Konsep theory IDEA atau IDEALISME dari plato


ILMU CORO. Tentang tokoh besar ini yang miliki nama besar serta tersohor bahkan menjadi tokoh pokok di dunia filsafat yaitu beliau bernama plato. tentang riwayat kisah hidupnya beliau sudah pasti banyak orang mengenal serta mengetahuinya terlebih lagi mengenai konsep berpikirnya atau theorinya, baik dari orang biasa maupun mereka yang menyukai dan sedang belajar ilmu filsafat merupakan yang wajib harus di ketahui atau di dalami dari semua mengenai tokoh yang satu ini yang bernama plato. Adapun sedikit tentang beliau plato sebelum membahas tentang sebuah theory yang sangat terkenal serta luar biasa dari beliau plato, yang di sebut idea atau idealisme.  untuk riwayat dari beliau plato sebenarnya memiliki nama asli aristokles, di juluki plato karena beliau memiliki bahu lebar, bila dalam bahasa yunani berarti plato. beliau plato merupakan muridnya socrates bersama aristoteles juga muridnya, selama hidupnya beliau plato tidak menikah atau sendiri, beliau berasal dari keluarga bangsawan sehingga beliau selain cinta dengan dunia filsafat juga di dunia politik akan tetapi tidak tercapai untuk menjadi tokoh politik, selama hidup beliau pernah mengasingkan diri akibat terjadi konflik politik dan beliau plato mampu mendirikan universitas untuk yang pertama di kehidupan manusia yang bernama universitas academia serta beliau memiliki konsep gagasan yang sangat terkenal berupa theory idea atau idealisme. Dan untuk mengetahui lebih mendalam mengenai teory idea atau idealisme antaranya adalah sebagai berikut :

Sebagai penyebab atau pemicu dan menjadi alasan beliau membuat gagasan theory idea atau idealisme adalah adanya perdebatan hebat antara tokoh filosof alam dengan tokoh filosof sofis yaitu tokoh kebenaran mutlak seperti adanya alam dari api alam dari api merupakan kebenaran tunggal dengan orang orang tidak ada kebenaran mutlak yaitu tokoh tokoh filosof dalam mengatakan benar tergantung siapa yang membayar bagi mereka ideoliginya mengenai benar atau salah itu tergantung waktu dan tergantung keadaan dan kondisinya atau sesuai dengan ruang dengan waktu sehingga tidak ada kebenaran yang mutlak, padahal pada saat titik titik tertentu adanya kebenaran mutlak itu ada tidak bisa di bantah terutama untuk sesuatu bersifat kualitatif seperti adanya sayang sama anak anak cinta orang tua itu hal yang universal mutlak tidak dapat di elak di bantah, meskipun cara melakukanya tergantung dengan kapasitas masing masing yang di sesuaikan ruang dan waktu. sehingga Dari adanya ideoligi dari kaum sofis sebenarnya tidak selalu salah namun yang banyak di kritik dan telah meloncat jauh secara logis yaitu adanya gagasan berpikir tidak ada kebenaran mutlak itu di simpulkan terhadap semua aspek hidup manusia sehingga dari gagasan seperti itu menandakan bahwa kaum sofis tidak memiliki pendirian atau patokan, padahal kalau memang tidak ada kebenaran mutlak berarti manusia tidak dapat hidup atau tidak mungkin dapat berjalan  Sehingga adanya situasi yang terjadi yang saling berdebat maka socrates memiliki konsep berpikir untuk menyikapi atau menjadi solusi adalah dengan dengan yang abadi yaitu menggunakan akal sehat. apabila manusia memiliki akal yang sehat pasti dapat menemukan mana yang abadi serta mana yang mutlak, bukan mencari solusi atau jalan keluar dengan realitas atau ruang dan waktu nantinya yang di temukan tergantung atau di sesuaikan bukan menemukan yang abadi.

Berawal dari konsep berpikir yang abadi dari socrates, dari situlah muncul konsep gagasannya beliau plato dengan teory bernama dunia ide. dari adanya konsep ada yang abadi dari socrates munculah idea dari plato yang masih murni belum idealisme, yaitu berangkat dari asumsi mengenai adanya sesuatu yang berubah ubah atau adanya yang mengalir yang terdapat di dalam semesta ini pasti memiliki variabel yang tidak mungkin dapat berubah atau sama sebagai contoh dari banyak manusia yang memiliki bentuk, rambut, kulit, hidung yang berbeda beda namun terdapat variabel yang sama atau tidak dapat berubah yaitu variabel yang di sebut manusia dan dari adanya variabel yang sama atau tidak bisa dirubah pasti sesuatu yang diluar materi. dari adanya variabel yang sama yang bersifat diluar materi oleh plato dinamakan ide atau dunia ide dan adanya idea tersebut letak di kepala manusia yaitu tentang waktu dan manusia. dari sebuah idea yang dimiliki di kepala manusia telah lama dan tidak berubah rubah. selain itu adanya ide yang dimiliki di kepala manusia datanya menurut plato itu terjadinya dulu dimana terdapat dua alam yaitu alam spiritual yang sifatnya abadi, permanen, kekal, universal dan sejati disebut dunia ide sedang yang kedua dunia nyata yang nampak. adapun untuk dunia ide tersebut memiliki kesempurnaan yang untuk mengatasi segala hal yang manifestasinya terhadap dunia nyata yang di dalamnya tidak teratur, tidak sempurna yang terdapat ruang dan waktu sementara dunia ide merupakan idealis. seperti adanya ide manusia adalah adanya manusia A, b, c setelah di sesuaikan dengan realitas adanya manusia tidak seperti di ide di kepala kita banyak sekali ragamnya serta yang kita kita lihat di dalam dunia sebenarnya serba tidak sempurna dan yang sempurna yaitu yang terdapat di dunia ide yang itu kita sudah tahu dan paham karena kita pernah hidup disana sehingga untuk dunia nyata yang kita alami sekarang adalah merupakan dari dunia ide yang kita pernah tinggal disana. 

Dengan demikian sebenarnya manusia telah tertipu karena menganggap yang sempurna adalah materi yang ditemui di dunia padahal yang di dunia itu sudah tereduksi dan yang sempurna adalah yang di dunia ide yang terletak di kepala, sehingga apabila menggap atau berangkat dari yang nyata akan banyak jenisnya dan beragam adapun untuk dapat menyimpulkan adanya sebuah manusia adalah dengan masuk kedalam dunia ideal sehingga dapat memahami sebenarnya manusia. adanya dunia idea adalah merupakan bawaan di miliki manusia sejak lahir dan adanya ide di kepala manusia kerjanya bukan refleksi tetapi rekoleksi atau mengingat ingat dari yang telah di alami di kehidupan di dunia ide.  sehingga hidup sejati atau asli ada dunia ide sedang realitas hidup di dunia yang nyata itu palsu. 

Demikian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel