Penyebab habisnya minyak rem cakram dan metode mengatasinya
ILMU CORO. Sepeda motor yang bagian remnya menggunakan atau memakai jenis rem cakram, sangat membutuhkan sekali dengan sebuah sesuatu yang bernama minyak rem atau oli rem, hal ini di sebabkan adanya minyak memiliki fungsi atau kegunaan penting sekali dalam memainkan peran atau membantu cara kerja terhadap bagian hidrolis pada kaliper untuk menentukan bagian cakram pada jenis rem cakram agar dapat bekerja secara maksimal dengan sebuah kampas rem sehingga nantinya bagian rem dapat pakem pada saat di gunakan dalam proses pengereman. Sehingga apabila didalam kaliper tidak ada dan kering atau habis minyak rem di pastikan untuk proses pengereman akan mlusud atau tidak dapat nyantel remnya akibatnya sangat membahayakan dapat berisiko terjadinya hal hal yang tidak di inginkan seperti kecelakaan baik itu nabrak, nyrempet dan sebagainya pada saat mengendaraai sepeda motor tersebut. Oleh sebab itulah pastikan minyak rem atau oli rem untuk tidak habis selalu ada atau tidak kering sehingga dapat menimalisir terjadinya kecelakaan kendaraan bermotor. Walaupun sebagaimana kuta ketahui bersama bahwa minyak juga tidak hanya bekerja sendiri melainkan memiliki banyak bagian yang saling bekerja sama di dalam sebuah jenis rem cakram tersebut.
Pada sebuah jenis rem cakram adanya minyak rem atau oli rem memiliki manfaat yang sangat penting sekali, maka dari agar performa tetap bagus dan prima pastikan minyak rem selalu ada sehingga jangan sampai mengalami kering atau kehabisan, adapun untuk sebuah minyak rem yang mengalami kekeringan atau kehabisan biasanya di pengeruhi atau di sebabkan beberapa faktor diantaranya yaitu.
Sebagai penyebab adanya minyak rem atau oli rem mengalami kering dan kehabisan adalah sebagai berikut:
A. Kebocoran pada selang atau kabel rem.
selang atau kabel rem bocor dengan intensitas lumayan lama karena tidak langsung di tangani dapat memicu atau menyebabkan minyak rem habis atau kering dan hal itu kasus yang sering terjadi pada jenis rem cakram.
B. Karena faktor umur atau memang sudah lama pemakainya.
Mesti minyak rem memiliki waktu atau usia yang cukup lama sehingga tidak harus rutin menggantinya akan tetapi karena alasan tersebut justru membuat pemilik sepeda motor lengah atau lalai dalam memahami keadaan minyak rem sehingga sampai mengalami kehabisan minyak rem.
C. Salah atau kesalahan metode pada saat mengatasi masalah rem cakram seperti ganti kampas atau terjadinya masuk angin pada rem cakram.
Kurang paham dan mengerti tentang teknik mengganti kampas jenis rem cakram serta terjadinya masuk angin berlebih sehingga yang tejadi sampai mengalami kehabisan minyak rem serta masalah lainnya. dari adanya itu semua itu juga sering di alami terutama untuk pemula.
Dan untuk mengatasi masalah minyak rem atau oli rem yang mengalami kehabisan atau kekeringan pada umumnya tidak mudah serta perlu kesabaran serta ketelatenan, karena harus menurunkan minyak rem kedalam bagian hidrolis kaniper adapun untuk cara cara dan teknik mengatasinya adalah di antaranya yaitu :
menurunkan minyak rem ke bawah bagian kaniper dengan teknik menyedot memakai tempat oli gardan dari motor matik atau dengan suntikan serta alat semprotan air seperti kisprai dan dengan metode obeng lancip, semprotan burung dan lainya.
1. metode menurunkan minyak rem kebawah ke bagian kaniper hidrolis memakai alat alat seperti tempat oli gardan motor matik, adapun tekniknya yaitu :
A. membuka bagian tutup dengan obeng plus pada tempat penyimpanan minyak rem.
B. lalu isi dengan minyak rem tempat tersebut,
C. kemudian mengendorkan bagian bawah sebelah kniper hidrolis yaitu baud noken stelan rem memakai kunci no 8.
D. Menyiapkan selang bensin atau selang bangunan seukuran baud noken dan sesuai ukuran tutup tempat oli gardan setelah itu masukan atau pasang selang tersebut pada tutup oli gardan motor matik.
E. Tekan sampai cekung kedalam tempat oli gardan tersebut selanjutnya masukan selang terhadap baud noken stelan rem cakram biarkan sampai cekungan tempat oli gardan merata kembali, dan sambil mengocok ngocok handel rem yang di stang berulang ulang, lakukan pengisi minyak rem pada tempat minyak rem kira kira kira 2 sampai 3 kali sampai minyak rem muncrat dari noken atau stelan rem cakram serta bagian kniper basah sesetelah minyak rem muncrat tekan handel rem sambil mengencangkan kembali baud noken setelan rem cakram hingga minyak rem tidak muncrat dan terasa keras saat handel rem di tekan.
2. Metode menurunkan minyak rem atau oli rem ke bawah dengan cara atau metode semprotan air, suntikan atau kisprai adapun untuk teknik atau caranya hampir sama yaitu
A. pasang selang seukuran selang tutup botol semprotan air, suntikan atau kisprai
B. selanjutnya masukan juga selang ke bagian baud noken stelan rem cakram
C. serta jangan lupa mengendorkanya baud tersebut
D. kemudian lakukan pengocokan handel rem dan pompa minyak rem sampai dapat turun kebawah dengan alat yang di sediakan bisa pakai suntikan, tempat kisprai atau semprotan air lainya sampai minyak rem muncrat melalui baud noken tersebut,
D. setelah muncrat tekan handel rem secara bersamaan mengencang baud noken stelan rem cakram.
3. metode menurunkan minyak rem kebawah terhadap bagian kaniper hidrolis rem cakram dengan cara cepat dan dengan media tang yang panjang dan lancip. Dan untuk caranya yaitu
A. membuka tutup penyimpan minyak rem dengan obeng plus lalu
B. mengendorkan baud noken stelan rem cakram yan letanya di bawah dekat kaniper hidrolis rem cakram,
C. berikut mengisi minyak rem di tempat penyimpanan minyak rem
D. kemudian lakukanlah dengan menekan memakai tang yang panjang dan lancip terhadap bagian kabel atau selang minyak rem yang di sebelah tempat minyak rem tekan dengan kuat kebel tersebut sampai minyak rem bergelumbung di tempat penyimpanan minyak rem
E. apabila bergelembung maka lepaskan tekanan
F. dan lalu tekan handel rem lakukan proses tersebut secara bergantian antara tekanan handel rem dengan tekanan dengan obeng pada selang sampai minyak rem muncrat di bagian baud noken stelan rem cakram.
G. setelah itu kencangkan baud noken dengan menekan handel rem.
Demikian dari kami segala kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.