Omicron BA.2 Waspada tidak harus panik
ILMU CORO. Di tengah tengah sebagian masyarakat Indonesia yang mulai mengendorkan atau melonggarkan perlawanan dalam melawan, menghadapi virus Corona atau COVID 19 hal ini terlihat makin banyaknya masyarakat yang enggan memakai masker pada saat bepergian sebagai imbas dan akibat telah meratanya vaksinasi justru di balik itu semua jagad indonesia di kagetkan dengan munculnya sub varian baru dari hasil mutasi virus Corona yang disebut Son of omicron Juga virus jenis ini sudah bermutasi menjadi son of omicron BA.2 Menurut Menkes untuk jenis varian ini telah masuk ke Indonesia, pertama kali di temukan terdapat 10 kasus awal dan sampai hari ini terus melonjak kasusnya.
Mengenai varian Corona baru ini bernama son of omicron BA.2 ini dari pihak terkait dalam hali ini Menkes mengatakan sangat sulit di deteksi dengan alat yang telah ada seperti sgdv atau lainya akan tetapi Menkes Budi Gunadi mengatakan serta memastikan Menkes dalam waktu dekat ini akan memiliki alat yang di gunakan atau dibutuhkan dalam mendeteksi son of omicron terutama jenis BA.2. Pada jenis virus son omicron BA.2 ini menurut para ahli di bidangnya memiliki tingkat penularan yang cenderung lebih cepat akan tetapi untuk tingkat bahanya belum dapat dipastikan di banding son omicron terlebih lagi virus Corona yang lebih awal kemunculannya.
Dari keadaan atau situasi yang sekarang dialami kita sebagai warga negara Indonesia di minta untuk Tidak panik hal ini di katakan oleh Menkes sendiri karena menurut data dari WHO jenis varian virus ini telah merambah atau telah masuk terhadap 40 negara meskipun begita kita semua diminta agar tidak boleh panik serta khawatir hal ini disebabkan tingkat efektivitas dari efek vaksinasi terhadap BA.2 tidak jauh berbeda dengan garis keturunan son omicron jenis BA.1.
Memang dalam menghadapi keadaan hal yang seperti ini untuk menyikapinya di butuhkan ketenangan, kesabaran dan keikhlasan dengan cara tetap mukhasabbah introspeksi dan bertobat kepada ALLAH SWT darinyalah pertolongan yang kita butuhkan amin.