Perbandingan proses kuret kandungan di rumah sakit dengan tumbuhan alami
ILMU CORO. Memiliki kandungan atau saat hamil dengan kondisi serta keadaan sehat, kuat dan tanpa masalah antara ibu yang mengandung dengan janin yang dikandung niscaya merupakan impian semua orang terlebih keluarga atau ibu yang mengandung. Dengan adanya harapan serta tujuan tersebut dalam memperoleh kesehatan antara ibu yang mengandung dengan janin yang di kandung banyak cara yang di lakukanya untuk menjaganya seperti mengontrol atau menyetabilkan keadaan psikis agar tidak stres, tenang, ikhlas, rutin periksa kedokter, mengurangi aktivitas yang bersifat berat, mengonsumsi makanan yang bergizi secara teratur dan masih banyak lagi. Dari perilaku atau usaha itu semua dengan tujuan utama untuk mengantisipasi atau mengurangi segala kemungkinan yang dapat menimbulkan masalah masalah terhadap ibu yang mengandung serta janin di dalam kandungan. Memang adanya sebuah kandungan atau kondisi mengandung adalah suatu keadaan dimana keadaan yang masuk dalam kategori sangat rentan, sangat sensitif bahkan sangat riskan terjadi masalah masalah terlebih untuk umur kandungan yang baru sekitar 1 sampai 4 bulan. adapun untuk yang sering di alami untuk kandungan masih muda misalnya mual, muntah, perul melilit, pusing, serta ngeflek atau keluar lendir melalui bagian vagina ibu yang mengandung tersebut.
Mengenai keadaan atau kondisi yang rawan dialami di usia awal kehamilan terhadap ibu yang mengandung serta juga sangat berpengaruh kepada kesehatan janin yang dikandungnya, sehingga menuntut para ibu ibu yang mengandung serta juga para suami atau keluarga untuk lebih respect atau peka dalam melihat memahami kedaan kondisi yang dialami ibu yang mengandung. Dengan kepekaan serta kerespectan itu di harapkan mampu atau dapat terawat, terjaganya kesehatan kandungan, janin bahkan kondusi psikis ibu yang lebih tenang, tidak stres tentu saja lebih ikhlas dengan begitu tercapainya tujuan dan harapan yang dinginkan. adapun dari berbagai kondisi atau keadaan yang di alami pada saat ibu mengandung pada umumnya terbagi beberapa keadaan dan harus di pahami baik untuk ibu yang sedang hamil dan suami atau keluarga dekatnya seperti keadaan lazim atau biasa seperti mual, muntah, perut melilit akan tetapi ada keadaan yang mengarah atau menuju yang berbahaya antaranya ngeflek, keluar lendir sampai keadaan lendir bercampur darah kehitam hitaman baik yang instentisnya sedikit apalagi agak banyak dan sering serta baik yang berefek terhadap ibu yang mengandung maupun yang tidak berefek atau berasa terhadap ibu yang mengandung. maka dari itulah harus ada kerjasama antara semua pihak dalam memahami, serta menjaga kandungan atau juga kesehatan janin yang dikandungnya.
Adapun untuk kondisi ngeflek atau keluar lendir baik yang banyak maupun sedikit kemudian baik yang intensitas jarang maupun sering bahkan baik berefek atau menimbulkan rasa terhadap ibu yang hamil ataupun tidak menimbulkan rasa seperti perut kram, nyeri, bengkek dan pusing serta demam. sebaiknya kita harus peka dan paham keadaan tersebut. Dari berbagai macam keadaan tersebut merupakan keadaan yang berpotensi kearah terjadinya masalah terhadap kandungan serta janin di dalamnya. Untuk masalah yang berisiko tersebut seperti keguguran atau masalah janin tidak berkembang, kalau sudah mengalami masalah tersebut biasanya kandungan tersebut harus di lakukan proses kuret atau membersihkan rahim dari kotoran didalamnya. Adapun untuk proses kuret kandungan sendiri selain di rumah sakit atau dokter sebenarnya dapat juga dilakukan secara alami dengan cara memanfaatkan tumbuhan alami seperti daun sirih, kunir dan temulawak. Sebagai bahan wacana atau bahan referensi untuk perbandingan antara proses kuret di rumah sakit dan proses kuret secara alami untuk mengetahuinya berikut informasi menurut pandangan kami antaranya adalah sebagai berikut :
Sebagai bahan pertimbangan bagi anda atau pasangan serta keluarga anda akan melakukan proses kuret kandungan melalui rumah sakit ataukah dengan secara alami atau memakai tumbuhan dari alam untuk perbandingan atau bahan referensi sebelum melakukan proses kuret yaitu :
A. Segi atau untuk waktu yang di butuhkan kuret alami dengan kuret di rumah sakit.
Dalam hal lamanya waktu yang di butuhkan antaranya kuret dengan alami atau kuret dengan rumah sakit atau dokter untuk proses proses kuret secara alami lebih cepat hanya membutuhkan waktu 8 sampai 10 jam dari pertama proses meminum ramuan alami dan itu di lakukan hanya sekali. sedang untuk proses kuret di rumah sakit biasanya butuh waktu lebih lama sekitar 2 sampai 3 hari dan perawatan instensif.
B. Segi efek atau rasa yang dapat dirasakan terhadap pasien atau orang melakukan kuret.
Untuk adanya efek yang dapat dirasakan terhadap pasien dalam hal ini yang melakukan proses kuret kandungan untuk yang memakai tumbuhan alami atau secara alami akan mengalami rasa yang lebih sakit pada saat pembersihan atau pengeluaran atau pembersihan rahim akan tetapi sebatas waktu itu saja sehabis itu atau janin keluar semua sudah tidak berasa dan sampai selanjutnya atau seterusnya, namun keadaan akan terbalik di banding untuk proses kuret di Rumah sakit memang pada saat proses pengeluaran atau pembersihan rahim tidak berasa atau tidak terasa sakit namun setelah proses itu sekitar 30 menit sampai 1 jam baru mulai terasa seperti sakit, lemes, tubuh kram tidak bisa bergerak bahkan sampai 1x 24 jam dan setelah dirumah efek dari adanya obat atau bius tersebut masih terasa hingga keadaan sampai haid masih terasa.
C. Resiko yang di timbulkan terhadap pasien yang melakukuan proses kuret kandungan.
Adanya Resiko yang di timbulkan dari proses kuret secara alami dengan proses kuret di rumah sakit. pada proses kuret kandungan secara alami jauh lebih aman dari berbagai macam resiko yang ditimbulkan, karena proses pengeluaranya atau oembersihan rahim secara alamiah murni dari ALLAH SWT melalui kandungan tumbuhan alam tetapi berbeda dengan proses kuret kandungan di rumah sakit meskipun sudah di analisis sedemikian rupa serta oleh para pakar yang ahli di bidangnya namun juga dapat berisiko dari efek obat kimia yang di konsumsi, dari efek kuret atau saat pembersihan karena dengan sebuah alat yang berpotensi melukai rahim dan infeksi serta adanya efek obat bius yang tidak boleh salah takaranya karena dapat berakibat fatal terhadap keselamatan pasien tersebut. walaupun sedikit resikonya akan tetapi tetap terdapat resiko.
D. Segi keakuratan atau kretdibelan serta kebobotanya dari adanya proses kuret secara alami dengan kuret di rumah sakit.
Mungkin adanya proses kuret kandungan secara alami merupakan proses yang tradisional dan untuk yang tradisional dianggap atau di asumsikan serta di anggap dengan sebuah kurang berilmu karena identik tradisional adalah kurang kredibel sehingga membuat proses kuret secara alami kurang di minati atau kurang berbobot akhirnya jarang di pakai oleh masyarakat banyak berbeda dengan proses kuret di rumah sakit atau dokter banyak di asumsikan lebih berbobot lebih kretdibel dan yakin karena adanya tekhnologi atau analisis bahkan di lakukan yang biasa dan ahli di bidangnya.
E. Segi biaya atau ongkos yang di keluarkan dari proses kuret kandungan.
Segi biaya yang harus di keluarkan pada proses kuret kandungan di rumah sakit cenderung lebih banyak uang yang di butuhkan atau di keluarkan dan di butuhkan sedang prosed kuret kandungan dengan tumbuhan alami secarai alami jauh lebih menghemat biaya karena cukup tumbuhan seperti daun sirih, kunir dan temu lawak sangat mudah di temukan atau di cari di pasaran.
F. Segi kemudahan atau kegampangan dari proses kuret kandungan.
Proses kuret kandungan secara alami atau memanfaatkan tumbuhan alam cenderung lebih mudah dan gampang hal ini di sebabkan dapat dilakukan dirumah sendiri akan tetapi untuk proses kuret kandungan di rumah sakit harus di lakukan di rumah sakit serta kita lebih repot atau tidak leluasa terbatas di sebabkan rumah sakit bukan rumah kita serta banyak pasien lain di dalam rumah sakit tersebut.
Demikian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.