Risiko Desain jok motor jahitan

 ILMU CORO. Pada Saat sekarang ini dengan perkembangan jaman, kemajuan teknologi, serta kemudahan akses sehingga hidup di jaman modern kita sangat di manjakan dalam semua aspek penunjang kelangsunga kehidupan ini. Salah satu contohnya untuk bidang automotive khususnya sepeda motor. Mengenai dunia automotive sepeda motor memang sudah bukan rahasia Perkembangan, kemajuan sangat pesat dan itu nyata terlihat dengan jelas. Pada sepeda motor sekarang perbedaan sangat jauh apabila di bandingkan sepeda motor zaman dulu baik dari segi performa mesin, desain bentuk bahkan teknologi didalamnya. Salah satu desain bentuk dari sepeda motor jaman sekarang dengan motor dulu adalah desain bentuk bagian Jok motor. Untuk saat ini bagian jok motor banyak yang sudah mengalami perubahan perubahan baik dari segi busa, bentuk deg jok bahkan tak luput desain sarung atau kulit jok motor juga banyak sentuhan sentuhan baru, berbeda dengan jok motor dulu cenderung biasa apadanya.

Khusus desain jok motor era sekarang yang nampak jelas terlihat adalah bagian sarung joknya, meskipun bagian jok lain juga berubah tapi tidak begitu diperhatikan. Namun untuk sarung jok motor sekarang banyak di desain atau bentuknya pun bermacam macam, agar mendapatkan kenyamanan dalam pemakaianya selain itu juga agar lebih terlihat menarik, gaul berbeda dengan lainya. Adapun dalam prakteknya atau eksekusinya untuk merelaksasikan semua bentuk jok motor yang beraneka ragam adalah dengan memanfaatkan menggunakan media mesin jahit sebagaimana dalam pembuatan baju akan tetapi berbeda pemakaian jarum serta benang tersendiri dan khusus tentu saja agar lebih kuat serta awet.

Sebagai tambahan untuk pengetahuan dan  wawasan dari berbagai macam desain jok motor jahitan, baik bawaan pabrikan maupun hasil modifikasi sendiri. berikut ini contoh kecil dari kami antaranya adalah :

A. Desain jahitan jok motor Honda Scoopy.

Untuk desain sarung jok motor Honda Scoopy memilik ciri khusus yaitu adanya jahitan pada bagian sarung joknya dan berasal dari pabrikan sehingga lebih terlihat lebih menarik.


B. Bentuk sarung jok motor yang didesain jahitan hasil buatan sendiri.

Desain sarung jok motor berjahit untuk buatan sendiri juga tidak kalah menarik serta bagus jika di bandingkan dengan bentuk jahitan jok motor dari hasil pabrikan dan ini salah satu contohnya.


C. Bentuk atau pola sarung jok motor di bawah ini merupakan desain custom atau hasil kaya sendiri.

Selain sarung jok motor jahitan yang bawaan dari pabrik, sekarang ini banyak juga terlihat sarung jok motor jahitan custom atau modifikasi sendiri salah satu contohnya gambar di bawah ini.

D. Bentuk sarung jok motor Honda PCX yang didesain jahitan dari sananya.

Desain sarung jok motor berjahit dari sananya juga terhadap sepeda motor Honda PCX untuk lebih nyaman, enak serta terlihat lebih gaul sesuai keinginan konsumen.


E. Sarung jok motor berjahit berikutnya adalah untuk sepeda motor berpenampilan klasikan.

Untuk jenis sepeda motor yang mengadopsi motor klasik memang cenderung memainkan desain jok jahitan dan umumnya hasil karya sendiri bukan dari hasil pabrikan.



Di tengah tengah populernya atau meningkatnya tipe sarung jok motor jahitan dengan segala kelebihan dan keunggulan nya akan tetapi di balik itu semua memiliki berbagai macam risiko yang di timbulkan. Untuk mengetahuinya antaranya adalah :

A. Air mudah masuk kedalam atau merembes kedalam.

Adanya pemakaian sarung jok motor dengan model jahitan lama kelamaan dapat berisiko mengalami air rembes kedalam melalui lubang bekas jahitan akibat menimbulkan celana basah seperti bekas ngompol bahkan timbul gatal gatal.

B. Bagian jahitan jok mudah robek atau sobek.

Untuk jok motor dengan sarung mode berjahit apabila sering membawa beban berat dapat mengalami benang jahitan putus
Atau patah dan akhirnya sarung jok mengalami sobek atau robek.

C. Susah membawa beban.

Pada sarung jok motor desain jahitan memang tidak di peruntukan untuk membawa beban berat atau barang bawaan, oleh sebab itu apabila di paksaan membawa beban akan susah serta mengalami kesulitan akibat tidak rata atau banyak sambungan jahitan.

D. Melekat atau rekat pada saat duduki.

Sarung jok motor dengan tipe berjahit biasa pada saat di duduki cenderung lebih rekat atau melekat terhadap celana.

E. Tidak halus dan kasar.

Selain lebih rekat pada saat di duduki, juga akan terasa lebih kasar tidak halus pada waktu mengendarai sepeda motor tersebut.

F. Debu serta kotoran gampang masuk kedalamnya.

Resiko lainya dari adanya penggunaan  sarung jok motor jahitan adalah sangat mudah menimbulkan atau sebagai tempat menampung debu dan kotoran sehingga berpotensi sarung jok motor serta kusam apabila jarang di bersihkan

Sekian dari kami semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel