Menambal ban dalam dari sepeda motor dan sepeda ontel
ILMU CORO. Bagian ban di dalam sebuah roda dari sebuah kendaraan adalah bagian yang pokok dan paling mendasar, tanpa adanya ban di dalam roda dapat dipastikan kendaraan tidak mungkin dapat berjalan, walaupun mesin namun tetap saja tidak dapat berjalan. Dari sebuah ban terhadap kendaraan bermotor seperti halnya manusia yang tanpa adanya kaki, dan untuk kakinya pada sebuah kendaraan adalah bagian ban di dalam sebuah roda. adanya sebuah ban sendiri dari sebuah kendaraan tidak hanya untuk kendaraan bermotor namun di miliki oleh semua jenis alat transportasi hanya saja sepesifikasi berbeda beda baik itu untuk kendaraan yang di darat serta kendaraan di laut maupun kendaraan atau alat transportasi di udara. untuk kendaraan atau alat transportasi di darat adanya sebuah ban sendiri memiliki terbagi menjadi dua jenis ban, di antaranya meliputi jenis ban tubles atau tanpa ada ban dalam serta jenis ban yang terdapat atau memiliki ban dalam. Dari kedua jenis ban yang dimiliki oleh kendaraan darat yang paling populer serta banyak di pakai adalah ban yang mempunyai sebuah ban dalam atau terdiri dua komponen yaitu ban luar dan ban dalam sedang untuk jenis ban tubles adalah sebuah ban tanpa adanya ban dalam hanya terdapat ban luar, adanya banyak di pakai oleh suatu kendaraan dengan keluaran terbaru. Serta untuk kedua jenis ban yang dimiliki oleh kendaraan di darat tetap saja memiliki kemungkinan untuk mengalami bocor atau gempos hilangnya angin, dan kalau sudah mengalami bocor cara mengatasinya harus di tambal. adapun dalam menambal ban yang bocor dari kedua jenis ban tersebut yaitu jenis ban yang terdapat ban dalam dengan jenis tanpa adanya ban dalam atau ban tubles caranyapun juga ikut berbeda. dan yang ingin kami bahas atau informasikan adalah tentang menambal ban dalam sebuah kendaraan baik untuk jenis sepeda motor serta sepeda onthel
Mengenai menambal ban dalam dari sebuah kendaraan baik yang bermotor seperti motor maupun kendaraan jenis sepeda ontel, untuk mengatasi kebocoranya pada umumnya berbeda teknik serta caranya. adapun dalam menambal ban dalam dari sebuah sepeda motor dengan menambal ban dalam sepeda onthel yang memiliki perbedaan cara dan tekniknya antara yaitu dalam menambal ban dalam dari sebuah sepeda motor adalah dengan tekhnik membakar bagian ban dalam yang bocor akan tetapi dalam mengatasi ban dalam dari jenis sepeda onthel adalah dengan menggunakan atau memanfaat dari sebuah benda yang di namakan lem aibon atau dengan sebuah media yang memang khusus di buat atau di peruntukan dalam menambal ban dalam sebuah sepeda onthel. hal ini bukan tanpa sebab atau alasan, dari kedua jenis ban dalam tersebut antara ban dalam sepeda motor, dengan ban dalam sepeda onthel berbeda karater serta jenisnya. pada ban dalam sepeda motor cenderung lebih tebal atau kakal dan kaku, sedangkan untuk ban dalam yang di miliki sepeda onthel terlihat lebih tipis, lemas dan lentur. Dan untuk lebih jelas dan mendalam tentang teknik atau cara cara menambal ban dalam dari sebuah sepeda motor dengan ban dalam sepeda onthel di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Dalam menambal ban dalam dari sebuah sepeda motor untuk cara dan tekniknya atau metode membakar adalah :
A. Menyiapkan alat alat yang di butuhkan yaitu :
- kunci no 12.
- kunci pembuka pentil.
- congkel ban.
- spirtus.
- kompor pembakar ban.
- gergaji besi.
- karet tambal ban.
B. Cara dan teknik Menambal ban dalam sepeda motor meliputi :
- Pertama adalah membuka pentil ban dalam tersebut, lalu memijat mijat ban luar sampai lepas dari rekatan terhadap velg roda, selain itu langkah ini juga dapat berfungsi untuk mengeluarkan kesuluruhan angin yang keluar melalui pentil yang tadi telah di buka serta lebih mudah dalam proses pencongkelan untuk mengeluarkan ban dal motor.
- proses mengeluarkan ban dalam motor dengan cara mencongkel secara bergantian berurutan sambil memijat ban luar agar lebih lentur sehingga mempermudah proses mengambil ban dalam, adapun tekniknya yaitu masukan congkel hingga nyangkut atau menyentuh bagian tepi ban luar dari ujung congkel, setelah itu tekan pucuk congkel kebelakang, dan tahan congkel tadi telah di tekan, berikutnya masukan congkel satu dengan memakai tangan satunya dan tekan lagi kebelakang apabila telah nyangkut tepi ban luar, selanjutnya ambil congkel yang pertama di masukan yang tadi di tahan serta masukan didepan congkel yang kedua dimasukan yang sedang di tahan. lakukan tekhnik seperti itu secara bergantian atau berurutan sambil tetap memijit mijit ban luar supaya lentur dan amoh dalam di buka atau di congkel.
- Setelah berhasil membuka serta mengambil ban dalam tersebut, maka pasanglah pentil yang tadi di buka, lalu isi angin dan merambang kedalam air dalam ember agar ketemu bagian yang bocor dan menandainya.
- Apabila bagian yang bocor sudah ketemu dan di beri tanda lalu, kempeskan angin dengan membuka pentil, serta taruhlah diatas stang kompor tambalan, selanjutnya kerioklah bagian yang bocor dengan gergaji besi sampai permukan yang bocor bergaris atau membekas akibat di kerok.
- Siapkan karet tambal dan potong karet tambal seukuran bekasan kerokan gergaji lalu tempelkan dan masukan ketempat pembakaran dari sebuah kompor, lalu ambilah spirtus dan masuk ke proses pembakaran dalam menambal ban. perlu di ingat agar ban yang di bakar tidak lumer dari panasnya pembakaran proses penyiraman dengan air apabila terlihat atau terasa panas yang meningkat secara signifikan.
- Lakukan proses perambangan untuk mengetahui sukses tidaknya proses menambalnya, dan jika sukses lakukan proses pemasangan kembali ban yang telah di tambal tadi dengan cara atau teknik yang sama seperti pada saat membuka dan mengambil ban dalam tadi telah di lakukan.
2. Dan untuk proses menambal ban dalam dari sebuah sepeda onthel dengan cara dan tekhnik memanfaat sebuah lem aibon.
A. Mempersiapkan alat dan bahan di gunakan antaranya :
- Lem aibon.
- Ban dalam bekasan.
- Gergaji besi.
- Congkel pembuka ban.
- Gunting.
- Kunci pembuka pentil ban dalam.
B. Metode dan teknik dalam menambal ban dalam sepeda onthel dengan sebuah lem aibon adalah :
- Membuka bagian pentil ban sepeda ontel kemudian mulailah menekan nekan agar keadaan ban luar terlepas rekatan dari sebuah velg sepeda ontel.
- masuk kedalam proses pencongkelan untuk mengeluarkan ban dalam, caranya adalah dengan memasukan congkel yang satu setelah terasa menyetuh tepi ban luar baru tekan kebawah, kemudian tahan selanjutnya masukan congkel yang satunya jika terasa menyentuh tepi ban luar kemudian tekan kebawah dan tahan, kemudian ambilah congkel awal serta di masukan lagi di depan congkel no dua yang sedang di tahan, apabila terasa bagian tepi ban luar tekan lagi kebawah, gunakan teknik ini secara bergantian sampai terlihat ban luar kebuka, lalu ambilah ban dalamnya yang akam ditambal.
- pasang lagi pentil ban dalam yang tadi di copot, kemudian isi tekanan anginya, lakukan proses perambangan untuk mengetahui posisi kebocoran ban tersebut, dan memberikan tanda. apabila sudah di tandai maka buka pentil untuk membuang sisa angin dalam ban dalam tersebut.
- Keroklah dengan menggunakan gergaji besi permukaan titik kebocoran tersebut sampai terlihat bergaris bekas kerokan tadi, lalu oleskan lem aibon secara merata permukaan kerokan dan tunggu hingga mengering.
- Sambil menunggu keringnya lem aibon yang tadi di oleskan, maka ambilah bekasan ban dalam yang telah di siapkan kemudian keroklah permukaanya dan potong seukuran permukaan ban yang bocor dan oleskan lem aibon dan tunggu hingga kering.
- Apabila kedua permukaan yang tadi telah di oleskan dengan lem aibon terlihat kering lalu tempelkan keduanya sambil di tekan tekan agar lebih rekat dan kuat selanjutnya biarkan beberapa agar lebih rekat dan kuat.
- lakukanlah proses perambangan dengan mengisi tekanan angin dan masukan kedalam sebuah air di dalam ember. jika sukses aman baru melakukan proses pemasang ban dalam dengan cara dan teknik yang sama pada saat membuka ban.
3. Untuk metode atau cara cara menambal ban dalam sepeda onthel dengan memakai sebuah benda yang khusus di peruntukan terhadap mengatasi ban dalam sepeda onthel. dan untuk caranya yaitu :
Mengenai alat alat yang di gunakan adalah hampir sama dengan menambal dengan media sebuah lem aibon, adapun yang membedakan adalah hanya di bagian pemakaian ban dalam bekas yang di ganti dengan sebuah benda yaitu karet tambal ban yang lebih di khususkan dengan pembuatan yang sedimikan sehingga memudahkan serta lebih praktis untuk menambal ban dalam sepeda onthel. Dan untuk untuk cara atau teknik proses menambalnya adalah sama seperti yang kami sebutkan di atas dari mulai membuka, mengambil ban dalam, proses pengerokan pengeleman serta proses merambang dan memasang kembali ban dalam yang sudah di tambal.
Demikian dari kami atas kekuranganya mohon maaf dan anggap angin lalu.