Ban sepeda ontel yang populer pemakainya
ILMU CORO. Pada sebuah jenis sepeda ontel adalah alat transportasi sudah sangat lama dikenal dan dipakai atau di gunakan oleh sebagian besar masyarakat indonesia hingga pada saat sekarang ini, meskipun pada masyarakat modern yaitu pada masyarakat sekarang ini, adanya sebuah sepeda onthel sudah mulai jarang di minati atau kurang dilirik dalam hal penggunaan atau pemanfaatanya. Salah satu menjadi penyebab atau alasan, pada sebagian besar masyarakat sekarang beralih atau memilih untuk tidak memanfaatkan sepeda onthel adalah di karenakan tuntutan, aktivitas hidup dari orang orang sekarang yang dari kapasitas sebuah sepeda onthel tidak mampu untuk mengatasinya. Dari adanya keterbasan yang dimiliki pada sebuah sepeda onthel sehingga menjadikan pemanfaatan pada umumnya masyarakat sekarang tidak lagi menjadi alat transportasi utama atau yang dulu primer berubah menjadi sekunder atau hanya sebatas sebagai alat untuk berolah raga serta alat untuk bersantai atau refresing saja. Mengenai sepeda onthel sedikit mengulas atau mengingat kembali dan menambah wawasan pengetahuan dari sebuah sepeda onthel sendiri, merujuk kebelakang sebagai titik awal pertama kali kemunculanya hingga saat sekarang ini juga mengalami perkembangan, dari mulai desain bentuk, baik dalam model, batangan, serta bagian ban maupun dari segi sisipan tekhnologi antara sepeda ontel dahulu dengan sepeda onthel sekarang terdapat perbedaan didalamnya.
Dalam hal perbedaan dari sebuah sepeda onthel dari mulai pertama kali kemunculanya, memang pada sebuah sepeda onthel sebagai kita ketahui bersama untuk awal mulanya di kenal atau masuk di indonesia yaitu sekitar tahun 1950an, itupun baru sebatas kalangan tertentu yang memiliki dan menggunakanya yaitu sebatas kalangan bangsawan atau priyayi dan baru di tahun 1960 sampai dengan kira kira tahun 1980 adanya sepeda onthel mengalami puncak keemasan dan sudah memasyarakat itupun sepede onthel sudah mengalami perubahan dari mulai sepeda onthel jenis onta atau sepeda onthel jenis wangkring berkembang menjadi sepeda onthel yang datang dari negeri china yaitu sepeda onthel jenis phoenix atau jengki, serta perubahan itu juga banyak sekali, seperti bentuk ban yang lebih kecil atau ideal serta model sepeda onthel itu sendiri menjadi lebih ramping sehingga masuk di semua kalangan. sebenarnya untuk sepeda onthel sendiri untuk pertama kali di ciptkan jauh sebelum masuk dikenal di indonesia yaitu sekitar tahun 1910, sehingga sepeda ontel masuk di indonesia kurun waktunya lumayan lama. Adapun untuk saat ini kepopuleran atau pemakai serta memanfaatkan menggunakan tergolong banyak dari sebuah sepeda onthel adalah terdapat di wilayah seperti china, banglades, india, pakistan serta belanda.
Dari sebuah sepeda onthel yang masih banyak di pakai oleh sebagian masyarakat indonesia adalah jenis sepeda onthel, sepeda gunung, sepeda lipat, sepeda bmx serta sedikit sepeda onthel jenis onta, dames atau wangkring. Beberapa jenis sepeda tersebut yang masih diminati oleh masyarakat saat ini selainmemiliki bentuk yang berbeda juga terdapat perbedaan pulan dari hal Ban sepeda onthel. untuk mengetahui ban sepeda onthel yang berbeda ukuran dan paling sering di cari oleh penggunanya di antaranya adalah sebagai berikut :
A. Jenis ban sepeda onthel untuk jenis onta atau wangkring.
Pada jenis sepeda onthel wangkring atau onta yang sering di pakai dan di gunakan adalah jenis ban dengan ukuran 28 × 1 1/2 memiliki ciri lebih tinggi dan bentuk ban kecil adapun untuk harga di pasaran sekitar Rp 70.000 - Rp 80.000.
B.Jenis ban sepeda onthel ojek atau becak.
Untuk jenis ban yang di miliki sebuah sepeda onthel khusus untuk ojek atau becak memiliki ciri sama seperti ban untuk sepeda onthel onta atau wangkring namun sedikit perbedaanya adalah bentuk ban lebih besar yaitu berukuran 28 full, sedang harganya berkisar sekitar Rp 100.000 sampai Rp 130.000.
C. Jenis ban sepeda onthel tipe phoenix atau jengki dari negeri china.
Sepeda onthel jenis phoenix yang berasal dari negeri china mempunyai ciri ciri adalah kecil serta lebih ramping atau rendah di banding jenis ban sepeda onthel onta, atau wangkring dan ukuran pada jenis ban phoenix adalah 26 × 1 3/8 adapun untuk harganya di pasaran sekitar Rp 65.000 sampai Rp 75.000.
D. Jenis ban sepeda onthel tipe Gunung.
Mengenai sepeda onthel tipe gunung adalah sepeda ontel yang saat ini masih eksis banyak di pakai, di gunakan dan diminati seperti untuk refresing, olah raga atau balapan. untuk ukuran jenis ban ini adalah 24 × 210 harga yang di tawarkan yaitu kira kira Rp 80.000 hingga Rp 100.000.
E. Jenis ban untuk sepeda onthel model lipat.
Dari tipe sepeda onthel lipat juga sepeda ontel yang di peruntukan untuk santai atau refresing. pada sepeda onthel jenis ini memiliki ukuran 27 × 1/4 untuk harga di pasaran pada umumnya yaitu Rp 70.000 sampai Rp 90.000.
F. Jenis ban pada sepeda ontel model BMX atau untuk anak anak.
Sedang pada sepeda onthel model BMX memang untuk saat ini menjadi kebutuhan pokok bagi mereka anak anak yang sedang asik asiknya bermain sepeda. adapun pada untuk ban jenis ini terdapat ukuran yang banyak di pakai atau di butuhkan yaitu berukuran sekitar 20 × 1/4 cenderung lebih pendek atau rendah dan tentang harga di pasaran kira kira Rp 85.000 sampai Rp 95.000.
Sekian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.