Aman sehat tanpa karbit mematangkan buah
ILMU CORO. Buah yang matang serta manis rasanya adalah merupakan kesukaan atau menjadi favorit mereka para pecinta buah. Oleh sebab itulah dari sebuah buah yang matang dan manis pada saat sekarang ini, dapat di pastikan banyak di cari dan sangat laku di pasaran. Disamping itu juga jumlah penikmat buah atau orang orang yang menyukai buah di era sekarang sangat menikmat tajam tidak saja di kalangan menengah keatas akan tetapi dari lapisan bawah pun adanya konsumsi buah sudah menjadi menu pokok dan sesuatu yang sudah terbiasa atau tidak asing lagi. Dengan sudah meratanya mengonsumsi buah oleh masyarakat modern di zaman sekarang baik yang di konsumsi secara langsung maupun yang di olah menjadi makanan ringan atau dengan cara dikemas sehingga menjadikan meningkatkan nilai ekonomi di sektor pertanian di masyarakat kita.
Dari keadaan atau kondisi dimana jumlah penikmat buah yang meningkat terutama kategori buah segar, agar terpenuhinya jumlah permintaan hal ini mengakibatkan sekarang ini banyak yang mengambil jalan pintas atau jalan alternatif dalam Mematangkan atau membuat buah cepat matang. Untuk memperoleh buah cepat matang tanpa harus menunggu lama buah matang dengan sendirinya di pohon, yang di lakukan para tengkulak buah adalah dengan memakai atau menggunakan proses Pengkarbitan buah Agar lebih cepat matang di banding menunggu lama proses matang di pohon. Padahal dari proses pematangan buah dengan media karbit memiliki kekurangan atau efek buah kurang sehat bagi kesehatan serta juga buah kurang berasa sarinya dengan kata lain kurang nikmat di banding buah yang matang sendiri di pohon namun cenderung lebih lama.
Mengenai proses pematangan buah sebenarnya kalau ditelusuri atau di dalami dengan merujuk dari orang orang dulu jauh sebelum mengenal media karbit seperti pada saat sekarang ini, mereka orang orang dulu di kala itu apabila mematangkan buah sendiri tidak menunggu matang di pohonya yaitu dengan memanfaatkan daun daun alami yang mampu mengeluarkan efek atau uap panas dengan begitu dari uap itu mampu membuat buah cepat panas mudah matang. Pada proses pematangan buah dengan memanfaatkan daun daun alami yang lebih sehat dan tidak mempengaruhi dari rasa sari buah tersebut namun prosesnya sedikit lebih lama apabila di samakan dengan proses pematangan buah secara Pengkarbitan. Adapun untuk mengetahui adanya proses pematang buah memakai dedaunan yang mampu berefek uap panas berikut kami akan informasikan antaranya adalah sebagai berikut :
Dalam proses pematangan buah dengan menggunakan dedaunan alami yang jelas dapat menimbulkan uap panas untuk caranya atau step demi stepnya yaitu :
A. Menyiapkan atau mempersiapkan bahan bahan yang digunakan dal proses pematangan buah dengan daun alami.
- Daun sengon, daun Pete, daun mahoni serta daun pisang.
- Tempat menyimpan atau untuk melakukan proses pematangan buah tersebut.
- Kantong beras atau sejenisnya.
B. Proses atau step step melakukan pematangan buah.
- Setelah semua bahan siap sebagai langkah awal adalah dengan menaruh daun pisang kedalam tempat yang di gunakan pematangan buah atau menjadikan daun pisang sebagi lapisan awal atau dasar.
- Setelah mendasai daun pisang di tempat yang menjadi proses pematangan buah berikutnya diatas daun pisang taruhlah daun sengon atau sejenisnya yang mampu memberikan efek panas.
- Sesudah memberikan dua lapis tempat tersebut yaitu daun pisang dengan daun sengon barulah masukan buah yang akan di matangkan kedalam tempat itu.
- Kemudian dengan di masukanya buah kedalam tempat tersebut, lalu tutuplah diatasnya daun sengon kembali sampai terasa hangat tempat tersebut.
- Langkah terakhir jangan lupa berikan penutup lapis kedua dengan memakai daun pisang kembali sampai terlihat benar benar rapat hingga angin tidak dapat masuk kedalamnya.
- Agar maksimal dan lebih cepat prosesnya berikan penutup lapis ketiga yaitu dengan menggunakan kantong beras yang dilipat lalu di tutupkan diatasnya. Dan untuk proses ini biasanya membutuhkan atau memakan waktu kurang lebih sekitar 3 hari baru buah matang serta bisa di konsumsi.
Demikian dari Kami atas kekuranganya mohon maaf dan semoga bermanfaat.