Ketidak tenangan dan kecemasan orang modern


ILMU CORO Orang orang pada jaman sekarang ini adalah banyak di sebut sebagai orang orang yang hidup pada peradaban modern. sebagaimana kita ketahui bersama adanya hidup di sebut peradaban modern seperti pada saat sekarang ini memang memiliki berbagai macam kelebihan atau keistimewaan namun di samping itu pada orang orang modern di balik itu semua, juga terdapat banyak sekali masalah masalah dan dari problem problem pada masyarakat untuk sekarang ini, pasti ada akar titik awal sehingga menjadikan sebuah problem atau masalah masalah yang di harus di hadapinya. Sehingga dari adanya sebuah akar atau sumber masalah untuk selanjutnya akan menjadi suatu masalah atau problem problem dan setelah sudah menjadi sesuatu yang menjadi problema nantinya membuatnya dalam menjalani kehidupan untuk masyarakat pos modern merasakan kecemasan kecemasan serta was was ketidak tenangan. adapun penyebab utama munculnya akar masalah atau sumber masalah yang di alami masyarakat modern saat sekarang ini bukan karena keterbelakang masyarakatnya akan tetapi dengan adanya masyarakat yang maju, cangggih dan pintar menciptakan tekhnologi atau sesuatu yang baru  dapat mengalami underdevelopment dan itu kebalik tidak selalu masyarakat maju overdevelepment dan yang masyarakat keterbelakangan underdevelopment. Dengan keadaan yang semacam itu untuk menghadapi serta sebagai jalan keluarnya adalah dengan kita kembali ke khasanah dulu atau lampau sebagaimana untuk khanasah dulu memiliki metode atau cara dalam menyikapi alam semesta dan menghilang atau di lupakan bahkan seolah olah menjadi pemilik tunggal raja alam semesta pada orang orang modern sehingga semena mena.

Pada orang orang sekarang atau posmodern seperti pada saat ini banyak merasa mengangap hidup  dengan makan atau bahasa lain hidup harus dengan sebuah roti semata ungkapan itu mengandung maksud bahwa orang sekarang banyak yang menganggap ketentraman, kebahagian hidup dengan memiliki banyak uang atau lebih materalistik, lebih ekonomistik dan orientasi terhadap materi terus dan itu yang menjadi tujuan atau harapan dalam hidup mereka seperti uang banyak, mobil mewah, rumah besar, istri cantik serta semua hal yang mengarah kesitu mencakup aspek kehidupan. sehingga kehidupam yang seperti itu pada masyarakat modern sebenarnya melupakan tuhan menomor duakan tuhan. dan inilah yang menjadi akar atau sumber masalahnya. secara kita tidak sadari menganggap tuhan ada di saat kita butuh, kita susah setelah semua materi tercapai atau di dapatkan kita melupakan tuhan, di saat seorang nasser ngomong dalam bukunya kita hina, kita hujat padahal kita sendiri sering melupakan tuhan adapun mengingat tuhan dengan ego kita dan pada orang orang sekarang dengan keadaan gaya hidup cenderung anti akhirat. yaitu adanya kebahagian hidup final di dunia dengan memiliki segala materi kebahagiaan segalanya. sehingga dengan begitu kita telah mendesakralisasi terhadap seluruhnya termasuk terhadap diri sendiri.

padahal pada orang orang dulu yang di anggap orang orang modern sebagai orang tradisional atau keterbelakangan malah menurut nasser dalam menyikapi terhadap alam semesta ini dia orang dulu dianggap atau di jadikan sebagai istrinya dengan lebih sayang serta menjaganya namun dari orang orang barat yang modern hal tersebut diubah atau di ganti dengan memperlakukan alam semesta ini hanya di jadikan selir atau malah wanita penghibur saja sehingga jauh dari adab dan kasih sayang sejati memperlakukan semaunya dengan tidak memiliki rasa tanggung jawab hanya menikmati enaknya saja. adanya perlakuan yang seperti itu sehingga menjadikan alam rusak dan terbengkalai serta tidak terawat akibat perlakuan yang tidak bertanggung jawab. keadaan yang sekarang di alami sangat berbeda dengan peradaban masa lalu yang mengganggap alam semesta seperti istrinya dengan lebih tanggung jawab, lebih merawat, menafkai dan menjaganya. dari perilaku yang dilakukan semacam itu sehingga menjagi akar masalah dan selanjutya menjadi masalah atau problem pada orang orang sekarang di sebabkan orang sekarang lebih eksploitatif terhadap alam karena eksploitatif terhadap sumber daya alam sehingga menimbulkan kecemasan kecemasan kehabisan sumber daya alam dan kalau sumber daya alam habis efek atau dampaknya juga kembali terhadap manusia itu sendiri sebab alam tidak ada penggantinya atau tidak buat gantinya, dan itu akibat manusia mengganggap sebagai penguasa pemilik tunggal atau antroposentris manusia merupakan pokok pusat utama dari segalanya. dan ini akar masalah orang modern atau nestapanya orang modern. 

Demikian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel