Risalah al laduniyyah atau ilmu laduni imam ghazali


ILMU CORO.
Risalah al laduniyyah adalah sebuah kitab yang di gagas atau di karang dari beliau tokoh besar di dunia islam dari sekte tasawuh atau sufisme yaitu imam ghazali mengenai ilmu laduni. adapun intuk ilmu laduni sendiri merupakan ilmu kebathinan yang sangat tersohor dan banyak tersebar luas serta terkenal hingga saat ini, walaupun peradaban manusia yang di sebut masyarakat pos modern. Dan untuk mengetahui atau memahami tentang lebih mendalam dari sebuah ilmu laduni tersebut berikut pembahasanya dari kami. Untuk ilmu laduni memiliki arti yaitu kata laduni berasal dari bahasa arab dari kata mim, la, dun. dan untuk ilmu laduni adalah pengetahuan yang berasal dari sisi sang maha bijaksana atau sang maha pengetahuan adapun maksud istilah ilmu laduni yaitu pengetahuan yang berasal dari ALLAH SWT. dengan kata lain ilmu laduni adalah merupakan pengetahuan yang di berikan oleh ALLAH SWT secara langsung disebabkan orang tersebut di nilai oleh ALLAH SWT karena sudah layak untuk mendapatkanya. padahal mengenai pengetahuan yang di dapatkan pada seseorang pada umumnya harus di cari, di tempuh dengan metode metode kemudian diolah dengan akal atau rasio. berbeda dengan ilmu laduni yang di peroleh atau di dapatkan tidak melalui proses tersebut melainkan pemberian langsung dari ALLAH SWT terhadap manusia di sebabkan orang tersebut nilai sudah pantas untuk mendapatkanya. itulah yang disebut ilmu laduni menurut imam ghazali. 

Selain itu dari beliau imam ghazalai dalam mendevinisikan adanya sebuah ilmu untuk jenis apapun pada hakekatnya sudah mulia. dan itu di kemukaan dalam konsep gagasan di antaranya adalah :

A. adanya ilmu sendiri pada dasarnya dari zatnya sendiri sudah mulia mencakup jenis apapun. karena hakekat ilmu adalah lawanya kebodohan. dengan carilah ilmu sebanyak banyaknya jangan tebang pilih.

B. Dengan adanya kemuliaan dari sebuah ilmu dalam jenis apapun namun sebaiknya dahulukan yang utama dan untuk yang paling utama adalah tentangan pengetahuan ketuhanan atau ketinggian adanya ALLAH SWT. hal ini di sebabkan manusia nantinya dari dan kembali ke ALLAH SWT oleh sebab itulah kita harus selain yakin juga adalah dengan mengenal serta mencintainya terhadap ALLAH SWT.

C. Jalan atau wadahnya dan tempat menampung ilmu pengetahuan adalah jiwa sehingga adanya ilmu merupakan makananya jiwa sebagai mana fisik yang butuh makanan. adapun untuk ilmu yang dibutuhkan jiwa adalah ilmu ketuhanan atau ilmu tauhid.

D. Jiwa mutmainah yang berkhasrat untuk mencari ilmu yang bermanfaat dalam mendekatkan diri kepada ALLAH SWT, bukan mencari yang bertumpu terhadap ilmu yang menarik atau enak di pandang saja.

Sehingga mengenai ilmu laduni dari devinisi beliau imam ghazali adalah merupakan proses belajar, metode belajar atau epistimologinya bukan isinya atau ilmu ilmu khusus di dalamnya sehingga adanya ilmu laduni isinya banyak seperti fisika, biologi terus matematika dan itu bisa di dapatkan dari ALLAH SWT secara langsung dengan alasan alasan tersendiri dari ALLAH SWT. adapun adanya proses belajar atau metode belajar dan ilmu ladinya untuk mendapatkan ilmu dari ALLAH SWT secara langsung antaranya :

A. Ta'alum insani.

adalah merupakan metode atau proses belajar pada manusia biasa. seperti berpikir, membaca buku atau mendengar kajian atau dari orang lain secara normal atau informatif biasa di lakukan oleh orang awam.

B. Ta'alum rabbani.

merupakan pengetahuan yang di anugerahi atau pengajaran langsung oleh ALLAH SWT seperti halnya adanya wahyu terhadap para rosul atau nabi serta bentuk ilham terhadap waliullah atau manusia biasa yang ALLAH SWT hendaki.

Dan untuk dapat pengetahuan secara lansung dalam bentuk anugerah dari ALLAH SWT atau ta'alum rabbani memiliki kriteria adalah memiliki bathin yang bersih atau jernih dan tidak kotor jiwanya. sebab dari jiwa yang kotor apabila ada kemungkinan untuk di anugerahi akan tetapi tidak peka atau tidak bisa membacanya menangkap cahaya anugerah dari ALLAH SWT.  untuk penyebab jiwa yang kotor adalah hal hal yang di dominasi tentang keduniaan dan itu merupakan yang menggelapkan hati. berbeda untuk hati yang bersih atau jernih di dalamnya mampu menampung banyak sekali pengetahuan sehingga menjadikan mudah membaca cahaya pengetahuan dari ALLAH SWT. oleh sebab itulah tahap awal metode pembelajaran adalah membersihkan jiwa baik untuk ta'alum insani maupun ta'alum rabbani dari jiwa adalah merupakan alat dari ilmu laduni. 

Mengenai ilmu laduni memiliki asumsi asumsi di dalamnya antaranya adalah :

1. karena merupakan hasil limpahan dari ALLAH SWT itu menunjukan bahwa dia merupakan berasal dari luar diri lalu di masukan kedalam diri.

2. Tentang usaha atau cara mendapakatkanya bukan insani akan tetapi ilahi sehingga tidak dengan mencari namun dengan cara menyiapkan jiwa yang bersih sehingga memang layak untuk di kasih oleh ALLAH SWT tidak bisa dengan metode transfer dari sesama manusia.

3. Pada ilmu laduni mengenai isi, tentang dan perihal apa itu tidak dapat di ketahui karena itu hak priogratif ALLAH SWT yang menganugerahkan atas semua yang ada pada diri manusia yang di kasih.

Demikian atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel