Scientia sacra rajanya pengetahuan manusia


 ILMU CORO. Menurut tokoh filsafat konten porer yang terbaru dari dunia islam yaitu beliau seyyed hushein nasr yang berasal dari teheran iran. pada beliau melalui konsep hidup manusia yang di bukukan dengan judul scientia sacra atau perjalanan sakral manusia hidup di dunia. adapun dari gagasan beliau mengenai perjalanan sakral manusia hidup di dunia yaitu pada perjalanan hidup manusia di dunia itu harus menemukan kebenaran atau ma' rifat dan menghidupan kebenaran disebut scientia sacra tentunya apa yang dia lakukan pasti benar karena di sudah bisa menjadikan satu atau menyinkronkan antara ketahuanya dengan pengetahuanya dari adanya kesinkronan antara keduanya sehingga apa yang dia gerakan atau dia lakukan berbentuk substansial berupa gerakan inti dan untuk gerakan inti manusia hidup di dunia adalah inna illaihi roji'un yaitu gerakan atau kelakukan menuju kembali kepada ALLAH SWT, setelah itu dari pengetahuan yang seperti itu maka akan membangun dan menjadi diri kita yang kita dapat menggayatinya tanpa adanya jarak di dalam diri kita. memang pada manusia hidup pada saat sekarang ini yang banyak terjadi atau di alami banyak dari kita yang memiliki pengetahuan yang memiliki jarak yaitu masih sebatas antara objektiv dan subjektiv sebenarnya kita tahu yang kita gerakan atau lakukan salah atau kita mengerti kelakuan yang baik yang seperti ini namun untuk merelaksikanya sangat sulit atau malah melakukan perbuatan yang kitahui itu salah. dan untuk yang seperti ini oleh seyyed hushein nasser di sebut pengetahuan yang berjarak atau tidak menyatu serta tidak sinkron dengan diri kita. dari uraian di atas adalah perjalanan sakral manusia hidup di duni menurut seyyed hushein nasr dengan gagasan hidup manusia yang di sebut scientia sacra. 

Selain itu juga menurut seyyed hushein nasr untuk scientia sacra tidak hanya tentang perjalanan sakral manusia bahkan menurut dia scientia sacra adalah rajanya atau suprime dari pengetahuan manusia  dan itu yang menjadi alasanya di katakan oleh beliau sebagai rajanya pengetahuan, yaitu dengan adanya manusia yang mengetahui pengetahuan yang hakiki dengan begitu dia mengetahui hakekatnya pengetahuan, sehingga dengan mengetahui yang menjadi sumber atau asal usul kehidupan, hal itu menunjukan dia mengetahui yang menjadi asal usul atau yang menjadi sumber pengetahuan, itulah scitien sacra. dan untuk  intinya semua yang kita ketahui pada saat ini tidak berguna atau tidak ada manfaatnya apabila tidak mengetahui atau tidak nyambung terhadap akarnya adapun yang menjadi akarnya semua pengetahuan yaitu scitientia sacra. dan untuk tingkatan atau levelnya untuk scitien sacra adalah haqq al yaqin. adapun di dalam terminologi dalam islam tentang pengetahuan meliputi ilm al yaqin, ayn al yaqin, haq al yaqin dan untuk scitientia sacra masuk level tertinggi yakni haqq al yaqin atau pengetahuan yang di alami langsung bukan hanya dari sebuah informasi maupun pengetahuan dari adanya inderawi saja. oleh sebab itulah menurut seyyed hushein nasr berani mengatakan bahwa gagasan pengetahuan yang bernama scientia sacra adalah merupakan rajanya pengetahuan.

Pada gagasan pengetahuan scientia sacra memiliki alat atau media dalam menyimpulkan gagasanya di antaranya :

A. Revelation atau wahyu.

mengenai pengetahuan yang di sebut wahyu adalah bersumber dari ALLAH SWT. dan ini dilakukan atau di butuhkan apabila akal serta intelek tidak mampu atau tidak berdaya maka di butuhkan wahyu.

B. intellectual dan intution atau intelek dan akal.

adanya intelek dan akal di pakai dalam membuat gagasan scitientia sacra adapun letak intelek di akal dan untuk intuisi letaknya di hati sehingga akal hanya membantu atau menjadi alatnya hati dalam membuat gagasan tersebut.

C. Reason.

sedang untuk reason di pakai atau di gunakan untuk membantu dalam mengungkapkan menyimpulkan pengetahuan scitien sacra.

Sekian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel