hutri momentum menjadi raja di pribumi sendiri
ILMU CORO. Segala puji bagi ALLAH SWT atas semua anugerah yang berlimpah dan sangat berharga serta sangat mulia dalam kehidupan bangsa dan kita sebagai bagian dari bangsa indonesia yang tercinta ini. Dari berbagai macam anugerah pemberian dari ALLAH SWT, salah satu yang sangat mulia adalah berupa kemerdekaan bersama bangsa indonesia dari hasil perjuangan yang gigih serta pengorbanan sangat luar biasa dalam mendedikasikan bagian dari hidup dalam membuat gagasan atau konsep pikiran untuk dapat mewujudkan terciptanya kehidupan berbangsa bernegara yang dinamanakan bangsa indonesia yang merdeka, dan menjadi raja di pribumi kita sendiri. yang menjadi cita cita yang luhur dari mereka tokoh tokoh pahlawan pribumi bangsa indonesia. Dari tujuan cita cita bersama yang menjadi konsep gagasan mereka para tokoh tokoh pahlawan pahlawan pribumi, alhamdulilah di ijabahkan dari ikhtiar para pahlawan pribumi oleh ALLAH SWT puncaknya pada tanggal 17 bulan agustus tahun 1945 dan titik awal lahirnya sebuah bangsa indonesia yaitu bangsa yang merdeka berdaulat dan menjadi raja di pribumi sendiri tanpa ada penjajahan dalam bentuk apapun baik dari bangsa lain yang menjadi pendatang, ataupun penjajahan yang dilakukan dari dalam bangsa indonesia itu sendiri.
Dan Seiring berjalan waktu yang terus berlalu tanpa terasa pada hari ini, adalah merupakan haru mulia yang bersejarah dan mulia kita sebagai bangsa indonesia yang telah merdeka dan berdaulat menjadi raja di pribumi sendiri yaitu hutri yang ke 76 atau bangsa indonesia berusia 76 tahun. Dari eforia rasa syukur adanya hutri bangsa indonesia 76 yang di alami untuk kali ini, memang terselip makna makna yang menjadi problem problem bangsa baik bersifat klasik maupun masalah masalah bersifat baru yang dapat di rasakan serta menjadi masalah bersama oleh bangsa, dan seluruh lapisan masyarakat dari bagian bangsa indonesia. Untuk berbagai persoalan bangsa yang terdapat di masyarakat di balik rasa syukur serta eforia di hutri kemerdekaan ke 76 salah satunya adalah mengenai kemerdekaan bangsa indonesia dari seluruh lapisan masyarakat yang sesungguhnya yang bebas dari dari segala bentuk penjajahan apapun sehingga dapat menjadi raja di pribumi sendiri, sebagaimana yang di cita citakan atau gagasan luhur serta mulia oleh para tokoh tokoh pahlawan pribumi pendiri bangsa, bukan malah di balik kemerdekaan pada hakikatnya kita belum merdeka, masih terjajah dan tidak bisa menjadi raja pribumi kita sendiri.
Mengenai menjadi bangsa yang benar benar merdeka, beradulat serta mampu menjadi raja di pribumi sendiri seperti tujuan pokok dari para pahlawan pribumi dalam membentuk bangsa indonesia dan sampai dengan hutri ke 76 pada hari memang tidaklah mudah dan banyak sekali tantangan tantangan yang harus di hadapi terlebih pada saat ini masukan era globlailasi yaitu era dimana semua aspek kehidupan yang menunjang hidup manusia sangat bebas keluar masuk dalam mempengerahui tatanan kehidupan bangsa yang kita cintai ini terlebih dari pengaruh luar yang sudah sistematis atau di disain sedemikian rupa dalam mengontrol dan mengkondisikan sesuai keinginanya, sehingga kita sebagai bangsa indonesia tidak dapat atau tidak mampu untuk menolaknya dan mau tidak mau kita harus mengikuti sistem tersebut. Untuk itu kita sebagai bagian dari bangsa dan mampu meneruskan cita cita luhur para tokoh pahlawan pribumi menjadi cikal bakal bangsa, dalam memwujudkan kemerdekaan yang sejati yang dapat berdaulat serta mampu menjadi raja di pribumi sendiri sebaiknya jangan bersantai santai, atau hendaknya jangan berpangku tangan serta jangan sampai terbawa arus sistem globalisasi. adapun yang harus kita lakukan dan menjadi alternatif sebagai solusi dalam melawan arus sistem globalisasi adalah dengan berkomitmen keras, kuat serta tidak malu menjadi diri sendiri dengan berdaulat tidak malu menjadi bagian bangsa indonesia. Dan sebagai implementasi atau manifestasi yang kuat, kokoh untuk berdaulat terhadap jati diri bangsa indonesia sehingga mampu menjadi raja di pribumi sendiri, berikut ini konsep konsep dari kami antaranya adalah :
A. Menggali menemukan potensi dari diri sendiri.
Bagi kita yang menjadi bagian dari bangsa indonesia mulai saat ini marilah berkomitmen kuat, kokoh untuk dapat menemukan potensi dari diri sendiri, yaitu dengan menemukan jadi diri, dengan mengetahui potensi potensi yang di miliki dari diri sendiri dan dari potensi masing masing individual berbeda beda dengan kita temukan nanti potensi potensi tersebut terciptalah sebuah keahlian yang saling melengkapi tidak ada copy paste paste yang menimbulkan persaingan atau hanya ikutan ikutan trend, gaya gaya sebagai akibat kita tidak punya potensi yang mau menggalinya.
B.Tidak malu Menjadi dari sendiri.
Kita sebagai bagian pokok tulang punggung bangsa indonesia mulai untuk menjadi diri sendiri, jangan malu atau jangan gengsi dan jangan rapuh banggalah menjadi bagian dari bangsa indonesia. sehingga jangan mau mengikuti gaya budaya luar yang tidak sesuai dengan identitas bangsa yang lebih menonjolkan penampilan, gaya, gaul hanya terlihat keren namun membuat mental bobrok.
C. Berdaulat yakin terhadap diri sindiri.
kita sebagai generasi penerus bangsa yang mengemban cita cita luhur para tokoh pahlawan pribumi pendiri bangsa dengan segala potensi yang dimiliki dan tidak malu untuk mengakuinya sehingga dengan begitu kita dapat menjadi raja di pribumi sendiri dengan tidak mau menjadi orang lain, percaya diri serta berdaulat terhadap diru sendiri. meskipun pengaruh luar bertubi tubi datangnya.
D. Nasionalisme harus tetap terpupuk.
Rasa Nasionalisme atau jiwa cinta tanah air, cinta ibu pertiwi harus senantiasa terpupuk dan subur demi persatuan dan kesatuan bangsa seperti jiwa para tokoh pahlawan pribumi pendiri bangsa. hindari kepentingan pribadi, golongan atau kepartain yang di tonjolkan serta hindari keritik yang di barengi dengan hujatan atau hinaan karena itu cermin bobroknya mental atau akhlak seperti halnya dari mereka budaya yang masuk mempengaruhi identitas bangsa.
Demikian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.