Perbedaan filsafat barat dengan filsafat timur


ILMU CORO.
Dalam berpikir secara luas luanya, sejelas jelasnya, seobjektif mungkin dan sedalam dalamnya hingga menemukan hakekatnya secara sistematif, testruktur dan bertanggung jawab, hal ini disebut berpikit filsafat atau filosofis. adapun untuk ilmu sendiri meskipun secara garis besarnya atau pada dasar memiliki konsep berpikir yang sama akan dari setiap tokoh tokohnya atau setiap individual memiliki karateristik, ciri khas dan gagasan pemikiran yang berbeda beda serta tidak sama akan tetapi berkualitas berkelas serta dapat bertanggung jawab. adapun dengan adanya berpikir filsafat dalam implementasi untuk hidup di dunia ini baik dengan sesama manusia orang, dengan ALLAH SWT untuk filsafat jenis kebertuhan atau monoteisma, dengan makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan, binatang serta lingkungan sekitar seluruh alam maupun sesuatu yang sifatnya metafisik yang tidak terlihat tidak dapat di akses memakai indera manusia dengan berpikir filsafat akan terjalin keharmonian atau keharmonisan hubungan dengan semua yang terhadap semua yang terdapat di alam semesta ini. Dengan kata lain dengan berpikir filsafat menjadi kita lebih tenang, lebih rasional, lebih peka dan lebih terkontrol dalam menjalani hidup di dunia ini yang menjadi media untuk menghadap ALLAH SWT.

Mengenai perbedaan atau ketidaksamaan dalam menciptakan konsep konsep, gagasan gagasan dalam berpikil filsafat selain dari personal dan individu masing masing tokoh tersebut juga dari segi wilayah atau letak keadaan daerah juga mempengaruhi terhadap hasil hasil keilmuan atau pemikiran yang di ciptakan dan itu juga menjadikan kekhasan tersendiri dari setiap wilayah masing masing yang berbeda tersebut. hal itu dapat terlihat atau dapat di pahami dari semua tokoh tokoh filsafat yang ada semenjak dari dulu sejak pertama kali peradaban awal manusia di ciptakan hingga sekarang yang masuk dan di sebut peradaban pos modern terdapat perbedaan dari segi wilayah seperti tokoh tokoh filsafat dari wilayah yang lebih cenderung atau condong kebarat baratan sedang  tokoh tokoh filsafat untuk wilayah yang lebih menitik beratkan terhadap ketimuran. dari perbedaan pada segi wilayah tersebut sehingga dari para tokoh tokoh memiliki cara berpikir, berkonsep dan keilmuan sendiri sendiri yang di identikan dengan wilayah. Dan untuk itu mengetahui perbedaan filsafat dari tokoh atau orang orang barat dengan tokoh atau orang orang timur berikut ini pembeda atau ciri khusus dari filsafat barat dengan filsafat timur.

Dari tokoh tokoh filsafat antara dari tokoh filsafat barat dengan tokoh filsafat timur memiliki ke khasan masing antaranya adalah :

A. Untuk flisafat barat memakai akal sedang filsafat timur cenderung lebih berperasan atau hati.

pada tokoh tokoh filsafat barat banyak di dominasi dengan mengedepankan dengan memainkan otak atau akal sedang untuk tokoh filsafat timur lebih dengan perasaan halus dan lembut.

B. Menganggap manusia dengan potensi mampu mencapai kebenaran puncak untuk filsafat barat untuk filsafat timur dari tokohnya sebaliknya.

Dari mereka tokoh tokoh filsafat barat banyak yang memiliki gagasan atau konsep bahwa manusia dengan semua potensi yang di miliki dapat mencapai kebenarat hakekat hakekat kebenaran yang menjadi puncaknya akan tetapi untuk tokoh tokoh filsafat timur membatahnya menurut mereka kemampuan kapasitas manusia terbatas tidak keterbatasan semua yang dimiliki manusia hanya mampu sebatas kapasitas yang dipunyainya.

C. Filsafat barat tokohnya di dominasi anti tuhan sedang tokoh filsafat timur menomor satukan tuhan.

Mengenai adanya keberadaan tuhan menurut para tokoh filsafat barat cenderung mengabaikan bahkan seolah seolah yang mengganggap tidak ada namun untuk tokoh filsafat dari timur justru menomor satukan tentang keberadaan tuhan.

D. Metafisik atau ghaib para filsafat barat kurang mendalaminya sedang filsafat timur lebih mendalam dan detail.

Hal hal yang berbau metafisik atau ghaib dari tokoh filsafat timur lebih dalam, lebih lengkap dan detael sedangkan untuk tokoh filsafat barat barat kurang lengkap, kurang mendalami serta hanya terbatas atau di batasi.

Demikian dari kami atas kekurangan mohon maaf dan anggap angin lalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel