Mentauhidkan merokhanikan diri sendiri
ILMU CORO. Manusia sejak mulai abad 14 adalah titik awal adanya penyempitan pandangan atau cara berpikir dengan adanya kesalah pahaman dalam melihat sesuatu baik dalam melihat diri sendiri, melihat orang lain, melihat alam semesta bahkan dalam melihat ALLAH SWT dan menjadi puncak atau klimaksnya pada saat sekarang ini yaitu dengan berbagai macam munculnya pemahaman pemahaman atau aliran islam seperti islam liberal, islam moderat, islam radikal dan islam konservatif atau masih banyak lagi. Adapun titik kesalah pahaman itu antaranya seperti institusionalisasi, penggolongongan, di khotomi dan juga adanya madzhab madzhab serta lainya. sehingga timbulnya pemikiran bahwa agama islam adalah merupakan pilihan sehingga adanya pilihan lain selain agama islam atau lebih dalam lagi tauhid juga di anggap pilihan berarti adanya pilihan lain selain tauhid. padahal sebenarnya manusia hidup itu pasti tauhid tidak ada pilihan lain walaupun ada manusia yang tidak ingin bertauhid namun manusia sudah pasti bertauhid tidak bisa tidak tauhid meskipun gimana caranya tetap manusia harus tauhid. sehingga dengan adanya kesalah pahaman tersebut akan menyebabkan terhadap cara berpikir, cara metodologi ilmu, terhadap tata akademik, pada tata kelola dan pada orientasi pembangunan juga pada lainya. sebagai contohnya adanya hubungan sebab akibat di dalam hidup ini.
Dalam kehidupan pada masyarakat modern yang menjadi puncak klimaks adanya penggolongan atau mengkhotomi pengolompokan segala sesuatu, sebagai sebab akibat membuat lawan atau perbandingan di dalam kehidupan sebagai contoh antaranya adalah :
A. Ada materalisme ada spiritualisme.
B. Ada siang ada malam.
C. Ada dunia akherat.
D. Ada gelap ada terang.
Padahal dalam hidup ini manusia di tuntut untuk dapat merokhanikan diri sendiri hal itu di sebabkan pada diri manusia ibarat kata pada diri manusia antara hardware dan sofhware tidak terpisah akan tetapi hardware merupakan bagian dari software dan adanya hardware merupakan bentuk yang nampak paling sederhana dari software dengan demikian yang dinamakan jasmani atau jasad adalah suatu bentuk jangkauan paling sederhana dari sesuatu adanya sebuah software manusia seperti panca indra, dengan begitu apabila kita melihat sesuatu misal gula, air, tahu dan lainya sebenarnya merupakan tampakan bukan benar benar atau hanya bias semata. adapun yang di namakan merokhanikan diri sendiri yaitu suatu perilaku dari diri yang melihat atau menilai sesuatu dan mengiplementasikan dari sesuatu tersebut di jalan yang di ridoi di cintai ALLAH SWT. untuk contohnya apabila kita mendapatkan uang Rp 100.000 dari uang tersebut di gunakan atau di manfaatkan ke hal hal yang di ridoi di sukai oleh ALLAH SWT sehingga kalau kita dekat sama ALLAH SWT dalam ketika menggunakan uang tersebut secara outomatis di tarik maghnet ke jalan yang memang di sukai di cintai oleh ALLAH SWT dan dari proses tersebut di namakan proses tauhid. dan masih banyak contoh lainya seperti dalam berkeluarga, dalam bermasyarakat serta dalam bernegara yang mencakup seluruh aspek kehidupan.
Adapun di dalam masyarakat jawa juga terdapat istilah yang sama seperti istilah merokhanikan diri sendiri yaitu istilah sukmo nguntal rogo dan istilah tersebut tidak bisa di balik seperti rogo nguntal sukmo atau jasad nguntal roh yang ada adalah roh nguntal jasad. karena pada hakekatnya jasad yaitu merupakan tampilan roh pada manusia. dengan demikian yang di sebut istilah sukmo nguntal rogo yaitu manusia itu merohkan dari jasad untuk lebih ringan lebih tidak ada beban dalam menjalani dengan semua kondisi keadaan hidup di dunia atau dengan selalu merokanikan merokhanikan dekat kepada ALLAH SWT sehingga lebih ringan lebih tanpa beban di dalam hidup di dunia ini.
Sekian dari kami segala kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.