5 Pokok dasar wajib mendidik anak
ILMU CORO. Memiliki anak soleh dan solehah yang dapat manggul duwur mendem jero istilah jawa yang bearti mengangkat harkat, martabat, derajat dan dapat menyembunyikan atau mengubur dalam segala kelebihan serta kekurangan kedua orang tuanya adalah impian semua orang tuanya dan juga menjadi anjuran atau tuntunan ALLAH SWT melalui rosululoh muhamad saw dimana nantinya dapat menolong kedua orang tuanya saat menghadap sang khaliq. Untuk dapat mencetak atau membuat anak soleh solehah memang tidak mudah sesuai dengan pengucapanya, banyak sekali rintangan juga hambatanya terlebih di era sekarang ini yang nota bene penuh dengan bisikan serta godaan bersifat negatif sehingga menuntut orang tua ekstra lebih berjuang dan bekerja keras. Oleh sebab itu dalam mendidik anak harus mengetahui dan mengerti pokok pokok dasar dari dini sehingga anak tersebut memiliki pondasi kuat serta kokoh bahkan bermental baja sehingga nantinya tidak mudah goyah oleh pemahaman pehamanan atau budaya dari luar yang sangatlah banyak endingnya anak tersebut menjadi anak soleh yang manggul duwur mendem jero terhadap orang tuanya.
Dengan mengetahui dasar pokok dalam mendidik atau mencetak anak menjadi soleh dan solehah para orang tua, akan lebih mudah alur atau panduan untuk mengarahkan dan mengaplikasinya terhadap buah hatinya. Akan tetapi akan berbeda ceritanya apabila para orang tua masih belum mengetahui panduan dasar dasar pokok dalam mendidik anak dapat pastikan hasil wis mbuhlah atau ga bisa di bayangkan akan gimana anak tersebut. Padahal sebagian besar para orang tua menginginkan anak anaknya sebisa mungkin melebihi semua aspek dari ibu bapaknya sebagai contoh lebih alim, lebih pinter, lebih tinggi sekolahnya dan lainya dari kedua orang tuanya istilahnya memperbaiki keturunan bahasa kerenya, sangatlah jarang tipis kemungkinan yang menginginkan anaknya lebih buruk, lebih jelek dari ibu bapaknya minimal atau mentok mentoknya samalah seperti orang tuanya. Adapun untuk pilar pokok atau dasar dasar dalam mendidik mengasuh anak untuk dapat manggul duwur mendem jero dalam agama anak yang soleh soleha adalah :
Berikut 4 dasar pokok yang wajib mendidik anak menjadi soleh soleha yaitu :
A. Baik budi pekerti, perilaku atau akhlaknya.
Anak yang berbudi pekerti luhur dan berakhlakur karimah merupakan hal pokok wajib diterapkan oleh semua orang tua kepada anaknya. Untuk segi ini merupakan kunci dalam mengarungi semua aspek kehidupan di dunia, dengan anak yang berakhlak baik didalam dirinya terbentuk berkarakter, taat kepada ALLAH SWT, jujur, sopan santun, tanggung jawab serta tidak sombong bahkan punya jiwa pengayom. dengan begitu sukses tidaknya orang tua sangat tergantung di bagian ini.
B. Jiwa kedisplinan tinggi bahkan jiwa tegas.
Berdisplin tinggi atau tegas juga harus ditanamkan kedalam jiwa anak, karena anak juga harus kapan dia harus tegas dan displin pada saat saat tertentu sebagai contok kapan dia harus sholat, kapan dia harus bangun pagi, kapan dia harus sekolah, harus belajar dan sebagainya dengan begitu anak menjadi berkarakter memimpin dirinya sendiri, atau menjadi khalifah bagi diri sendiri.
C. Berkomunikasai harmonis dengan anak.
Ciptakan hubungan harmonis dengan anak dengan cara sering berkomunikasi jangan ada jarak, dinding pemisah. Harap di ketahui dengan salah satu efek bagus sering berkomunikaai adalah kita jadi tahu dari yang belum tahu, atau sebaliknya kita belum tahu sebelum di kasih tau serta bermanfaat juga menambah ikatan batin atau lebih dekat dengan komunkasi. jadi saat berkomukasi mempunyai hubungan keterkaitan memiliki kedudukan sama seperti sebab akibat.
D. Tanamkan jiwa itung itungan atau akutansi.
Yang dimaksud jiwa itung itungan disini bukan bearti dia harus pelit atau jiwa kapitalis, akan tetapi yang ditekankan disini adalah itung itungan matematika diantaranya 1 tambah 1 harus 2 tidak bisa nggak lalu rumus luas busur sangkar umpama panjang x lebar ya harus panjang x lebar, nggak biasa tidak. dengan begitu jadi pinter matematika itung itungan dan yang dapat di aplikasi di kehidupan ini. apabila anak pinter bisnis nantinya menjadi pembisnis yang beraklhak bagus, disiplin, pinter komunikasi bukas pembisnis yang kapitalis.
E. ITE jadilah sumber atau programer dari ITE bukan konsumerisme ITE.
Bentuklah anak tersebut yang menjadi sumber informasi seperti menjadi promagremer atau pemberi informasi yang berguna, bermanfaat hindari anak yang menjadi konsumerisme, pencari informasi di ite atau tekhnologi pada masa sekarang. karena untuk ite atau tekhnologi memang tidak bisa terhindar darinya.