Hal hal intiristik dan ekstiristik dalam mengatasi sakit gigi


 ILMU CORO. Pada saat kita sedang di coba atau di uji oleh ALLAH SWT untuk mengalami keadaan dimana gigi kita sedang terasa sakit, linu atau snut snut yang luar biasa, pasti kondisi tersebut akan menjadi bingung, galau serta rasanya ingin mencabut atau mencopot gigi yang sedang mengalami masalah tersebut. Mengenai masalah sakit gigi memang sesuatu yang di alami sebagian besar masyarakat sehingga kita sering melihat bahkan kita pernah mengalami keadaan tersebut, menjadikan sakit gigi sesuatu yang lumrah dan sudah biasa tidak asing lagi. sebenarnya adanya sakit pada bagian gigi kalau kita mau menelusuri, mendalami atau memahami adalah sebagai akibat dari sebuah kebiasaan perilaku dari dalam diri kita sendiri yang mana tidak sesuai kesehatan, yang memang kita sering teledor, sering acuh serta tidak memperhatikan sisi lain dari sebuah kebiasaan tersebut. Dan untuk kebiasaan kebiasan yang dapat menyebabkan sebuah sakit gigi atau gigi bermasalah tersebut perlu untuk kita mengerti atau pahami bersama dapat di sebabkan dan di karenakan 2 hal yaitu faktor interistik serta ekstiristik dalam kita hidup di dunia ini. Dan untuk dapat mengetahuinya berikut menurut pandangan kami:

Memahami atau mengerti dari adanya sakit gigi yang dialami pada seseorang, untuk dapat mengatasi dan menyembuhkan yang total yang tidak terulang lagi atau kumat kumatan memang tidak mudah semudah membalikan telapak tangan. hal bukan tanpa alasan sebab banyak kasus seseorang yang mengalami sakit gigi setelah di rasa sembuh eh ternyata selang beberap hari, berberap bulan muncul sakit lagi atau kambuh lagi berarti dari kasus menunjukan untuk dapat menyembuhkan sakit gigi yang bener bener total memang tidak gampang dan perlu adanya perhatian, pemahaman dan harus ngilmuni atau memaknai yang lebih serta luar biasa sama seperti luar biasanya pada waktu merasakannya. untuk itu dari keadaan atau situasi yang seperti kita di tuntut harus lebih peka, lebih ekstra yang menjadi penyebabnya, yang tidak hanya faktor eksteristik saja akan tetapi juga faktor interistik. adapun untuk dapat mengetahui penyebabnya yang lebih mendalam dan dalam pandangan kami di antaranya sebagai berikut :

A. Faktor ekstiristik untuk penyebab sakit gigi.

Untuk penyebab sakit gigi kategori ini memang sudah banyak di pahami, di mengerti dan di ketahui banyak orang, karena merupakan hal yang selain di ketahui oleh kita juga orang lain di sekitar kita dapat melihat atau mengetahuinya di antaranya seperti :

1. hoby atau kebiasaan mengonsumsi makan dan minum yang manis, panas dan dingin yang tidak terkontrol atau berlebihan. adapun yang di maksud tidak kontrol dan berlebihan yaitu pada saat panas minum dingin, minum kopi atau teh melebihi kapasitas dan menjadi kebiasaan.

2. Memiliki gigi yang berkarakter tidak kuat dan mudah rapuh sehingga sensitif terhadap panas, manis serta minuman dingin. menjadikan gigi rentan berlubang. 

3. Kurang menjaga kebersihan bagian mulut, seperti sikat gigi dengan rajin minimal 2 x sehari pada saat bangun tidur dan sebelum tidur.

B. Faktor interistik menjadi penyebab sakit gigi.

Mengenai faktor interistik memang merupakan faktor yang jarang di perhatikan oleh sebagian besar penderita dan mengalami sakit gigi, padahal sebenarnya kalau kita meneliti, mendalami dan introspeksi diri, adanya faktor interistik adalah suatu keadaan yang memang hanya kita dan ALLAH SWT yang mengetahui baik dalam hal muamalah maupun hal lainya, sehingga adanya cobaan, ujian atau apapun pada diri kita adalah merupakan akibat dari perilaku kita sendiri termasuk juga mengenai sakit gigi mungkin selama hidup kita, kita sering melakukan perbuatan yang dilarang oleh ALLAH SWT, seperti mulut kita berkata kotor, makan makanan yang kurang bersih bahkan jarang untuk menyebut dan mengagungkan kebesaran ALLAH SWT menjadikan kita di beri ujian untuk sakit gigi. dan faktor atau hal ini malah di abaikan dan cenderung mengedepankan faktor ekstiristik tersebut padahal semua yang menyangkut dari diri kita sangat bergantung pada ALLAH SWT.

