Tanda tanda orang berpikir filsafat atau filosofis


 ILMU CORO. Berpikir filisofis atau cara pandang filsafat adalah dalam menilai sesuatu sebuah objek secara detail, sedalam dalamnya serta seluas luasnya hingga menemukan hakekat terhadap objek tersebut dengan mengedepankan objektifitas dan rasiolitas bahkan dapat di pertanggung jawabkan dari kreatifitas ekspresi yang telah di omongkan atau dibicarakan. Dengan kata lain orang orang yang disebut seorang sebagai filosofis atau berpikiran filsafat dapat di pastikan tidak asal ngomong walaupun terkesan bebas akan tetapi terstruktur serta sistematis dan juga tertata tidak loncat loncat atau fokus. untuk itu pada umumnya mereka orang orang yang masuk ke dalam kategori seorang filsafat terlihat berbeda dan cenderung lebih tenang, lebih santai serta lebih menonjol apabila di bandingkan dengan orang orang pada umumnya atau orang biasa dan awam. selain itu pada diri seorang yang mempunyai filisofis sebagaimana kami sebutkan di atas juga biasanya mudah berinteraksi, gampang diterima banyak masyarakat serta luas kemanfaatanya terhadap masyarakat luas. Memang untuk dapat berpikir filisofis atau filsafat tidaklah mudah, cenderung lebih rumit dan terkesan hanya orang orang tertentu yang dapat menjadi seorang filsafat atau filosofis, pada pada hakekatnya hal tersebut dalam di raih atau dicapai oleh setiap orang, hal ini disebabkan pada hakekatnya semua manusia untuk fitrahnya sama dari potensi yang terdapat pada setiap manusia yang di berikan oleh ALLAH SWT.

Mengenai berpikir yang filosofis atau filsafat memang dianggap merupakan sesuatu yang memusingkan, ribet, dan penuh dengan keruwetan. Sehingga banyak masyarakat yang merasa tidak mampu untuk berpikir kearah itu dan hanya orang orang tertentu yang dapat mencapinya. yang lebih parah lagi malah ada sebagian masyarakat berpikir atau berasumsi berpikir filsafat dan filisofis merupakan sesuatu yang tidak penting tidak memberikan manfaat kegunaan bagi dirinya. padahal adanya berpikir filsafat, atau filosofis kalau mau mengkaji dan mendalami dapat di capai oleh setiap manusia mengingat oleh ALLAH SWT selaku yang menciptakan makhluk yang bernama manusia di pastikan membekali alat atau perangkat pada setiap manusia tidak membedakan. Dengan adanya potensi dalam diri yang dimiliki setiap manusia yang sama oleh sebab itulah tidak ada alasanya yang hanya bisa berpikir filosofis atau filsafat hanya untuk orang orang tertentu akan tetapi semua manusia dengan potensi yang dimiliki dapat berpeluang kearah itu yang terpenting ada niat kemauan yang kuat dan tidak memandang sebelah mata atau meremehkan adanya berpikir filosofis dan filsafat. Untuk sebuah atau cara berpikir secara filsafat atau filosofis memiliki banyak sekali manfaat atau keuntungan yang di peroleh seperti berwawasan luas, hidup lebih berarti, dapat luas kemanfaatanya dan mengerti hakekat sejati hidup manusia di dunia dan masih banyak lagi. Dan untuk mengetahui karateristik atau tanda tanda orang yang berpikir filsafat atau filosofis terdapat 7 ciri ciri antaranya adalah :

Bagi mereka orang orang yang berpikir filosofis atau filsafat biasanya memiliki atau terdapat 7 karateristik atau ciri dan tanda tanda yang melekat padanya antara lain adalah :

A. Radikal.

untuk para orang orang yang mempunyai atau cara berpikir secara filosofis atau filsafat biasanya radikal adapun yang di maksud radikal disini adalah mendalam hingga ke level paling akhir paling dalam terhadap objek yang di bahas.

B. komperhensif berpikir luas detail.

pada mereka yang berpikir atau memiliki pemahaman filosofis atau filsafat dalam membahas sebuah objek secara komperhensif, atau menfetail dan sangat luas hingga menuju titik hakekat. sebagai contoh apabila objek pembahasan mengenai rumah atau bangunan biasanya mereka mengerti apa apa saja yang mengenai rumah atau bangunan sebanyak banyaknya, dari mulai bangunanya, ada penghuninya, ada kamar kamarnya, ada isi isinya serta masih banyak fariabelnya yang diketahui dipertimbangkan dan masuk dalam refkeksi pemikiranya secara radikal hingga dari berbagai fariabel tersebut ketemu titik hakekat atau mempengaruhi terhadap eksitensi sebuah rumah atau bangunan tersebut sampai benar benar mendalam.

C. Kritis dalam berpikir.

adapun untuk mereka yang mempunyai cara berpikir filsafat atau filisofis adalah sangat kritis secara proposional serta posional.

D. Konsepsual repflektif.

Mengenai berpikir konsepsual reflektif yaitu berpikir dengan memakai akal yang bersifat operasi atau banyak konsep konsep yang di bahas. sebagaiman realitas penting namun kalau tidak punya konsep pasti tidak bisa berpikir realitas.

E. Berpikir koheren dan konsisten.

Bagi mereka yang seorang yang di katakan filisofis biasanya berpikirnya koheren atau konsisten nyambung, runtut, berkaitan dan tidak loncat loncat.

G. Sistematis dan terstruktur.

Dalam membahas sebuah objek bagi mereka yang berpikir filosif atau secara filsafat identik dengan sangat sistematis yang terstruktur secara sekuen jelas padat serta gamlang.

H. Terlihat atau terkesan bebas tapi dapat di pertanggung jawabkab.

Mereka orang orang yang berpikir filsafat atau filosofis meskipun terlihat dan terkesan sangat bebas akan tetapi mereka sanggup mempertanggung jawabkan dari semua yang di bicarakan sehingga tidak asal ngomong sebagai bentuk ekspresi pemiranya.

Sekian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggpa angin lalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel