Fakta perjalanan hidup / babad seokarno
ILMUCORO. Cerita mengenai fakta Perjalanan / babad hidup sang proklamator republik Indonesia dan semua perjuangannya pada beliau Soekarno sangat beragam serta menarik untuk dicari, didalami, di pahami atau digali fakta kebenaranya. Terlebih beliau merupakan tokoh penting dalam kemerdekaan Indonesia yang melegenda melekat di hati semua lapisan masyarakat negeri ini.
Untuk itulah Berikut ini adalah beberapa poin utama yang dapat diambil dari fakta perjalanan hidup beliau bapak bangsa Indonesia diantaranya :
1. **Kontroversi Tahun Kelahiran:** Terdapat kontroversi mengenai tahun kelahiran Soekarno, dengan dua versi yang berbeda, yaitu 1901 dan 1902.
2. **Asal-usul Keluarga:** Ayah Soekarno, Soekemi Sastrodihardjo, berasal dari Jawa dan beragama Islam aliran Kejawen, sementara ibunya berasal dari Bali dan beragama Hindu.
3. **Pergantian Nama:** Soekarno awalnya bernama Kusno Sastrodiharjo, tetapi nama itu diganti menjadi Soekarno ketika ia berusia 11 tahun karena sering sakit-sakitan. Meskipun lebih suka tulisan "Sukarno," ia menulis "Soekarno" dalam teks Proklamasi.
4. **Gelar "Akhmad":** Soekarno mendapatkan gelar "Akhmad" setelah menunaikan haji. Gelar ini umumnya diberikan oleh masyarakat Jawa kepada orang yang telah menunaikan ibadah haji.
5. **Masa Kecil dan Perkenalan dengan Pergerakan:** Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, kemudian pindah ke Mojokerto dengan ayahnya. Dia mulai mengenal tokoh-tokoh pergerakan, termasuk tokoh Islam, PKI, dan tokoh kemerdekaan, saat tinggal bersama H. Umar Said Cokro Aminoto.
6. **Aktivitas Politik dan PNI:** Soekarno aktif di organisasi politik yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Partai Nasional Indonesia (PNI). Dia juga mengikuti kuliah di ITB.
7. **Penjara dan Pengasingan:** Keterlibatannya dalam aktivitas politik menyebabkan Soekarno sering dipenjara dan diasingkan, termasuk di Sukamiskin Bandung. Pidatonya yang terkenal adalah "Indonesia Menggugat."
8. **Periode Sebelum Kemerdekaan:** Soekarno terlibat dalam berbagai pergerakan, termasuk BPUPKI dan PPKI yang dipersiapkan oleh Jepang untuk kemerdekaan Indonesia. Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
9. **Kemerdekaan dan Konflik 1965:** Soekarno menjadi Presiden Republik Indonesia setelah kemerdekaan, tetapi terjadi berbagai peristiwa, termasuk konflik dengan Partai Komunis Indonesia pada tahun 1965.
Ini adalah merupakan gambaran umum dari narasi yang telah kami susun selengkap lengkapnya. Akan tetapi Jika ada hal lain yang ingin Anda semua tambahkan atau tanyakan, silahkan beritahu kami.