Memahami membaca mitos dengan teori semiotika


ILMU CORO.
 Pada masyarakat jawa khususnya atau lebih luas lagi masyarakat indonesia, sangat banyak sekali dan kental sekali dengan berbagai macam mitos mitos. dari adanya beragam mitos yang berkembang tersebut tidak hanya pada masyarakat dulu tradisional saja, namun sampai dengan saat sekarang ini di mana jaman sudah maju, modern dan syarat dengan tekhnologi untuk mitos juga masih berkembang. adapun pada saat sekarang ini dalam memahami sebuah mitos sudah berbeda dengan masyarakat dulu. adapun untuk sekarang ini jaman masyarakat modern dalam memahami adanya sebuah mitos adalah dengan memakai tori semiotika. Adapun untuk penerapan atau pemakaian adanya mitos dengan menggunakan teori semiotik terdapat dua macam yaitu secara denotasi serta konotasi. Dan yang di maksud dengan menghadapi mitos secara denotasi yaitu membaca sesuatu dengan cara apa adanya yang sesuai dengan rangkaian kata katanya atau kalimatnya yang di pahami langsung dan pasti, sedangkan untuk yang di maksud memahami mitos dengan cara konotasi adalah sebaliknya memahami atsu membaca sesuatu secara tidak langsung atau dia tidak emplisit akan tetapi dia emplisit sehingga dari sesuatu tersebut kita dapat mengetahui makna yang di ketahui dari teks atau kalimat tersebut dan harus agak mendalam.

Sebagai contohnya adalah sebuah Denotasi tentang saya di kasih makan oleh tetangga, dan di balik kalimat denotasi tersebut terdapat makna konotasi yang banyak seperti mungkin imbal balik, mungkin karena menghormati dan bisa juga karena kasihan. dan dari adanya makna konotasi tersebut agak dalam serta jauh. dan untuk konotosi juga dapat di maknai dengan yang terbayang, sebagaimana melihat pisang dan yang terbayang di kita mengenai pisang tersebut juga dapat disimpulkan dengan yang terbayang. sedangkan untuk yang dinamakan mitos adalah konotasi yang di dibuat dengan menggiring menyeragamkan dan mengondisikan terhadap seseorang untuk memaksa atau menyakinkan bahwa inilah yang bener tidak hanya sekedar konotasi namun inilah yang bener. ini yang disebut mitos. untuk mengenai mitos mitos dari orang orang dulu dengan orang orang sekarang terdapat perbedaan, dan untuk mitos mitos orang orang sekarang yang banyak kita jumpai adalah pada sebuah iklan seperti apapun makananya minumnya teh botol sosro, kutahu yang kumau spriet, yang lebih mahal banyak dan masih banyak lagi. dari beberapa contoh diatas adalah proses mitologis dan mitosnya masyarakat modern.

Pada sebuah mitos kalau menurut Rolland barthes memiliki pemahaman pemahaman di antaranya yaitu :

A. mitos adalah sebuah pesan atau tuturan yang di yakini benar tapi tidak dapat di buktikan baik untuk di masa lalu dan pada saat sekarang.

sebagai mana adanya mitos di pantai selatan yaitu nyi roro kidul, untuk mitos tersebut di yakini hampir masyarakay jawa namun tidak bisa di buktikan.

B. mitos yang terpenting bukan konsepnya akan tetapi yang penting maknanya.

Mungkin untuk orang orang modern susah untuk menerima adanya mitos nyi roro kidul, dan biarkalah mitos itu tetap ada untuk konservasi lingkungan agat orang orang tidak sembarangan terhadap lingkungan di laut atau sebagai aset pemasukan sektor wisata adanya mitos itu banyak orang antusias mendatangi untuk berkunjung.

C. mitos sendiri berupa jenis komunikasi dan terdapat pesan yan di sampaikan dan untuk definisikan pesan tersebut tidak menempel atau melekat di objeknya namun di berikan oleh penuturnya yaitu orang yang menggunakan mitos dan orang yang tidak ngerti pasti bingung dari pesan yang di bawa mitos tersebut.

seperti halnya orang yang membawa hp terbaru dan canggih pada saat pergi ke pedesaan dan dari hp canggih yang kita bawa orang di desa itu tidak paham karena tidak mengetahui keunggulan hp itu yang merupakan mitos yang kita bawa ke desa itu. 

sehingga adanya mitos memang tidak penting bentuk mitos apa, namun adanya pesan apa yang mau atau akan di bawa oleh orang yang membawa sebuah mitos tersebut. dan itu yang terjadi di dalam dunia penandaan manusia menurut rolland barthes.

Demikian dari atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel