Ajaran sunan bonang dari suluk wragol jujur dari kotornya hati


 ILMU CORO. Dari beliau sunan bonang memiliki ajaran atau konsep hidup manusia dalam beragamaan yang tentunya mengenai agama islam. Dari beberapa ajaran ajaran beliau yang sangat masyur melegenda dan terkenal bahkan di pakai sebagai rujukan oleh sebagian masyarakat muslim di tanah air atau masyarakay nusantara dalam hidup beragama di alam semesta ini, yaitu adanya sebuah suluk yang di sebut suluk wagol. mengenai suluk wagol ini memangandung atau ajaran ajaran tentang setelah manusia melakukan syahadat serta mempunyai harapan atau acuan dalam hidupnya hanya kepada ALLAH SWT, setelah melakukan atau mengucapkan kalimat sahadat tersebut dan untuk selanjutnya adalah untuk langkah implementasi dalam kehidupanya. adapun untuk langkah selanjutnya sebagai bukti atau tanda bahwa hidupnya sudah mengacu atau berporos kepada ALLAH SWT, lalu beliau sunan bonang memberikan konsep atau ajaran tentang hidup keberagamanan yaitu ajaran yang bernama suluk wargol. Dan didalam suluk wargol tersebut terkandung konsep konsepnya, adapun konsepa awal dari suluk wargol adalah tentang membersihkan jiwa atau muhasabbah yaitu dalam hidup manusia harus bisa membaca keadaan sekelilingnya atau sekitarnya untuk tidak mudah mencela, menghina atau menganggap rendah, menganggap rendah terhadap sesuatu yang terlihat rendah, jelek, buruk atau terlihat sengsara dengan lebih menekankan agar lebih peka atau lebih berkaca terhadap dari diri yang paling dalam bahwa kita memiliki kekurangan, kelemahan dan ketidak baikan sehingga adanya rasa itu pada diri kita sehingga kita lebih berat, tidak mudah menghina, menyalahkan orang lain. itu merupakan ajaran suluk wargol yang pertama sebagai jalan sufi manusia hidup di dunia ini.

Berikutnya dari ajaran atau konsep hidup keberagaamaan belia sunan bonang dengan suluk wargolnya memiliki makna pada hidup manusia di dunia ini dalam perjalananya hendaknya selalu dalam kejujuran. adapun maksud dan maknanya adalah hendaknya dalam hidup manusia di dunia dari semua yang keluar dari mulutnya, yang di katakan atau di omongkan haruslah selaras sama seperti yang menjadi suara hati, perkataan hati di dalam dirinya. Dengan semacam ini kalau manusia dapat melakukanya nanti akan membawa manfaat terhadap terangnya atau bercahayanya bathin dan senantiasa mendapatkan petunjul dari ALLAH SWT. mengenai kalimat jujur ini memang merupakan kalimat sederhana, biasa di ucapkan oleh sebagian besar masyarakat dan di artikan sekedar obyektifitas yang sifatnya keluar terhadap lingkungan sekitar atau orang lain. Dan kalau dari sunan bonang mengartikan bahwa kejujuran yang lebih penting justru dari kejujuran dalam hati yang sesuai dengan yang dikatakan melalui suara hati dari diri kita sendiri. hal itu agar mendapatkan hati yang terang yang harus di lakukan langkah awalnya adalah berlaku jujur sesuai dengan bathinmu, keinginanmu, dan kemauanmu serta dengan hatinmu. sebagaimana yang di katakan tokoh tokoh sufi seperti imam ghazali, imam juanid dan lainya bahwa kunci pokok pejalan hidup seorang sufi adalah memiliki hati yang terang serta juga merupakan kuncinya sebuah suluk. Dan yang di sebut atau mengenai maksud hati yang terang yaitu hati yang bersih dari berupa kotoran kotoran sehingga dengan kita sadar terhadap kotoran kotoran pada hati kita nantinya kita dapat membersihkan hati kita dari kotoran kotoran tersebut, oleh sebab itulah mulailah mendidik diri kita agar dapat jujur dari dirimu kalau buruk ngomong buruk, kalau jelek ngomong jelek kalau bagus ya bilang bagus dan mengakuinya merasa bahwa aku banyak salah, aku banyak maksiat serta aku paling buruk dan lainya tentangan banyak kekurangan pada diri kita dan setelah kita mengetahui atau mengakuinya hendaknya cepatlah membersihkanya, dan menjadi kunci terang bathin adalah dengan keadaan hati yang bersih sehingga apabila hati sudah bersih serta bathin yang terang nantinya petnjuk tuhan akan mudah masuk secara cepat. namun apabila kita masih dalam keadaan kegelapan nantinya adanya suatu petunjuk tuhan kita membaca atau memahaminya dengan kegelapan.

Mengenai penerimaan adanya petunjuk tuhan akibat kita dalam kegelapan sering kita jumpai atau temui pada saat sekarang ini, dimana banyak orang orang yang tingkat keilmuannya tinggi, dia pinter ngaji, bahkan memiliki wawasan yang luas akan tetapi dari ilmunya itu justru yang dia keluarkan adalah sesuatu yang jelek, merusak atau membuat orang tidak tenang dan mengakibatkan banyak mudorot di mana mana, hal ini di akibat dari alat baca atau media untuk memahami adanya petunjuk tuhan keadaan gelap. dengan begitu setelah kita dapat muhasabbah kemudian dengan jujurlah untuk dapat membersihkan kotoran dalam hati kita dan jiwa kita.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel