Tape singkong tetap kokoh di modernisasi



 ILMU CORO. Mengenai jenis jenis makanan atau jajanan pasar yang terdapat di Indonesia sangatlah banyak dan kaya. Dari kuliner jajanan pasar tersebut hampir dari setiap daerah di indonesia memilikinya, apalagi sehingga menjadikan beragam nama, bentuk atau cirinya. Sebagai contoh untuk di Jawa saja terdapat mempunyai jenis yang banyak seperti yang bernama getuk, jenang, wajik, utri, ondol serta tape bahkan masih banyak lagi yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu akibat sangat banyak jenisnya. Adanya bermacam macam jenis makanan yang ada, perlu di ketahui tidak semua populer atau bertahan kokoh di tengah tengah pesat perkembangan jaman terlebih lagi masuknya aneka jenis makanan ringan kemasan yang juga menawarkan aneka rasa, bentuk dan jenisnya agar dapat di terima pada masyarakat luas. Dan jenis jajanan atau kuliner tradisional yang masih bertahan serta populer diminati oleh masyarakat sampai dengan hari ini Adalah jenis makanan bernama tape.

Pada sebuah makanan jenis tape, adalah merupakan kuliner jajanan pasar yang tetap kokoh bertahan di tengah tengah maraknya jenis makanan ringan kemasan di era modernisasi. Hal tersebut tidak membuat tape tersisih atau hilang meskipun tape masuk kategori makanan tradisional akan tetapi memiliki kekhasan khusus dari segi rasa, bentuk, dan tidak kalah penting lagi mampu memberikan manfaat bagi kesehatan apabila rutin di konsumsi bahkan lebih bagus lagi tanpa efek samping, jika tidak berlebihan pada saat mengonsumsinya. Dengan keunggulan atau banyak kebaikan dari tape itu yang menjadi alasan atau penyebab tape tetap kokoh bertahan di gemari oleh banyak masyarakat hingga saat ini,selain itu juga proses pembuatanya juga tidak sulit dan mudah. Dan untuk mengetahui kandungan dari sebuah tape membuatnya bagus terhadap kesehatan tubuh serta mudahnya proses pembuatanya berikut kami akan informasikanya, antaranya adalah :

Kandungan yang terdapat sebuah tape sehingga baik dan bagus untuk kesehatan tubuh kita sebagai berikut :

A. Karbo yang tinggi.

B. Rendah alkohol.

C. Vitamin B12.

D. Non kolesterol.

Kebaikan  atau manfaat yang di berikan dan dimiliki pada sebuah tape untuk kesehatan tubuh kita yaitu :

A. Bagus untuk proses diet melangsingkan tubuh.

Sebuah tape memilik kandungan non kolesterol dengan kandungan tersebut cocok sekali dalam membantu proses melangsingkan tubuh.

B. Menambah kesehatan pencernaan tubuh.

Tape mempunyai kandungan yang baik dan bagus dalam menambah kesehatan pencernaan dalam tubuh.

C. Menguatkan untuk kekuatan otot.

Dengan rutin mengonsumsi tape tidak berlebihan menurut para peniliti yang ahli di bidangnya mampu menguatkan neuron kesehatan otot.

D. Memberikan efek hangat pada tubuh.

Dari sebuah tape juga mampu memberikan efek hangat pada saat di konsumsi sehingga cocok di saat musim hujan.

E. Meningkat gairah seksual.

Namun jangan sembarangan dalam mengonsumsi sebuah tape karena dari sebuah tape membuat meningkat gairah seksual sehingga memberikan efek buruk terhadap orang dewasa yang belum menikah.

F. Menambah stamina serta enegi tubuh.

Untuk para olah ragawan atau atlet tape cocok sekali apabila di konsumsi dengan rutin mampu menambah dalam meningkatkan stamina dan energi tubuh.

Selain itu juga pada sebuah tape dalam proses pembuatan tidak sulit dan mudah hanya saja membutuhkan waktu banyak agar lebih maksimal dan bagus dari hasil yang di dapatkan. Untuk mengetahuinya berikut prosesnya :

A. Siapkan bahan atau alat yang di gunakan pembuatan tape.

Langkah awal dalam membuat sebuah tape adalah menyiapkan alat dan bahan, dalam proses pembuatanya menggunakan atau memerlukan seperti singkong, ragi, air bersih, pisau, tempat fermentasi dan penutup yang rapat.

B. Mengupas singkong dan mencucinya sampai benar benar bersih.

Apabila alat dan bahan tersedia berikutnya kupaslah singkong dengan pisau lalu mencuci memakai air bersih dari singkong yang telah di kupas sampai benar benar bersih.

C. Merebus singkong hingga benar matang atau empuk.

Merebus singkong yang sudah bersih sampai mendapatkan empuk, matang dan lembek kemudian tunggu sampai dingin untuk mempercepat proses fermentasi atau terbentuknya sebuah tape.

C. Taburi dengan Ragi sebagai bahan penunjang proses frementasi.

Taburkan bahan yang bernama ragi sebagai bahan dasar dalam proses fermentasi hingga menjadi sebuah tape.

D. Tutup dengan rapat singkong agar maksimal dan bagus dari tape yang di hasilkan.

Setelah singkong yang matang, dingin dan telah di taburi ragi barulah tutup dengan rapat hingga udara tidak dapat masuk dengan menggunakan daun atau penutup lainya, dan tunggu sampai selesai dari bekerjanya sebuah ragi menjadikan tape. Untuk proses fermentasi ini biasanya butuh waktu agak lama kira kira 1 x 24 bahkan sampai lebih.

Demikian atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel