Jalan jenis pengetahuan dalam hidup dari ibn al arabi


 ILMU CORO. Pengetahuan atau wawasan memang sesuatu hal menjadi fundamental yang pokok dan wajib dalam menemani atau pendamping dalam kelangsungan manusia untuk dapat menjalani serta menjaga kelangsungan hidup manusia di duni ini. Adanya pengetahuan dan wawasan bagi manusia merupakan sesuatu yang tidak boleh terpisahkan dan menjadikan wajib manusia harus menyiapkan wadah atau tempat yang selebar lebar serta seluas luasnya dalam menampung adanya pengetahuan atau wawasan yang memang apabila terus di gali dan di dalami tidak mungkin ada habisnya di sebabkan untuk mengenai sebuah pengetahuan makin di gali makin dalam dan dalam seperti buih dilautan yang sangat banyak sangat beragam sehingga tidak mungkin dengan kapasitas dan kemampuan yang di miliki manusia untuk dapat menghitungnya bahkan tidak sedikit waktu dalam menggali atau mendalaminya dari suatu pengetahuan dan wawasan. adapun dari banyaknya atau luasnya pengetahuan dan wawasan yang terdapat dimiliki di dunia ini untuk manusia menjadi pokok dan wajib di gali di peroleh dari pengetahuan mempunyai jalan dan jenis jenis macam macamnya dan itu di ketahui dikemukakan oleh tokoh sufi bernama ibn al arabi. dan untuk memahami dan mendalami dari semua jenis pengetahuan yang memang sumber pokok dari ALLAH SWT, berikut kami informasikanya antaranya adalah :

Menurut beliau ibn al arabi yang merupakan tokoh terkemuka dari dunia sufi adanya pengetahuan pada manusia dapat diperoleh serta di tempuh di beberapa jalan adalah sebagai berikut :

A. Jalan pengetahuan dari akali atau rasionalitas.

pengetahuan yang di peroleh pada keseharian kita yang dapat di tangkap dengan akal.

B. Jalan pengetahuan dari intuitif.

C. Jalan pengetahuan dari misteri atau rahasia disebut akhsar.

pengetahuan yang berasala dari ALLAH SWT bersifat misteri yang tidak dapat di cerna dengan ajal.

untuk pengetahuan jenis ini terbagi atau di bedakan lagi yaitu :

- Pengetahuan yang dapat di pahami atau di terima pada akal.

- Pengetahuan yang tidak dapat di pahami oleh akal. dan untuk pengetahuan jenis ini juga terbagi lagi antaranya :

1. pengetahuan yang murni intuisi.

2. pengetahuan yang merupakan hasil limpahan dari ALLAH SWT disebut juga akhbar.

Selanjutnya dari beliau ibn al arabi membagi berbagai macam jenis atau istilah pengetahuan adalah sebagai berikut :

A. Jenis pengetahuan atau istilah laduni.

Adalah pengetahuan dari sisi sang maha pengetahuan atau sang maha bijaksana yaitu dari ALLAH SWT. adakah pengetahuan yang titik pangkal dari ALLAH SWT

B. Jenis pengetahuan atau istilah isyraqi.

Merupakan yang di peroleh dari pencerahan di sebabkan hati yang bersih dan jernih atau ketika pada diri yang telah layak menerima cahaya dari ALLAH SWT.

C. Jenis pengetahuan atau istilah irfani.

Jenis atau istilah pengetahuan yang manusia mengalami sendiri tanpa melalui media.

D. Jenis pengetahuan atau istilah ma' rifat.

Ma'rifat adalah jenis pengetahuan dari keadaan atau kondisinya bukan orangnya.

E. Jenis pengatahuan atau istilah kasyf.

untuk kasyf artinya terbuka sehingga maknanya orang yang terbuka atau tersikap dari keadaan belum menjadi tahu tentang kebesaran ALLAH SWT.

F. Jenis pengetahuan atau istilah Gnosis.

berasal dari bahasa filsafat romawi yang artinya pengetahuan sakral atau pengetahuan suci.

G. Jenis pengetaguan atau istilah Fath.

adanya jenis hampir sama dengan kasyf atau keterbukaan.

H. Jenis pengetahuan atau istilah Dzauq.

Pengetahuan yang bermakna di rasa atau di khayati 

I. Jenis pengetahuan atau istilah Basirah.

adalah merupakan pengetahuan yang bersifat bathiniah.

J. Jenis pengetahuan atau istilah musyahadah.

mengenai jenis ini memiliki makna pengetahuan yang berarti kesaksian atau melihat secara langsung.

K. Jenis pengetahuan atau istilah huduri.

yaitu pengetahuan yang epistimologi dengan rasa atau irfani dan Dzauq sehingga artinya pengetahuan yang di dapat secara langsung yang sua objek yang tidak ada perantara adapun untuk cirinya tidak ada media contohnya saya takut adapun adanya takut dengan melihat atau menengok dari dalam diri bukan keluar akan tetapu dari subjek yang di ketahui dengan objek di ketahui bergabung menjadi satu antara takut yang di ketahui dengan yang di pahami menjadi satu. dan untuk lawanya adalah pengetahuan khuzuli yang bermakna pengetahuan yang melalui proses pencarian atau harus di kejar tidak secara langsung.

Sekian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel