Tips aman saat mengerem motor
ILMU CORO. Selamat datang dan bertemu kembali dengan kami, untuk perjumpaan kita kesempatan kali ini yaitu mengenai TIPS AMAN SAAT MENGEREM SEBUAH MOTOR, Untuk urusan teknik pengereman merupakan sesuatu yang sangat penting serta juga dapat menjadi andil untuk hal keselamatan dalam berkendara bermotor. mengenai cara atau tips aman juga akurat bahkan maksimal pada waktu mengerem kendaraan bermotor, memang ada beberapa bagian bagian penentu atau penunjang sebuah rem itu sendiri dan juga jenis jenis rem memiliki kepekaan atau cara kerja hasil dari sebuah rem terhadap sebuah kendaraan bermotor. Adapun pada sebuah kendaraan bermotor pada sekarang ini yang lazim atau umumnya memakai jenis jenis rem diantaranya yaitu :
Sebuah kendaraan bermotor dalam pemakaiannya bagian rem untuk sekarang ini terjadi perubahan yang dulunya memakai rem jenis kampas atau tromol berganti menjadi jenis rem cakram yang memang di percaya memiliki kemampuan lebih maksimal dan bagus untuk hal pengereman alias lebih pakem, bahkan juga hal perawatan lebih mudah tanpa sering mengganti kampasnya sehingga lebih awet serta tahan lama. Terlepas dari beberapa jenis maupun kualitas yang ada pada sebuah rem terhadap kendaraan bermotor, untuk dapat mendapatkan atau agar lebih aman dan tepat bahkan akurat sebaiknya harus pahami tips tips aman pengereman dalam berkendara bermotor. Apabila kita mengetahui juga mengerti teknik pengereman saat berkendara sedikit banyak dapat menjaga keselamatan saat berkendara bermotor, untuk itulah berikut ini tips dan teknik dari kami:
Saat berkendara bermotor agar supaya terjaga keselamatanya, memang harus paham serta mengerti teknik pengereman, seperti kapan harus melakukan pengereman dan seperti apa cara cara eksekusi handel atau stang rem. Adapun untuk tips tips di antaranya adalah :
A. keadaan atau situasi seperti apa harus melakukan pengereman.
Dalam berkendara bermotor dalam pengereman diperlukan saat mengalami hal hal darurat seperti menghindari sesuatu dan juga pada waktu belok, medan menurun bahkan apabila akan berhenti.
B. Mengetahui kondisi, keadaan terhadap bagian rem itu sendiri.
Mengerti, mengetahui tentang kondisi rem itu sendiri dengan paham keadaan rem sehingga nantinya dalam melakukan pengereman sudah terkontrol dan terukur bahkan akurat serta maksimal dalam pengereman.
C. Hindari pengereman mendadak atau seketika mendadak.
Dalam berkendara sebaiknya hindari melakukan pengereman secara tiba tiba, mendadak atau sejenisnya. Sebab apabila melakukan pengereman mendadak dan tiba tiba sangat berisiko sekali baik terhadap pengendara itu sendiri maupun kepada sesama pengguna di jalan raya utama pengendara yang di posisi belakangnya.
D. Jangan lakukan pengereman dengan menitik beratkan salah satu bagian.
Untuk hal lain yang juga tidak harus dilakukan, di himbau di hindari yaitu melakukan pengereman dengan memakai atau menitik beratkan di salah satu bagian, baik untuk pemakaian rem belakang maupun rem bagian depan saja akan tetapi gunakanlah kedua bagian antara depan juga bagian belakang jangan terlupakan dengan cara menekan berkala atau berirama di istilahkan mengocok ngocok ruas rem tersebut.
Mengenai bagian rem terhadap sepeda motor termasuk kategori objek vital maka dari itu agar selalu prima kondisinya lakukan pengecekan atau perawatan secara rutin dengan memahami kondisi rem yang masuk kategori rem yang sudah menurun performanya berikut ciri cirinya :
A. Ruas apabila di tekan terasa dalam.
Indikasi bagian rem sudah tidak bagus daya tahanya yaitu ruas akan terasa dalam atau kuat tekananya.
B. Timbulnya suara bila ditekan.
Dengan terdengar suara yang terdengar hal itu pada umumnya pertanda kondisi kampas rem yang menipis, maka segera cek kondisi kampas pada bagian rem.
C. Kondisi stang rem sudah terlihat dalam yaitu antara peer stang dengan baud stang.
Salah satu ciri kondisi kampas rem menipis yakni antara peer stang rem dengan baud rem sudah terlihat dalam atau peer terlihat over tekananya.