Ban vulkanisir pahami sebelum menggunakan


 ILMU CORO. Seiring perkembangan zaman dengan majunya teknologi serta modernisasi di segala bidang, dari peradaban yang seperti ini terdapat banyak sekali sesuatu atau hasil konsep berpikir dan hasil karya yang baru. Sebagai bukti sebuah hasil karya atau hasil konsep berpikir dari sebuah peradaban yang mencakup untuk masyarakat luas yaitu di sebut atau bernama Ban vulkanisir pada sebuah kendaraan bermotor. Ban vulkanisir sendiri adalah merupakan jenis ban yang sengaja di ciptakan dengan cara memanfaatkan ban bekas kendaraan dengan kondisi tertentu yang lulus standarisasi bagi mereka produsen ban vulkanisir untuk di olah kembali sampai tercipta sebuah ban yang layak untuk di digunakan di pakai kembali oleh para konsumen yang menjadi pemilik kendaraan bermotor sebagai alternatif atau solusi di balik semakin mahalnya harga dari sebuah ban kategori baru. 

Pada ban jenis vulkanisir adalah merupakan hasil karya dari majunya teknologi di era sekarang, yang memang di jadikan alternatif yang lebih hemat di tengah tengah semakin mahalnya dari sebuah ban jenis yang baru. Dari jenis ban vulkanisir sendiri kalau di pandang atau dilihat sepintas baik untuk tampilan kemasan maupun untuk ban tidak jauh beda dengan jenis ban baru, namun kalau di pahami atau di teliti terdapat beberapa perbedaan perbedaan yang dimiliki pada ban jenis vulkanisir. Oleh karena itulah bagi pemilik sepeda motor pemula sebelum memakai, menggunakan dan memanfaatkan adanya ban jenis  vulkanisir sebaiknya Pahami kapasitas yang di miliki dari ban vulkanisir. Untuk sebuah ban vulkanisir memiliki ciri khusus yang perlu di perhatikan diantaranya adalah :

Ciri ciri khusus dari sebuah ban jenis vulkanisir yang tidak di miliki oleh jenis ban lainya meliputi :

A. Kemasan ban vulkanisir tanpa merek atau bermerek asing.

Pada ban jenis vulkanisir meskipun sama sama di kemas sama dengan ban baru akan tetapi memiliki perbedaan di kemasannya yaitu biasanya tanpa merek atau malah merek asing serta lebih terlihat buram.

B. Ban vulkanisir terdapat sambungan atau garis kembangan.

Yang terlihat nyata dari sebuah ban vulkanisir adalah di bagian kembangan yaitu terdapat garis atau sambungan lem sebagi penambang kembangan tersebut.

C. Serabut pada ban vulkanisir lebih besar di Bandingkan jenis ban baru.

Selain itu juga pada sebuah ban vulkanisir memiliki ciri khusus dan itu berbeda dengan ban baru adalah terdapat serabut lebih besar dan lebih banyak.

Dan pada sebuah ban vulkanisir juga di dalamnya berbagai macam kelebihan dan kekurangan yang harus di mengerti seperti sebagai berikut :

A. Kelebihan ban vulkanisir.

- Lebih hemat atau irit.

Dengan adanya ban vulkanisir sangat cocok dan sesuai dengan keadaan saat sekarang yang menurunya perekonomian, sehingga dapat di jadikan solusi dan alternatif dalam mengatasi tipisnya bagian ban motor.

- Tidak jauh beda dengan ban baru.

Untuk ban vulkanisir memiliki bentuk dan jenis yang tidak jauh beda dengan sebuah ban yang baru meskipun memiliki kualitas yang berbeda.

- Banyak variable pilihan seperti ban baru.

Menjadi kelebihan dari ban vulkanisir adalah banyaknya pilihan jenis atau ukuran yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan konsumen. 

B. Kekurangan ban vulkanisir.

- Daya rekat pada jalan sangat kurang.

Dari ban jenis vulkanisir apabila melintasi di medan atau jalan yang berair atau licin lebih berbahaya di sebabkan daya rekatnya yang kurang maksimal.

- Tidak senyaman ban baru pada saat di kendarai dari ban vulkanisir.

Menjadi kekurangan dari ban jenis vulkanisir adalah apabila di kendarai kurang nyaman atau terasa geal geol serta terasa ngegol.

- Berisiko terjadinya pengelupasan atau lepasnya kembangan pada ban vulkanisir.

Untuk ban jenis vulkanisir pada dasarnya adalah pemanfaatan ban bekas yang di lakukan proses penambahan kembangan dengan mesin merekatkanya, akan tetapi tetap saja berisiko untuk mengalami copotnya tambahan kembangan tersebut akibat panas dan dingin suhu yang terjadi.

Demikian dari kami atas nya mohon maaf dan anggap angin lalu.

Sumber : ILMU CORO

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel