Menjadi kelemahan populernya sarung jok kevlar


 ILMU CORO. Membahas sarung jok atau kulit jok dari sebuah sepeda motor, dapat di pastikan para pemilik sepeda motor tidak ada yang tidak paham dengan yang bernama sarung jok jenis karbon kevlar atau sarung jok biker kevlar serta nama lain sarung jok polos glosy juga disebut sarung jok thailand. Dari adanya penyebutan istilah nama lain dari jenis sarung karbon karbon kevlar hal ini membuktikan atau menunjukan bahwa memang sarung jok jenis ini sangat populer, banyak di minati bahkan banyak di kenal oleh hampir sebagian besar pemilik sepeda motor terlebih khusus mereka yang mengutamakan memperhatikan tampilan dari sebuah sepeda motor. Untuk Sarung jok karbon kevlar sendiri banyak di jadikan merupakan item yang wajib atau prioritas utama dunia modifikasi untuk  di pasang atau di punyai pada sepeda motor agar terlihat keren dan menarik tampilannya. Hal ini selaras dengan tujuan dari di peroduksi sebuah jenis sarung jok karbon kevlar di peruntukan lebih untuk tampilan selain fungsi utama dari sebuah sarung jok terhadap sepeda motor.


Dengan seiring perkembangan jaman terlebih di dunia outomotive sepeda motor yang sangat pesat serta majunya tekhnologinya, keadaan seperti ini juga di barengi dengan perkembangan dari pemanfaatan sebuah sepeda motor. Pada saat sekarang ini sebuah sepeda motor selain di jadikan sarana atau alat dalam mempermudah aktifitas akan tetapi bertambah lagi atau beralih menjadi media dalam mengekspresikan potensi dalam diri pemiliknya, ini terbukti dari sepeda motor di eksploitasi sedemikian rupa sehingga terlihat menarik sesuai dengan keinginanya dan juga di konteskan sebagai ajang perlombaan. Berangkat dari situlah di dunia automotive sepeda motor banyak terdapat banyak sekali pernak pernik, asosiris beredar di pasaran dan termasuk di dalam sarung jok karbon kevlar yang tujuannya membuat keren menarik tampilan sepeda motor. Pada sebuah jenis sarung jok kevlar yang populer dan banyak di minati atau di gunakan secara luas di pasaran memiliki jenis banyak serta bervariasi di antaranya adalah :

A. Jenis karbon kevlar hitam polos.

B. Karbon kevlar biker atau stempel merk.

C. Karbon kevlar tanpa merek.

D. Karbon kevlar glosy atau mengkilap.

E. Karbon kevlar varian beragam warna.

Mengenai sarung jok karbon kevlar dari semua kepopuleran yang melekat di miliki padanya yaitu terlihat bagus, menarik dan mengandung nilai seni yang tinggi pastinya kehadirannya selalu di tunggu dinanti oleh para pemilik sepeda motor, perlu di ketahui bersama di balik itu semua kelebihan atau manfaatnya namun untuk jenis karbon kevlar juga memiliki kekurangan dan kelemahan dalam pemakainya. Untuk mengetahuinya berikut penjelasan dari kami :

A. Menjadi kelemahan sarung karbon kevlar adalah mudah bocor dari jahitan mereknya.

Untuk jenis sarung jok kevlar untuk bagian yang terdapat jahitan seperti jahitan merk bordirnya Sanga mudah sekali mengalami kebocoran sehingga memicu rusaknya busa jok motor tersebut serta akan terasa basah pada saat terkena air.

B. Dari sarung jok karbon kevlar yang mengkilap atau glosy dapat melepuh atau copot lapisan pengkilapnya.

Jenis sarung jok karbon kevlar glosy atau yang mengkilap dalam waktu tertentu terlalu lama, dapat mengalami melepuh atau copot lapisan glosy atau pengkilapnya terutama apabila sering terkena cahaya matahari secara langsung. 

C. Pemasangan sarung jok karbon kevlar harus sesuai atau jangan sembarangan agar rapi tidak meletut atau mengkirut.

Sarung jok jenis karbon kevlar mempunyai karateristik lebih kaku, tidak mulur sehingga dalam pemasangannya tidak sembarangan harus tepat pemasangan agar rapi tidak mengkirut atau meletut. Maka di perlukan orang orang tertentu yang memang terbiasa dan ahli di bidangnya.

D. Jenis sarung jok karbon kevlar glosy licin dan mudah melurud pada saat di duduki.

Sebagai akibat lapisan yang mengkilap atau lapisan glosy yang terdapat pada sarung jok jenis karbon kevlar membuatnya licin mudah melorod pada saat diduduki terlebih untuk yang bagian busa joknya rata, lurus tanpa muntukan di depannya, berpontensi terjatuhnya pengendara tersebut kalau tidak berhati hati.

Demikian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.

Sumber : ILMU CORO


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel