Fakta, makna dan nyata sebagai dasar berpikir atau berakal sehat manusia


 ILMU CORO. Dalam hidup di dunia ini kita sebagai manusia agar memahami dan mengerti arti hidup ini sebaiknya kita harus pintar memaknai 3 hal yang penting di antaranya fakta, nyata dan makna dalam kehidupan. sebagai contoh mengenai sebuah gula, untuk gula yang terpenting atau utama dengan gula ini apakah gulanya ataukah manisnya, kalau penting manisnya bererti masih ada manis selain gula, terus mengenai makan nasi sama kira kira penting nasinya ataukah makannya, apabila penting makanya berarti ada makanan lain selain nasi untuk makan. Dari itu tadi contoh kecil untuk dapat memaknai hidup ini sehingga masih banyak sekali contoh lain dalam memaknai sesuatu di kehidupan di dunia ini agar dapat menjadi manusia muslim yang berakal sehat dan berpikir tepat yang cintai oleh ALLAH SWT. karena hakekat manusia di ciptakan dengan kelebihan yang terdapat padanya berupa akal serta pikiran, dan dengan kata lain apabila manusia dalam hidupnya kalau tidak dapat berakal sehat dan berpikiran tepat tidak ubahnya seperti hewan, tumbuhan serta makhluk lainya yang memang hidupnya tidak di bekali akal dan pikiran. Mengenai tumbuhan, binatang, bumi dan lautan sudah jelas tidak ada pertanggung jawaban bagi ALLAH SWT karena direkrut atau di dibuat oleh hukum alami dengan ketentuan ketentuan dari ALLAH SWT tidak memiliki dosa yang dibuat dan di tanggungnya dengan begitu bagi makhluk ini tidak ada surga dan neraka yang menantinya. akan tetapi kita adalah manusia sangatlah berbeda dengan mereka dan memiliki hal hal yang di tanya dan diminta pertanggung jawabanya serta ada surga atau neraka yang menanti kita.

Mengenai menjadi manusia muslim yang berakal sehat dan berpikiran tepat adalah dia mampu memaknai segala sesuatu hidup ini sebagai puncaknya untuk dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri, bagi keluarga, bagi orang lain dan bagi semua yang terdapat di alam semesta ini, dengan begitu kita mengerti dan memahami serta memaknai tentang kenapa atau penyebab kita harus melakukan sesuatu. seperti halnya saat kita harus makan, agar supaya kita tidak lapar, setelah kita kenyang lalu agar kita dapat berpikir, adapun berpikir untuk mencari ilmu, sesudah kita memiliki ilmu untuk dapat hidup yang baik bagus dan menjadi puncak tertinggi dari orang berilmu dapat bermanfaat orang lain serta semua makhluk yang terdapat di alam semesta ini, itu merupakan urutan tatanan hidup manusia hidup di dunia sesuai yang di kehendaki ALLAH SWT. 

Sehingga manusia dapat menghitung ilmu dan kelakuan dalam hidupnya jadi tidak hanya cuma bisa menghitung matematika saja justru memiliki manfaat sangat banyak melebihi itungan matematika. Semoga dengan dapat menjadi manusia yang berakal sehat serta berpikir nanti dapat menjadi teladan yang luhur lebih baik dari manusia sebelnya dan mampu menciptakan manusia yang mampu menjadi pemimpin lebih baik dari sekarang, oleh sebab itulah mulai dari sekarang marilah kita belajar untuk berpikir karena alqur'an tidak ada gunanya terhadap orang yang tidak mau berpikir, dan juga kita tidak bisa merasakan manis kalau lidah kita tidak bisa untuk merasakan manis, walaupun manis seperti apapun kalau lidah kita tidak di latih merasakan manis, begitupun dengan ilmu tinggi apapun ilmu tidak ada gunanya kalau tidak di gunakan untuk memberikan manfaat terhadap orang lain dan lainya, hal itu merupakan ajaran agama ajaran di dalam islam merupakan sumber dari ALLAH SWT.

Sekian dari kami segala kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel