Memahami teori psikis keadaan otak atau pikiran manusia
ILMU CORO. Makhluk paling mulia dan makhluk yang meliki derajat tinggi yang di ciptakan oleh ALLAH SWT adalah manusia. Dari kemulian atau derajat yang tinggi yang di miliki pada manusia memang bukan isapan jempol atau omong kosong semata, hal itu kita sendiri sebagai manusia dapat merasakan, menikmati dan memahami adanya keistimewaan pada diri kita. Dengan kita dapat merasakan, menikmati keistimewaan tersebut, sangatlah berbeda apabila kita bandingkan serta pahami dengan banyak makhluk yang telah ALLAH SWT ciptakan di alam semesta ini. Memang di alam semesta ini adanya makhluk yang terdapat di dalamnya sangatlah banyak serta beragam di antaranya seperti malaikat, jin, setan, tumbuhan, binatang, air, gunung, tata surya dan masih banyak. Dari berbagai macam macam makhluk di alam semesta ini, kalau kita pahami atau dalami memang di banding dari semua makhluk yang di ciptakan oleh ALLAH SWT manusia paling sempurna baik dari segi fisik lebih luwes lebih lengkap maupun dalam potensi atau alat yang dimiliki atau di titipkan serta di amanahkan terhadap manusia. adapun untuk segi alat atau peralatan yang di miliki manusia yang membedakan antara manusia dengan yang lainya untuk alat atau sofwer tersebut di namakan otak atau alat yang berfunsi untuk memahami, mengerti terhadap suatu objek yang di lihat oleh indera atau alat yang bernama mata.
Mengenai manusia yang di bekali sofwer atau peralatan yang disebut otak adalah merupakan sebuah kelebihan atau keistimewaan yang dimiliki dan membedakan dengan semua makhluk yang pernah di ciptakan oleh ALLAH SWT. adapun menurut ALLAH SWT dengan di anugerahinya manusia berupa akal atau pikiran yang tidak lain adalah untuk memudahkan tugas manusia dalam menjadi khalifah atau pengayom terhadap semua makhluk di alam semesta ini, dengan begitu manusia paham dan sadar sehingga mengakui adanya kebesaran dari ALLAH SWT. Sedang pada sebuah otak yang di miliki oleh manusia, kalau di pahami atau di telusuri juga memiliki ciri atau keadaan dinamis yang berubah ubah tergantung dari objek yang di lihat di sesuaikan dengan keadaan atau kondisi yang dialami. sebagai contoh pada saat sedang cemas, tegang, pada saat kita sedang tenang, pada saat tidur atau masih banyak lagi. Dari adanya keadaan itu kalau dalam ilmu psikolog di sebut keadaan gelombang otak. Dan otak yang seperti yang di miliki pada otak atau pikiran itu terjadi pada setiap orang tanpa kecuali orang orang masuk kategori tidak normal. untuk mengetahui istilah istilah gelombang otak dalam ilmu psikolog yang berubah berubah di antaranya adalah sebagai berikut :
Pada bagian shofwer atau peralatan yang terdapat manusia yaitu otak dalam ilmu psikolog di bedakan menjadi beberapa istilah dan untuk mengetahuinya antaranya :
A. keadaan otak atau gelombang otak yang disebut Beta.
Gelombang otak beta merupakan gelombang otak dimana dalam keadaan sadar, seperti dalam kesaharia, saat bekerja, saat makan dan saat sholat serta lainya. adapun ciri khas gelombang otak selain keadaan sadar juga cenderung lebih ke sisi keadaan mengalami beban karena di saat kita di tuntut konsentrasi, bingung atau stres dalam menghadapi keadaan lika liku hidup.
B. keadaan gelombang otak yang di namakan alfa.
Suatu keadaan otak atau pikiran dalam keadaan tenang atau fokus dan sudah free terbuka dalam menyelesaikan suatu masalah misalnya pada saat kita baca fokus dapat memahami yang di baca atau pada saat kita mencari solusi sebuah jalan keluar terhadap sebuah masalah maka gunakanlah gelombang otak yang di namakan alfa.
C. Gelombang otak atau pikiran yang masuk kategori teta.
Pada gelombang otak atau pikiran yang di kategorikan teta adalah pada saat kita mulai melamun atau mulai masuk kealam bawah sadar. seperti pada saat kita mulai mengantuk yang dari fokus kemudian cape kemudian ngantuk dan mulai tidak sadar.
D. Otak atau pikiran gelombang yang di namakan delta.
Untuk gelombang otak atau pikiran yang di namakan delta yaitu suatu keadaan dimana kita sudah tidak sadar sudah tidak bisa mikir apa apa. selain pada saat kita tidur yang disebut delta tetapi juga pada saat orang mengalami koma namun kalau kita pada saat tidur dan mengalami mimpi bermacam macam hal tersebut masuk kategori gelombang otak atau pikiran teta. dan untuk gelombang otak atau pikiran kategori adalah titik terakhir keadaan otak pikiran manusia dan di bawah ini keadaan kondisinya seseorang dikatakan mati atau tidak bernyawa.
Demikian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.