, adapun mengenai hidup tidak bahagia, atau hidup susah tidak berarti dan tidak harus terus hidup selalu kaya serta tidak sengsara akan tetapi tidak bahagia dimana keadaan kondisi  steet terhadap terletak terhadapan kedaan kondisi bagian batin dan solusinya adalah carilah kebahagiaan akhirat. 

Sekian dari kami segala kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel