Teknik khusus manual buka ban Trial
ILMU CORO. Membuka atau mencongkel terhadap bagian ban pada sepeda motor biasanya di lakukan apabila dari sepeda motor tersebut melakukan proses mengganti atau menambal ban. Dan di dalam melakukan proses pergantian atau menambal ban, yang umum atau populer di lakukan oleh mereka tukang jasa penambalan atau pegantian ban memiliki dua Teknik serta cara metod. Dari dua cara yang di lakukan adalah dengan teknik memakai mesin hidrolik dan metode manual. Untuk cara serta teknik yang tersebar luas di terapkan oleh bengkel biasanya dengan sistem manual atau memakai tenaga manusia adapun untuk sistem mesin dalam membuka ban biasanya masih terbatas dan jarang ditemui masih sebatas bengkel besar atau bengkel resmi saja, hal ini di sebabkan harga mesin tersebut yang lumayan tinggi sehingga bengkel bengkel kecil masih belum bisa menjangkaunya.
Mengenai teknik atau media yang di pakai untuk membuka bagian ban pada sepeda motor antara dengan media mesin serta secara manual terdapat sedikit perbedaan darinya. untuk perbandingan cara membuka ban dengan memanfaatkan mesin umumnya cenderung lebih mudah serta cepat sedangkan untuk manual lebih lama Terlebih pada ban motor jenis trial, trabas atau kembang tahu besar. Untuk dapat membuka atau mencongkel ban motor jenis ini memiliki kunci atau teknik khusus dan itu itu juga berbeda dengan membuka ban motor secara manual terhadap jenis biasa seperti motor motor non trial atau trabas.
Teknik khusus untuk dapat membuka ban Trial secara manual yang tidak sam dari jenis ban motor pada umunya antaranya adalah sebagai berikut :
A. Menjadi kunci dalam membuka ban Trial adalah mencopot atau mengendoni bagian baud dop dan baud yang seperti persis menyerupai baud dop.
Di dalam ban motor jenis trial dapat di pastikan kalau di perhatikan terdapat baud dop dan baud yang menyerupai baud dop yang terdapat di bagian velg ban Trial tersebut. Untuk itu agar memudahkan proses membuka atau mencongkel ban, adalah dengan mengendoni atau mencopot mur yang menempel di baud tersebut.
B. Memijit atau menekan ban agar dapat lepas melekat pada velg.
Setelah mur pada baud yang menempel di velg di kendoni atau di lepas berikutnya adalah tahap kedua yaitu melepas ban yang menempel pada velg adapun cara dengan memijit atau menekan nekan sampai lepas tidak merekat lagi, untuk mempermudah dapat menggunakan gagang congkel.
C. Tahap berikutnya baru masuk proses mencopot dan membuka atau mencongkel ban tersebut.
Apabila dua tahap diatas telah selesai atau di lalui barulah masuk kedalam proses membuka, mencongkel atau mencopot ban tersebut, dan apabila benar beres step step biasanya ban mudah, lentur atau lemes pada saat dilakukan proses pencongkelan ban tersebut.
Demikian dari kami atas kekuranganya mohon maaf semoga bermanfaat.