PEMANFAATAN MINYAK REM SEBAGAI ANTI GOSONG SAAT MENAMBAL BAN BAKAR




ASSALAMUALAIKUMCWARROHMATULOH WABBARAKATUH.


Selamat datang serta berjumpa kembali bersana kami, alhamdulilah puja dan puji syukur selalu kami berikan kehadirat ALLAH SWT yang masih berkenan melimpahkan kesehatan dan kesempatan sehingga dengan anugerah ini, menjadikan kami dapat berjumpa dan menyapa sahabat semua. Tentunya untuk memberikan informasi, tips tips serta inspirasi hidup, adapun untuk perjumpaan kita kali ini informasi yang telah kami siapkan adalah berkaitan dengan pemanfaatan minyak rem sebagai anti gosong saat menambal ban bakar. Untuk pemanfaatan minyak rem pada saat proses menambal ban dengan metode membakar memang jarang di ketahui oleh para mereka tukang jasa nenambal ban. Padahal untuk minyak rem juga dapat di manfaatkan untuk sebagai anti gosong sehingga tidak perlu menyiram dengan air pada saat proses pembakaran. Dan untuk mengetahui cara dan teknik berikut informasinya :

baca juga : cara dan teknik dalam mengisi minyak rem yang benar agar rem selalu bagus

Minyak rem atau oli rem yang umum di lakukan dan di gunakan untuk mengisi atau penggantian pada bagian rem jenis cakram sebuah sepeda motor. Dan untuk minyak rem sendiri selain untuk membuat bagian rem agar selalu prima kindisinya juga dapat di manfaatkan untuk beberapa hal atau sesuatu yang tidak hanya untuk bagian rem saja diantaranya adalah sebagai sumber tenaga pada hidrolik, untuk mengatasi atau menghilangkan rante yang berbunyi, dan juga untuk minyak rem dapat digunakan sebagai bahan anti panas sehingga pada saat proses membakar menambal ban sehingga tidak perlu repot repot menyiram dengan air dengan tujuan pada ban tersebut tidak gosong atau lumer. Dan yang kami akan informasikan adalah cara pemsnfaatan minyak rem sebagai anti panas atau anti gosong saat menambal ban dengan cara membakar, adapun untuk cara dan tekniknya berikut ini informasinya di antaranya adalah :

Dalam memanfaatkan air aki sebagai  bahan anti panas pada saat menambal ban bakar untuk cara tekninya adalah sebagai berikut :

A. Menyiapkan minyak rem secukupnya.


Pada saat menambal ban bakar dengan memanfaatkan minyak rem mengingat minyak rem yang di butuhkan hanya sedikit sebaiknya mempersiapkan minyak rem botol kecil.

B. Menyiapkan kertas yang berjenis mengkilap.


Apabila telah menyiapkan minyak rem, selanjutnya siapkanlah kertas yang berjenis mengkilap dengan tujuan agar tidak merekat terhadap tambalan yang di bakar. Dan yang biasa di gunakan adalah kertas grenjeng bungkus rokok atau tidak memakai kertas dobelan stiker skotlite dan lain lainya.

C. Meneteskan atau mengoleskan minyak rem seckupnya terhadap kertas yang sudah di siapkan.


Setelah kertas sudah tersedia kemudian oleskan atau teteskan sedikit minyak rem pada kertas tersebut dan jangan lupa ratakan hingga semua kertas terkena  atau mengena ke semua bagian kertas tersebut.

D. Membakar atau melakukan proses pembakaran tambalan tersebut.


Dan dengan semua bagian kertas sudah di olesi minyak rem lalu masuk pada proses pembakaran dengan cara letakan kertas yang sudah di olesi minyak rem di bagian bawah karet tambalan, kemudian kencangkan pada stang kompor tambalan. Sesudah kencang dan siap semua lakukan proses pembakaran tambalan ban tersebut dan tunggu sampai apinya padam. Dan pada saat menunggu api padam atau mati yang umum di lakukan adalah dengan sambil meneteskan atau menyiramkan sedikit air yang tujuanya agar ban yang di bakar tidak mblendung atau lumer terkena panas, akan tetapi untuk yang menggunakan minyak rem tidak perlu melakukan proses penyiraman dan walaupun tanpa di siram dengan air di pastikan ban tetap aman dan tidak akan terjadi mblendung atau hangus akibat proses pembakaran tambalan ban tersebut.



baca juga : teknik dan trik dalam menambal ban bagian dop atau pentil

Sahabat semua itulah sedikit informasi yang berhasil kami berikan pada kesempatan perjumpaan kita kali ini, terima kasih yang telah rela membaca dan mengunjungi kami. Sampai jumpa dan bertemu lagi. Sekian terima kasih

WASSALAMUALAIKUM WARROHMATULOH WABBARAKATUH.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel