Cara menambal ban sepeda yang benar dan awet
ILMU CORO. Pada sebuah sepeda bagian yang masuk kedalam salah satu ketegori pokok adalah bagian roda, dan di dalam sebuah roda sendiri terdapat tiga komponen yaitu komponen di sebut velg, ban luar serta ban dalam, berbeda dengan bagian ban dari sebuah sepeda motor yang memiliki dua jenis yaitu ban jenis ban tubles yaitu ban tanpa terdapat ban dalam dengan ban biasa atau jenis klasik yaitu yang memiliki ban dalam, sedang untuk bagian komponen ban yang terdapat pada sebuah sepeda hanya terdiri satu jenis, dari sejak pertama di ciptakan sampai dengan hari ini yaitu jenis ban yang di dalamnya mempunyai suatu ban dalam. Hanya saja antara ban terdapat pada sebuah sepeda motor dengan ban yang di punyai sepeda memiliki bentuk serta karakteristik yang berbeda, cenderung lebih tipis, lebih lentur dan lemes di banding ban pada sebuah sepeda motor yang terasa atau terlihat lebih tebal, kaku dan keras terlebih lagi pada jenis ban tubles lebih keras dan kaku lagi. Dari adanya perbedaan karateristik dari antara ban dari sebuah sepeda motor dengan jenis ban yang di punyai sepeda sehingga sebagai efeknya apabila terjadi kebocoran pada bagian ban dalam menambalnya atau mengatasinya juga terdapat perbedaan.
Dalam mengatasi atau untuk menambal ban sebuah sepeda yang mengalami bocor atau gembos terdapat perbedaan dari segi cara dan metode di banding tekhnik dalam menambal dari sebuah sepeda motor. Untuk cara cara serta metode untuk menambal ban sepeda juga terdapat beberapa tekhnik yang sering atau biasa di gunakan dari mulai memakai media lem aibon, media tambal ban yang telah tersedia atau di buat secara khusus untuk menambal sepeda serta dengan memanfaatkan lem alteco atau sejenisnya bahkan ada juga yang menggunakan media tambal ban bakar seperti untuk mengatasi atau menambal terhadap sebuah sepeda motor. Adapun untuk media menambal sepeda dengan memakai atau dengan menggunakan cara tambal ban bakar, yang pasti memiliki sedikit perbedaan di bandingkan tambal ban bakar untuk sebuah sepeda motor, yang memiliki karateristik atau keadaan ban dalam antara keduanya yang tidak sama dengan metode tambal ban bakar sepeda secara khusus tersendiri agar tidak terjadi resiko yang tidak di inginkan atau di harapkan. Mengingat dari adanya proses menambal ban bakar resiko yang dapat terjadi dan sering di alami bagi belum terbiasa adalah dapat mengalami ban hangus, meteng dan gosong, sehingga apabila mengalami kejadian yang seperti itu dapat di pastikan ban dalam yang di tambal tersebut tidak bisa di gunakan lagi atau gagal tambal akibatnya ban harus ganti dengan sebuah ban yang baru. selain dari bagian ban dalam yang di miliki sebuah sepeda jaman dulu yang disebut sepeda onthel dengan sepeda pada saat ini juga terdapat sedikit perbedaan antaranya dari segi pentil atau dop dari dop sepeda onthel adalah model memanfaatkan pentil sedang sepeda saat ini sama seperti dop dari sebuah sepeda motor. walaupun adanya perbedaan dop dari sepeda onthel dengan sepeda buatan sekarang akan memiliki kesamaan cara dan teknik menambal ban dari dua jenis dop tersebut, untuk menjadi pembeda dalam hal cara dan tekhniknya. Adapaun untuk mengetahui dari cara dan teknik dalam menambal sebuah sepeda di antaranya adalah sebagai berikut :
Untuk dapat menambal ban sebuah sepeda memiliki beberapa cara cara dan tekhnik, yang perlu di siapkan adalah menyiapkan alat alat dan untuk mengetahuinya yaitu :
- Tang.
- Congkel.
- kunci pentil untuk dop motor.
- Gergaji besi.
- media tambal atau bahan tambalan.
Dalam menambal ban sepeda setelah menyiapkan alat selanjutnya adalah membuka atau mencongkel ban untuk mengambil ban dalam dari sepeda antaranya yaitu:
- Membuka pentil dengan memakai kunci pentil untuk jenis dop motor serta media tang dalam membuka baud dop untuk jenis dop berpentil.
