Berpikir kritis implementasi dalam hidup


 ILMU CORO. Untuk dapat hidup seperti manusia, memang manusia harus berpikir. akan tetapi dalam berpikir dalam hidup manusia tidak serta merta berpikir yang hanya berpikir selayaknya orang hidup seperti biasa yang hanya sekedar atau secara outomatis kebutuhan hidup saja. Sehingga untuk dapat memaksimalkan pikiran dalam hidup manusia diperlukan adanya berpikir kritis, untuk berpikir kritis pada manusia sendiri memiliki maksud atau apakah yang di sebut berpikir itu. Mengena makna berpikir kritis dapat di definisasikan atau kalau kita merenungkan adanya berpikir pada manusia adalah sesuatu yang bersifat komplek atau tidak sesederhana yang kita bayangkan mungkin dalam berpikir itu dapat dilakukan secara outomotis seperti banyak orang, namun dalam hidup sering kita jumpai problem atau masalah yang di butuhkan adanya perenungan yang lebih mendalam yang tidak dapat di selesaikan dengan berpikir secara outomatis saja. Dalam proses perenungan tersebut juga di butuhkan tahapan tahapan serta cara cara untuk menemukan solusinya, maka dari itu para ulama banyak yang mengajarkan atau menganjurkan kepada untuk banyak banyak belajar ilmu alat. untuk ilmu alat yang di maksud di antaranya ilmu mantek atau ilmu cara berpikir. 

Mengenai belajar berpikir kritis atau ilmu mantek atau ilmu berpikir sebagai contoh semua mahkluk di dunia ini adalah merupakan ciptaan ALLAH SWT dari contoh ini kalau memakai logika ya bener semua makhluk hidup termasuk saya adalah ciptaan ALLAH SWT. kemudian kalau ada pertanyaan semua barang ditempat sampah tidak berguna dan dari pertanyaan tadi agak mengganjal kalau yang tadi yang pertama memang bener semua makhluk hidup itu ciptaan ALLAH SWT, akan untuk pertanyaan yang kedua kok agak mengganjal atau tidak selalu barang yang di tempat sampah tidak berguna karena kadang dapat juga di manfaatkan. dan dari yang mengganjal tersebut kira kira salahnya dimana serta kaedah apa yang dilanggar. sehingga untuk mengerti letak kesalahan dimana yaitu untuk mengetahuinya kita harus belajar terhadap logika, sehingga nantinya kita tahu ilustrasinya bahwa kalau berpikir juga harus tahu caranya dan mengerti jalanya dengan begitu kita akan paham serta tahu gunanya berpikir kritis. adapun untuk dapat berpikir kritis kita harus tahunya caranya atau metodenya di antarany adalah :

berikut caranya atau metode untuk dapat berpikir kritis yaitu 

A. Berpikir harus memiliki sifat eksitensial.

keberadaan kita sebagai manusia di antara kunci cirinya dengan semua makhluk hidup yang lain yang ada di dunia ini adalah dengan kita memaksimalkan kemampuanya dengan berpikir. sebagaimana para filosof dulu dalam mendefinisasikan manusia sebagai binatang yang dapat berpikir. sehingga kalau ada manusia yang tidak mau atau kehilangan kemampuanya untuk berpikir maka dia dalam bahaya bahkan masuk kategori yang terbelusuk kedalam kebinatangan menjadikan dalam hidupnya tidak tertib, tidak tertata dan di benaknya hanya hasrat, ambisi serta tidak cerdas sering jatuh terhadap kesalahan sehingga mengakibatkan di tidak jauh beda dengan binatang serta juga lebih rendah derajatnya.

B. Fitrahnya manusia adalah mempunyai kebenaran.

pada manusia fitrahnya punya kebenaran dan untuk  kedirian manusia selalu berkaitan dengan sebuah kebenaran hal itu terbukti pada manusia itu gelisah, tidak tenang apabila keliru atau berbuat salah. pada kita yang kadang kadang terjadi jelas jelas salah namun kita tidak mengakui kesalahanya karena hakekatnya manusia ingin selalu di ranah yang benar dan ini dinamakan fitrah. sehingga ini menandakan yang dapat membawa manusia terhadap kebenaran adalah nilai penting bagi manusia termasuk akal budi  serta berpikir pada diri manusia tersebut. oleh karena itulah manusia fitrahnya ingin selalu dalam keadaan benar sedang dia tidak di sana serta selalu kadang kadang khilaf dan salah, maka dari itu manusia membutuhkan kendaraan atau media untuk mendapatkan kebenaran diantaranya adalah kemampuanya untuk berpikir kritis.

C. Dalam hal fragmatis manusia niscaya membutuhkan dalam berpikir untuk semua wilayah kehidupan.

berpikir need untuk wilayah kehidupan pada manusia adalah kebutuhan yang universal di bidang apapun. salah satu contohnya adalah seorang filosof atau berpikir filsafat mungkin dengan kita belajar menjadi filosof kalau yang menjadi tujuan untuk sarana mendapatkan pekerjaan pasti tidak ditemukan lowongan pekerjaan seorang filosof namun kita ingin atau proritas memiliki cara berpikir yang benar adalah menjadi filosof atau berpikir filsafat. hal ini di karenakan hakekat ilmu filsafat adalah berpikir yang benar untuk berpikir yang seperti di butuhkan untuk kualitifakasi atau kompetensi yang di butuhkan oleh semua bidang yang tidak hanya bidang pekerjaan namun semua bidang kehidupan manusia. dan dapat di pastikan tidak ada sati bidang pun yang tidak di butuhkan untuk berpikir yang benar dan ini yang disebut universal need.

D. kehidupan manusia yang dinamis dalam beradaptasi.

hidup manusia itu dinamis dan plural bermacam macam maka satu kebenaran mungkin tidak cocok disini atau cocok disana, atau tidak sesuai keadaan saat ini namun dapat cocok sesuai di masa datang. oleh sebab itulah manusia hidup tidak bisa berhenti di satu titik kebenaran dan butuh terus menerus kebenaran, mengelola, mengolah kebenaran itu untuk dapat cocok dan sesuai dengan hidupnya. dengan demikiam berpikir kritis merupakan kebutuhan dalam hidup manusia agar dapat beradaptasi dalam hidupnya 

E. kemampuan manusia untuk berefleksi.

yang dimaksud kemampuan manusia untuk berefleksi adalah merenungkan tentang kehidupan kita dan untuk kemampuan untuk berefleksi itu nantinya berkaitan dengan mengembangkan diri untuk kita dapat hidup semakin baik dan semakin baik semakin baik untuk dapat berpikir seperti ini di butuhkan berpikir yang mendalam serta serius dengan begitu berpikir kritis sangat penting.

Sekian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel