Mengenal memahami istilah punokawan dan ponokawan
ILMU CORO. Hidup Pada saat sekarang ini, yang nota bene sangat maju, sangat modern dan sangat canggih tekhnologi membuat masyarakat harus cakap, harus maju pemikiranya serta harus pinter adaptasinya agar dapat mengikuti atau menyesuaikanya agar nantinya tidak ketinggalan atau istilah lainya tidak gaptek adanya peradabanya yang sekarang ini sedang di alami dan di hadapi. Dengan adanya peradaban modern yang sekarang ini sedang terjadi menjadikan banyak sekali nilai nilai luhur dari masyarakat dulu yang terlupakan dan hilang di telan zaman, terlebih lagi untuk masyarakat jawa khususnya. Padahal dari berbagai nilai nilai yang luhur dan baik dari masyarakat dulu pada saat sekarang ini kalau masih di perhatikan sangat bagus dan sangat banyak memberikan manfaat atau berguna untuk kemaslahatan hidup manusia hidup di dunia ini, walaupun secara sekilas terkesan ketinggalan zaman dan tidak sesuai apabila diterapkan dalam kehidupan untuk sekarang ini. Untuk nilai nilai budaya yang pada saat ini yang hampir di katakan sudah punah atau hilang yang hanya menyisakan hanya sebuah cerita adalah mengenai punokawan serta ponokawan, sebagai bukti pada sekarang ini di katakan mulai menghilang yaitu banyak masyarakat sekarang ini yang tahu dan tidak mengerti tentang punokawan dengan ponokawan meskipun masih menyisakan sedikit masyarakat yang mengerti namun untuk memahaminya banyak sambruh atau tidak paham dalam pemaknaan tentang punokawan maupun ponokawan.
Mengenai punokawan dengan ponokawan yang banyak di pahami oleh masyarakat modern saat ini adalah merupakan simbol badut, atau simbol pembantu yang membantu majikanya. padahal kalau menurut kami yang disebut punokawan ataupun ponokawan bukan mencakup satu orang atau satu kelompok saja melainkan antara punokawan dan ponokawan 2 orang atau 2 kelompok yang berbeda dalam level atau tingkatan kemaslahatan dalam kehidupan manusia di dunia ini. Walaupun dari ke 2 kelompok antara puno kawan dan ponokawan ini memiliki fungsi atau manfaat yang sama sebagai teman sejati dalam menemani pada saat atau keadaan susah maupun senang namun cakupan jangkauanya berbeda. Dengan demikian yang di namakan punokawan atau pono kawan bukanlah sekedar badut atau pembantu semata. Dan untuk lebih jelas dan mendalam mengenai perbedaan antara puno kawan dengan pono kawan di antaranya adalah sebagai berikut, yang pastinya agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam memaknai dan mengartikanya yang tujuanya untuk meluruskan agar lebih tepat serta tidak sambruh dan semoga bermanfaat.
Tentang pengertian adanya punokawan dengan ponokawan dalam pemahaman kami yaitu :
A. Mengenai punokawan adalah seseorang yang selalu ada atau selalu menemani tidak hanya pada saat kita bahagia atau senang bahkan selalu ada pada saat kita mengalami kesusahan.
untuk memahami dan mengetahui sahabat kita apakah seseorang yang berkarakter punokawan atau tidak adalah dengan meniteni atau mengamati kira kira pada saat kita sedang doun atau susah sahabat tersebut ada atau rela untuk menemani. hal ini di karenakan untuk mencari dan mendapatkan seorang sahabat yang berkenan menemani kita pada saat kita sedang senang atau bahagia sangatlah mudah namun pada saat kita sedang sulit atau susah untuk mencari sahabat yang benar benar mau menemani sangat sulit.
B. Mengenai ponokawan yaitu memiliki tingkatan lebih tinggi seperti arti pono adalah memahami atau paham terhadap keadaan adapun untuk pono kawan artinya orang atau sahabat yang memahami keadaan baik terhadap diri kita, terhadap keadaan rakyat, keadaan pemerintahan dan memahami keadaanya semua hal.
tentang adanya pono kawan tingkatan lebih tinggi lagi yaitu yang dia temani adalah seorang pemimpin, baik itu bupati, gubernur, bahkan seorang raja dan walaupun dia mengerti ilmu ilmu tentang rakyat dari mulai mengenai kebutuhan rakyat, kepentingan rakyat atau yang sedang orgen dengan rakyat apa. walaupun dia paham tentang rakyat namun dia tidak berambisi berkeinginan untuk menjadi pemimpin baik bupati, gubernur maupun raja. Dan kehadiranya sangat di nanti dan di butuhkan baik oleh rakyat maupun oleh para pemimpin.
Mengenai sejarah ponokawan di kembangkan oleh beliau sunan kali jaga dalam wacana islam adanya ponokawan terdiri dari yaitu :
A. Semar.
Semar berasal dari bahasa kawi atau sansekerta dari kata samara artinya bersegeralah dan sehingga karakter semar bersifat selalu mengingat ALLAH SWT dengan begitu semar memiliki tugas agar bersegeralah untuk mengingat ALLAH SWT terhadap sesama. karena manusia yang tidak luput dari dosa dan kesalahan maka segera bertobat beristighfar kepada ALLAH SWT serta juga umur kita tidak pernah tahu maka semar mengingatka manusia untuk bersegeralah bertobat dan mengingat ALLAH SWT.
B. Gareng.
Mengenai gareng ada beberapa versi pehamanya dan yang menurut kami gareng berasal kata khoeriun atau nala khoerun atau nala gareng artinya kebaikan.
C. Petruk.
adapun untuk petruk di simbolkan yang jelek jelek atau tidak baik yang harus di tinggalkan atau tidak di lakukan serta tidak boleh di kerjakan.
D. Bagong.
sedang untuk bagong memiliki makna hampir sama dengan petruk adapun untuk bagong lebih bersifat yang maksiat maksiat dan cenderung tidak sewajarna di lakukan atau di kerjakan.
Sehingga dalam dalam pemaknaan ponokawan adalah kita sebagai manusia sebaiknya bersegeralah bertobat, beristighfar kepada ALLAH SWT untuk mendapatkan kebaikan dengan cara meninggalkan yang jelek jelek serta berbentuk yang tidak baik serta maksiat maksiat.
Demikian atas kekurangan kami mohon maaf dan anggap angin lalu.