- mencongkel ban luar untuk mengambil bagian ban dalam, untuk caranya cenderung lebih mudah dan gampang dengan ban sepeda motor di karenakan struktur atau karateristik ban sepeda lebih lentur dan lemes. adapun cara ambilalah congkel lalu masukan terhadap ban luar setelah terasa menyentuh bagian tepi ban luar kemudian baru tekan congkel tersebut dan tahan, berikutnya masukan congkel satunya setelah menyentuh tepi ban luar lalu tekan dan tahan selanjutnya ambilah congkel yang pertama di masukan lalu masukan lagi pas di depan congkel kedua lalu tekan tahan. lakukanlah tekhnik seperti ini secara berurutan sampai ban luar terbuka semua untuk mengambil ban dalam yang akan di tambal. adapun untuk teknik ini seperti ini juga berlaku terhadap proses memasang ban nantinya setelah selesai di tambal.
- proses menambal ban sepeda tersebut yang bocor.
Berikut masuk proses tambal ban sepeda dengan beberapa media atau sarana bahan tambalnya di antaranya adalah :
A. Menambal ban sepeda dengan media lem aibon, untuk cara dan tekniknya adalah :
- Mengerok bagian ban yang bocor dengan menggunakan gergaji besi, caranya keroklah searah hindari bolak balik arahnya agar tidak bertambah lebar titik bocornya.
- Setelah ban di kerok lalu olesi lem aibon hingga merata tunggu hingga kering.
- Sambil menunggu kering ambilan bekasan ban dalam lalu di kerok juga di olesi dengan lem aibon tunggu kering.
- Apabila dua bagian tersebut telihat dan terasa kering lalu tempelkan keduanya sambil di tekan atau di pijit pijit agar lebih rekat dan kuat daya lekatnya.
B. Menambal ban sepeda dengan media karet tambal ban yang secara khusus untuk menambal sepeda. berikut cara dan tekhniknya.
- Mengerok bagian ban sepeda yang bocor secara searah tidak bolak balik serta olesi dengan lem aibon tunggu sampai kering.
- Ambilah karet tambal ban khusus untuk sepeda dan tempelkan terhadap bagian ban sepeda yang bocor serta telihat kering kemudian tempelkan kedua permukaan tersebut juga sambil di tekan atau di pijat pijat agar lebih merekat dan kuat tidak bocor lagi serta tahan lama.
C. Menambal ban sepeda dengan media atau dengan cara tambal ban bakar. di antaranya adalah :
- Mengerok bagian ban yang mengalami bocor dengan searah dan sampai permukaan bergaris.
- Memotong karet tambal ban bakar sesuai ukuran permukaan kerokan ban lalu menempelkanya selanjutnya membakar.
- Dalam proses membakar ban untuk menambal bagian yang bocor dengan cara khusus berbeda pada saat menambal ban sepeda motor, adapun untuk tidak mengalami gagal proses maka sebaiknya pahami karateristik ban dalam tersebut apabila ban tersebut terasa lebih tebal dan kaku maka akan sukses tambalanya tapi jika karateristik ban tidak seperti itu sebaiknya jangan di lakukan proses tambal secara bakar, selain itu juga perhatikan takeran spirtus yang di gunakan yaitu harus lebih sedikit dari menambal ban sepeda motor.
- Apabila ban sesuai kriteria lakukanlah proses tambal ban secara bakar adalah tempelkan karet tambal ban terhadap permukaan kerokan bagian ban yang bocor, selanjutnya masukan kedalam kompor secara membakarnya, pada saat proses membakar ban sebaiknya juga jangan lupa di siram dengan air secara kontinyu agar tidak terlalu panas yang rawan terjadi hangus atau gosong dan meteng dari ban yang di tambal secara bakar.
D. Menambal ban sepeda media pemakaian lem alteco atau lem korea, untui cara sangat simple dan mudah adapun untuk metode adalah :
- Dalam menambal ban dengan media lem alteco cara simplenya yaitu cukup meneteskan setetes lem alteco terhadap titik ban yang bocor atau bolong lalu sambil sediki di tarik bagian tepi ban yang bocor, hal ini bertujuan agar cairan lem alteco dapat meresap kedalam setelah tunggu sampai mengering lem tersebut.
Sekian dari kami atas kekurangan mohon maaf serta anggap angin lalu.