Setelah sudah dapat memahami dan mengerti beberapa penyebab terjadinya sakit gigi, selanjutnya adalah lebih dalam lagi yaitu cara mengatasi, mengobati serta menyembuhkanya. Adapun untuk implementasi atau yang harus kita lakukan dan juga kita manusia di wajibkan oleh ALLAH SWT untuk berusaha berupaya apabila terjadi masalah pada diri kita untuk menyelesaikan dan mencari jalan keluar dari adanya masalah itu termasuk juga sakit gigi sehingga yang dapat kita lakukan dengan iktiar serta berdoa dengan memperhatikan faktor interistik dan ekstitistik tersebut yaitu dengan :

A. Memperhatikan faktor interistik memperbaiki hubungan dengan ALLAH SWT.

Memperbaiki hubungan dengan ALLAH SWT karena sudah banyak melakukan dosa yang menyebabkan gigi sakit sehingga dengan banyak istighfar mohon ampun, sholawatan dan mengagungkan ALLAH SWT dengan khusyu berharap dan minta di sembuhkan sakit gigi yang total karena hanya ALLAH SWT yang bisa menyembuhkanya, dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan kesalahan yang telah lalu benar benar menjadi sebuah pengalaman berharga.

B. Memperhatikan faktor ekstiristik dengan menemukan obat untuk mengatasi sakit gigu tersebut.

Dalam berusaha dan berupaya dalam menemukan obat dalam mengatasi gigi sakit, sebaiknya kita lebih tenang dan tidak tergesa gesa atau sabarlah hal ini di sebabkan untuk obat sendiri kalau kita benar benar khusyu Minta kepada ALLAH SWT pasti dan niscaya ALLAH SWT akan memberikanya walaupun tidak langsung turun dari langit akan tetapi dapat lepat bisikan batin kita dan lewat orang lain, yang jelas hakekat obat atau penyembuh penyakit rahasia dari ALLAH SWT terkadang sama dengan orang lain, serta terkadang dan sering terjadi malah berbeda bahkan sesuatu yang kita sendiri tidak terduga dan dapat di jadikan obat yang jelas tidak ada suatu penyakit yang tidak bisa di sembuhkan oleh ALLAH SWT. sehingga tentang obat ini sebenarnya antara satu orang dengan orang lainya tidak bisa di samakan, maka sering kita jumpai satu obat di pakai orang ini sembuh namun pada orang lain tidak dapat menyembuhkan, dari adanya itu menunjukan untuk obat itu hanya media atau perantara sehingga yang hakiki menyembuhkan hanya ALLAH SWT. Salah contohnya yang saya alami pada saat saya dan anak saya mengalami sakit gigi saya sudah berusaha tenang dan menenangkan anak saya sambil wiridan menyebut nama ALLAH SWT, waktu yang paling saya pikirkan anak saya, endingnya saya sudah berobat kesana kemari hasil hanya sembuh sesat lalu kambuh lagi, lalu ada yang bilang di suntik anak saya sudah di suntik akan tetapi kambuh lagi sampai akhir waktu itu saat sholat dzuhur lalu saya minta bener bener kepada ALLAH SWT, alhamdulilah ALLAH SWT menunjukan lewat bisikan batin yaitu dengan GETAH ATAU JATAH  POHON BUNGA KEMBOJA dan setelah habis dzuhur saya mencari batang pohon kemboja di kuburan kemudian saya potong dan meneteskan jatah pada kapas lalu mengoleskan atau menyumbelkan terhadap bagian gigi yang berlubang pada anak saya. alhamdulilah tidak kumat kambuh lagi dengan saat ini dan untuk sakit pada saya sembuh tidak memakai jatah kemboja melainkan sembuh dengan sendirinya sampai sekarang. namun alhamdulilah dengan saya dan anak saya sembuh atau tidak kumat sampai saat ini adalah salah satu tipsnya dengan belajar dari yang berharga sebuah pengalaman untuk lebih peka, hati hati dan mengetahui kapasitas diri sendiri.

Demikian dari kami, segala kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel