Teory Simulacra atau simulation dari jean baudrillard


 ILMU CORO. Untuk hal adanya penerapan simulation pada saat sekarang ini, sudah jarang kita temui atau jumpai bahkan masuk kategori sudah tidak ada. Mengenai simulasi mungkin ini berlaku di jaman dulu, dimana masih berlakunya pengamalan P4 butir butir pancasila yaitu pada waktu proses pengundian dengan metode simulasi adanya berkumpulnya beberapa orang atau perangkat dalam pengambilan barang sebagai upeti dari warganya namun menggunakan modus pengamalan panca sila dengan mengundi setelah mengundi setelah keluar undian lalu berembug berunding terhadap yang bersangkutan akan tetapi menggunakan panca sila untuk menekan ke pada yang bersangkutan. adapun untuk proses yang semacam ini akibat banyak yang mengkritisi atau tidak setuju karena terdapat indikasi di selimuti rekayasa serta intrik sehingga tidak berlangsung lama dan sekarang menghilang atau tidal ada. Dan untuk Mengenai simulacra atau simulation adalah merupakan teory atau konsep berpikir dari beliau jeans baudrillard pada tokoh ini memang berbeda dengan tokoh filosof lainya, beliau orang lebih tertutup atau menyembunyikan biodata atau riwayatnya mungkin beliau tidak menyukai kepopuleran atau ketenaran. 

Untuk tokoh yang bernama jeans baudrillard adalah berasal dari perancis, beliau lahir sekitar tahun 1921 dan wafat 2007 sekitar berusia 78 tahun, puncak karir atau gagasan dan konsep berpikirnya sekitar usia 70 tahun, beliau kabarnya berasal dari keluarga biasa sederhana ibunya seorang petani biasa kecil kecilan sedang bapaknya merupakan PNS golongan biasa dan dari semua saudaranya hanya beliau yang menikmati bangku kuliah. Dan itu sedikit dari riwayat beliau, mengenai teory konsep dari gagasan beliau yang bernama simulacra atau simulasi adalah suatu keadaan atau kondisi dari manusia yang merasa resah, tidak tenang atau galau dari adanya sekolah tidak pinter, nilai tidak tinggi bahkan karena tidak bisa sekarang pada hakekatnya orang tersebut sedang di telan atau kemakan oleh sistem semu atau realitas semu tidak nyata. adapun untuk lebih jelasnya dan mendalam dari konsep gagasan beliau yang isinya mengenai kritikan terhadap teory dari orang orang modern yang sangat besar pengaruhnya dari pemikiran karl max atau maxisme, walaupun beliau sendiri juga sebenar termasuk dari maxian namun memiliki perkembangan dalam berpikir atau berekspresi. berikut ini teory yang dinamakan simulacra atau simulation antaranya adalah :

Teory simulcra atau simulation dari beliau jeans baudrillard yang berisi kritikan terhadap orang orang modern atau maxian yaitu :

A. Teory dari max memang bagus serta insipratif namun keadaan sekarang sudah tidak cocok.

pada era max memang benar adanya orang yang menjadi penguasa adalah mereka yang dapat mengetahui yang menjadi kunci kunci produksi kebutuhan orang atau para borjuis orang kaya, akan tetapi untuk sekarang ini bukan lagi produksi melainkan konsumsi sehingga pada saat ini adanya orang orang yang memiliki status sosial, di anggap atau berpamor adalah orang orang yang konsumsi yang memiliki gaya hidup terlihat mewah, atau mengikuti trend, barang merk padahal dia tidak kaya atau banyak uang berbeda dengan orang kaya tapi hidupnya sederhana serba ketinggalan atau tidak terlihat mewah maka orang tersebut status sosialnya tidak naik, tidak di anggap dan tidak memiliki pamor.

B. Sebenarnya manusia itu subjek sedang yang diluar dirinya adalah objek yang dia setir atau dikontrol namun saat ini menurut beliau tidak seperti itu tidak lagi sistem objek subjek melainkan sistem objek objek.

Maksud dari sistem objek objek adalah untuk sekarang ini manusia mengikuti, terbuai atau larut tenggelam terhadap objek atau realitas di sekitar atau di sampingnya yang bernama model, fesion, gaya hidup, sehingga tidak lagi menjadi subjek atau individuilnya menghilang. sehingga nilai ekonomi memang penting dan yang nilai penting itu bukan lagi dari nilai produksi seperti pada konsep max namun saat ini nilai penting dalam ekonomi yaitu dari konsumsi dalam menentukan eksitensi serta meningkatkan status.

C. Terjadinya manipulasi tanda yang meliputi di dalamnya adalah tanda, penanda, serta petanda.

Dan yang menjadi tanda pada umumnya yaitu contoh tanda setuju memakai jempol, penanda gambar jembol sedang petandanya orang setuju. hal itu yang umum dilakukan orang akan tetapi untuk sekarang ini tidak seperti itu yang terjadi adanya penanda lebih penting dari tanda, seperti misal orang sekarang ini lebih penting atau lebih mengutamakan  gambar jempolnya dari pada setujunya sehingga adanya makna setuju pada tanda di kesampingkan seperti alasan, kenapa, penyebab dari kita setuju atau oke terabaikan sudah tidak penting lagi. contoh mudahnya adalah ada seorang duda yang lama tidak laku yang akhirnya memakai kaca mata hitam dengan tujuan di gandrungi atau di sukai banyak cewe cewe sehingga cepat laku, hal ini dilakukan karena melihat iklan cowo yang berkaca mata hitam yang di kelilingi banyak cewe cewe cantik. adanya itu terjadi karena mengalami atau terbuai dan larut dari manipulasi tanda sehingga tidak bisa memaknai tanda sebenarnya. dari kejadian itu banyak terjadi dan di alami pada masyarakat saat ini. contoh lain lagi adanya manipulasi tanda adalah banyak orang yang tertipu dengan kemasan menganggap isinya persis seperti di kemasan padahal isinya sebenarnya tidak selalu sama persis sesuai dengan kemasanya. 

Dari keadaan yang seperti itu yang adanya manipulasi tanda tanda dengan simbol simbol sehingga menjadikan munculah konsep simulacra dan simulation dari beliau yang isinya dapat di devinisikan sebagai berikut :

A. konstruksi pikiran imajiner terhadap realitas tanpa melahirkan realitas itu sendiri secara esensial.

B. sebentuk instrumen yang mampu merubah hal hal yang bersifat abstrak menjadi konkret dan begitupula sebaliknya konkret menjadi abstrak.

C. Beberapa instrumen yang dapat terklafisikasikan di dalamnya antara lain televisi, video game , komputer/ internet, surat kabar, majalah bahkan lukisan.

Dari definisi yang kami sebutkan di atas adanya teory simulacra atau simulasi yaitu tentang adanya televisi, surat kabar, dan internet sejati didalamnya bentuk mewakili dari realitas akan tetapi pada masyarakat dari yang ada di televisi, koran atau internet justru di anggap sebagai realitas yang sejati padahal hanya merupakan wakil realitas, dan ini yang di sebut simulakra atau simulasi pada kehidupan sekarang ini hidup yang tidak sejati yang merupakan tiruan.

Demikian dari kami atas kekuranganya kami mohon maaf dan anggap angin lalui.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel